Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Concept-Rich Instruction terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Intan Kusmayanti; Rini Purbayani; Acep Saepul Rahmat
Indonesian Journal of Primary Education Vol 1, No 2 (2017): Indonesian Journal of Primary Education: December 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijpe.v1i2.9591

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan pendekatan Concept-Rich Instruction terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada pembelajaran Matematika siswa kelas III Sekolah Dasar. Penelitian ini dilakukan di  SDIT Segar Amanah  Klender Jakarta Timur dengan sampel siswa kelas III-A  20 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas III-B dengan sampel siswa 20 orang sebagai kelas kontrol yang dilaksanakan pada semester I tahun ajaran 2017/2018. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan random sampling. Teknik penelitian menggunakan metode eksperimen dengan desain quasi eksperimen. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar tes dan lembar observasi untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis pada pembelajaran Matematika, dengan terlebih dahulu dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas serta expert judgement. Selain itu juga dilakukan uji normalitas dan homogenitas baik kelas eksperimen yang menggunakan pendekatan pembelajaran concept-rich instruction ataupun kelas kontrol yang menggunakan pendekatan konvensional. Hasil pengujian menunjukan bahwa kedua kelas berdistribusi normal dan homogen. Hasil penelitian menunjukan kenaikan rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis kelas eksperimen dari 47,5 menjadi 84,5 sedangkan kelas Kontrol dari 53,5 menjadi 61,5, serta keefektifan proses pembelajaran apabila melihat rata-rata normal Gain kelas eksperimen lebih tinggi  dibandingkan dengan kelas kontrol. Untuk kelas eksperimen mendapatkan nilai 0,68 dengan kategori cukup efektif, sementara kelas kontrol mendapatkan kategori tidak efektif dengan nilai 0,24.Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan kemampuan pemecahan masalah matematis pada pembelajaran Matematika kelas eksperimen lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada pembelajaran Matematika kelas kontrol.
Pengaruh Concept-Rich Instruction terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Intan Kusmayanti; Rini Purbayani; Acep Saepul Rahmat
Indonesian Journal of Primary Education Vol 1, No 2 (2017): Indonesian Journal of Primary Education: December 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijpe.v1i2.9591

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan pendekatan Concept-Rich Instruction terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada pembelajaran Matematika siswa kelas III Sekolah Dasar. Penelitian ini dilakukan di  SDIT Segar Amanah  Klender Jakarta Timur dengan sampel siswa kelas III-A  20 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas III-B dengan sampel siswa 20 orang sebagai kelas kontrol yang dilaksanakan pada semester I tahun ajaran 2017/2018. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan random sampling. Teknik penelitian menggunakan metode eksperimen dengan desain quasi eksperimen. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar tes dan lembar observasi untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis pada pembelajaran Matematika, dengan terlebih dahulu dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas serta expert judgement. Selain itu juga dilakukan uji normalitas dan homogenitas baik kelas eksperimen yang menggunakan pendekatan pembelajaran concept-rich instruction ataupun kelas kontrol yang menggunakan pendekatan konvensional. Hasil pengujian menunjukan bahwa kedua kelas berdistribusi normal dan homogen. Hasil penelitian menunjukan kenaikan rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis kelas eksperimen dari 47,5 menjadi 84,5 sedangkan kelas Kontrol dari 53,5 menjadi 61,5, serta keefektifan proses pembelajaran apabila melihat rata-rata normal Gain kelas eksperimen lebih tinggi  dibandingkan dengan kelas kontrol. Untuk kelas eksperimen mendapatkan nilai 0,68 dengan kategori cukup efektif, sementara kelas kontrol mendapatkan kategori tidak efektif dengan nilai 0,24.Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan kemampuan pemecahan masalah matematis pada pembelajaran Matematika kelas eksperimen lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada pembelajaran Matematika kelas kontrol.