Muhammad Taufiq Duppa
Program Studi Farmasi, Universitas Muhammadiyah Makassar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efek Ekstrak Daun Sawo Manila (Manilkara zapota (L.) Van Royen) Sebagai Adjuvant Antibiotika Amoxicillin Terhadap Resistensi Escherichia coli Dan Staphylococcus aureus Muhammad Taufiq Duppa; Firmansyah Firmansyah; Syachriyani Syachrir; Anshari Masri
Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia
Publisher : Program Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpi.v9i2.381

Abstract

Resistensi terhadap antibiotik yang tersedia pada bakteri patogen menjadi tantangan global karena jumlah strain resisten terhadap berbagai jenis antibiotik terus meningkat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efek ekstrak daun Sawo Manila sebagai adjuvant antibiotika Amoksisilin terhadap resistensi bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Ekstrak daun Sawo Manila diperoleh dengan cara Maserasi menggunakan pelarut Etanol 96 %. Penetuan daya hambat dengan metode difusi cakram diinkubasi 1 x 24 jam. Penentuan uji interaksi Amoksilin adjuvant ekstrak daun Sawo Manila berdasarkan ZOI dengan metode AZDAST. Hasil penelitian menunjukkan daya hambat rata-rata Amoksisilin Adjuvant ekstrak daun Sawo Manila terhadap Escherichia coli 1 x 24 jam adalah 14,6 mm, daya hambat Amoksisilin adjuvant ekstrak daun Sawo Manila 10 % b/v terhadap Staphylococcus aureus  1 x 24 jam adalah 15,60 mm. Kesimpulan penelitian ini adalah Ekstrak daun Sawo 10% b/v Manila memiliki efek daya hambat terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus dan penentuan interaksi Amoksisilin adjuvant daun Sawo Manila 10% b/v memiliki aktivitas antibakteri sinergis terhadap Eschericihia coli dan Staphylococcus aureus.
Formulasi Pasta Gigi Antibakteri Ekstrak Daun Murbei (Morus alba L.) dengan Bahan Abrasif Cangkang Telur Bebek Muhammad Aris; Syachriyani Syachrir; Firmansyah Firmansyah; Ariyani Buang; Muhammad Taufiq Duppa
Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia
Publisher : Program Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpi.v9i2.383

Abstract

Proses karies gigi dapat dicegah dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung agen antibakteri untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Bakteri yang menyebabkan karies gigi adalah Streptococcus mutans. Tujuan penelitian ini mengetahui ekstrak daun Murbei dengan bahan abrasif Cangkang Telur Bebek dapat di buat Pasta gigi dan mengetahui efek antibakteri Pasta gigi daun Murbei. Pasta gigi dibuat dalam tiga formula yaitu F 2 (ekstrak daun Murbei 4 % b/v), F 3 (ekstrak daun Murbei 6 % b/v), F 4 (ekstrak daun Murbei 8 % b/v) dan F 1 kontrol negatif (Basis Pasta Gigi tanpa ekstrak). Pada formula dilakukan uji mutu fisik sediaan dengan Cycling test yang meliputi uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji viskositas, uji tinggi busa dan uji daya sebar. Selanjutnya pasta gigi diuji efek antibakteri metode difusi sumuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat formula memenuhi syarat uji mutu dan stabilitas fisik.  Hasil pengujian daya hambat Pasta gigi ekstrak daun Murbei terhadap Streptococcus mutans yaitu formula 2 (4%  b/v) rata-rata diameter daya hambat 24,64 mm, formula 3 (6% b/v) rata-rata diameter daya hambat 26,02 mm dan formula 4 (8% b/v) rata-rata diameter daya hambat 27,77 mm. Kesimpulan penelitian ini adalah Pasta gigi ekstrak daun Murbei konsentrasi 4 % b/v, 6 % b/v dan 8 % b/v dengan bahan abrasif Cangkang Telur Bebek memenuhi syarat mutu.   Daya hambat Pasta gigi ekstrak daun Murbei 4 % b/v berbeda bermakna dengan daya hambat 8 % b/v (dimana p < 0,05) terhadap Streptococcus mutans dengan daya hambat antibakteri kategori sangat kuat.