p-Index From 2020 - 2025
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Frontier Agribisnis
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Keuntungan Pengepul Kelapa Sawit di Kecamatan Panyipatan Kabupaten Tanah Laut Hasbi Noor; Sadik Ikhsan; Muhammad Fauzi
Frontier Agribisnis Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v7i2.9411

Abstract

Kecamatan Panyipatan merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Tanah Laut yang sebagian petani bermata pencaharian sebagai petani kelapa sawit dan sebagian menjadi pengepul kelapa sawit. Pada umumnya, petani kelapa sawit tidak menjual langsung ke pabrik melainkan mereka menjual hasil taninya ke pengepul yang ada disekitar daerah. Peran Pengepul disini sangat penting bagi petani sebagai sarana petani untuk menjual buah sawit rakyat ke pabrik pengolahan dan memberikan penghasilan bagi petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keuntungan pengepul kelapa sawit di Kecamatan Panyipatan dan untuk mengetahui permasalahan pengepul kelapa sawit di Kecamatan Panyipatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode sensus dengan jumlah populasi sebanyak 17 orang pengepul kelapa sawit yang ada di Kecamatan Panyipatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total biaya yang dikeluarkan oleh pengepul kelapa sawit rata- rata sebesar Rp 308.677.852/bulan dan penerimaan pengepul kelapa sawit rata-rata sebesar Rp 340.866.124/bulan, sehingga keuntungan yang diperoleh pengepul kelapa sawit di Kecamatan Panyipatan rata-rata sebesar Rp 32.188.272/bulan. Adapun permasalahan yang dihadapi oleh pengepul adalah adanya naik turunnya harga sawit, persaingan antar pengepul, grading buah berlebihan, mencari pelanggan kelapa sawit, kerusakan alat transportasi, naiknya harga solar dan proses sortir yang dilakukan kembali oleh pihak perusahaan penerima buah kelapa sawit.
Sikap Konsumen Terhadap Produk Chocomo dari UMKM Moringa Factory Bintang Fatma Lestari; Mira Yulianti; Muhammad Fauzi
Frontier Agribisnis Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v7i2.9403

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sikap konsumen terhadap produk cokelat merek Chocomo di Moringa Factory serta menganalisis pendapat responden terhadap produk baru cokelat merek Chocomo. Penelitian ini dimulai bulan September 2022 hingga Februari 2023. Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah Non Probability Sampling, jenis penarikan contoh yang digunakan adalah accidental sampling, sementara ukuran sampel responden yaitu sebanyak 50 orang. Pengambilan sampel dilakukan di area Car Free Day (CFD) di Lapangan Murjani sebanyak 25 responden dan CFD halaman kantor gubernur Kalimantan Selatan sebanyak 25 responden. Nilai evaluasi semua atribut memiliki penilaian yang baik (dengan posisi skor 4-5). Atribut yang memiliki penilaian tertinggi adalah atribut promosi secara langsung dengan skor 4,54 (sangat setuju). Promosi secara langsung disertai pemberian tester menjadi pilihan karena dapat berkomunikasi dua arah serta memastikan produk yang dipasarkan baik dan rasanya sesuai oleh selera konsumen. Nilai kepentingan semua atribut memiliki penilaian yang baik (dengan posisi skor 4- 5). Atribut yang memiliki penilaian tertinggi adalah atribut promosi secara langsung dengan skor 4,54 (sangat penting). Hal ini disebabkan promosi secara langsung membuat konsumen lebih mengenal produk secara langsung, meraba bentuk dan merasakan produk dengan baik sehingga dapat lebih mudah memutuskan dalam membeli produk. Produk cokelat kelor merek Chocomo mendapatkan skor sikap A0 dengan interpretasi positif, hal tersebut menunjukkan produk sudah dapat diterima oleh konsumen dan memiliki potensi untuk dipasarkan secara luas.
Analisis Finansial Usahatani Jamur Tiram di Kelurahan Liang Anggang Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru (Studi Kasus Pada “Usahatani Agripolit”) Hery Padli Ariani; Muhammad Fauzi; Eka Radiah
Frontier Agribisnis Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v7i2.9404

Abstract

Jamur merupakan salah satu hasil tanaman hortikultura, yang mempunyai banyak kandungan gizi dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat baik dalam bentuk segar atau olahan siap saji. Tingginya akan kebutuhan jamur tiram membuka peluang bisnis jamur tiram. salah satunya yaitu usaha Tani Agripolit di Liang Anggang Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa biaya yang digunakan, penerimaan, keuntungan dalam usahatani jamur tiram pada studi kasus “USAHATANI AGRIPOLIT” di Kelurahan Liang Anggang Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru dan untuk mengetahui kapan terjadinya Titik Impas (Break Event Point) serta mengetahui permasalahn yang dihadapi di usahatani Agripolit. Penelitian ini dilakukan bertempat di Liang Anggang Kota Banjarbaru, pada bulan Januari 2023 hingga selesai. Penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan pemilik usahatani jamur tiram “AGRIPOLIT”. hasil penelitian dalam satu kali memproduksi dihasilkan biaya produksi sebanyak Rp 2.192.856, Penerimaan sebanyak Rp 12.400.000, keuntungan sebesar Rp 10.207.144. Titik impas (Break Event Point) dalam unit sebanyak 56.737 Kilo Gram dan pada rupiah senilai Rp 1.418.426. permasalahan yang dihadapi usahatani Agripolit yaitu beberapa baglog gagal tumbuh akibat proses pembibitan tercemar atau adanya hama pengganggu gurem, maka harus mengeluarkan biaya tambahan untuk proses sterilisasi ulang serta pembibitan ulang. Adapun saran saat proses pembibitan supaya lebih berhati-hati serta mempastikan semua dalam keadaan higienis dan steril Bila tidak maka dalam proses nanti akan mengakibatkan terkontaminasinya baglog dan membuat gagal tumbuhnya jamur tiram.