<![CDATA[Abstrak - Ketika era pemilu banyak berita yang tersebar baik itu berita yang benar maupun palsu. Berdasarkan data dari Research and Development of Cummunication and Information Technology terdapat 51% masyarakat tidak dapat membedakan mana berita palsu dan berita benar. Oleh karena itu, dibuatlah aplikasi yang dapat diakses melalui smartphone untuk memberikan informasi apakah berita yang dilihat di internet merupakan berita benar atau palsu. Dalam hal ini yang menjadi fokus utama adalah generasi muda. Metode penelitian yang digunakan ada Fishbone diagram yang mencakup solusi, masalah, sasaran pengguna dan juga fitur apa saja yang terdapat dalam website ini. Selain itu, terdapat 2 aktor yaitu user dan admin. User dapat mengunjungi website, melakukan quiz yang terdapat di website serta mendapatkan informasi mengenai hoax. Lalu admin dapat melakukan menambah, mengedit, menghapus informasi dan juga quiz.Kata kunci: Literasi, Hoax, Berita, Website, Online Abstract – During the election period, a variety of news, both true or false are wildly circulated. According to a data from the Research and Development of Communication and Information Technology, 51% of the public can’t distinguish between fake or real news. Therefore, an application accessible via smartphone was developed to determine whether the news seen on the internet is true or false. The primary focus is on the younger generation. The research method used includes the Fishbone Diagram, which covers solutions, problems, target users, and the features present in the website. Additionally, there are two actors: users and admins. Users can visit the website, take quizzes available on the site, and access information about hoaxes. Meanwhile, admins have the ability to add, edit, delete information, and quizzes.Keywords: Literacy, Hoax, News, Website, Online]]>
