Suhaera Suhaera
Program Studi Farmasi, Institut Kesehatan Mitra Bunda, Batam

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemanfaatan Kelakai pada Ibu Hamil dan Ibu Balita Dalam Meningkatkan Kuantitas ASI dan Potensinya Dalam Mencegah Kanker Payudara Harlyanti Muthma'innah Mashar; Sukmawati Ahmad Damiti; Dali Dali; Alfeus Manuntung; Ismail Ismail; Suhaera Suhaera
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v4i2.320

Abstract

Stunting masih menjadi masalah nasional karena akan berdampak negatif pada kualitas SDM di masa yang akan datang. Faktor-faktor seperti pola konsumsi anak, paparan infeksi berulang, akses dan ketersediaan bahan makanan serta sanitasi dan Kesehatan lingkungan, termasuk praktik pemberian ASI eksklusif dapat berdampak pada terjadinya stunting. Kelakai sebagai salah satu pangan lokal khas Kalimantan Tengah dipercaya dapat memperbanyak dan memperlancar produksi ASI untuk ibu yang menyusui. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan ibu balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kereng Bangkirai tentang pemanfaatan kelakai dalam meningkatkan kuantitas ASI dan potensinya dalam mencegah kanker payudara. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu dengan memberi edukasi untuk mencapai peningkatan pengetahuan sasaran dengan peserta sebanyak 16 orang. Evaluasi ketercapaian legiatan yaitu dengan mengukur pengetahuan ibu hamil dan ibu balita sebelum dan sesudah diberikan edukasi dengan indikator keberhasilannya yaitu lebih dari 75% peserta penyuluhan dapat memahami materi yang diberikan. Hasil yang diperoleh kemudian dianalisis secara statistik. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan peserta menjadi sebagian besar kategori baik setelah diberi penyuluhan (81,25%). Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan terhadap pengetahuan dengan nilai p=0.008 (p<0,05).