Kemiskinan menjadi issue yang sangat mendominasi masyarakat nelayan. Data menunjukkan jumlah masyarakat miskin masih sangat tinggi di Provinsi Aceh termasuk di Kota Lhokseumawe yang pada tahun 2021 tercatat mencapat 11.16 persen. Kemiskinan nelayan salah satunya disebabkan oleh rendahnya pendapatan akibat jumlah tangkapan yang semakin menurun. Penurunan jumlah tangkapan nelayan salah satunya disebabkan oleh kerusakan ekosistem laut dimana jumlah populasi ikan diperairan semakin menurun. Demikian juga dengan pola tangkap yang berlebih serta penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan telah menjadi penyebab utama kerusakan ekosistem laut yang menyebabkan keberlajutan proses penangkapan ikan menjadi terhenti. PElatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang utuh kepada masyarakat nelayan bahwa penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan akan mengancam pendapatan mereka dimasa yang akan datang. Demikian juga budaya menjaga kebersihan lingkungan pesisir menjadi sangat strategis dalam upaya menjaga kesehatan ekosistem perairan dan Kesehatan populasi ikan. Selanjutnya sebagai alternative kegiatan yang dapat menambah pendapatan dan mereduksi kemiskinan adalah dengan cara meningkatkan dan kemampuan ketrampilan masyarakat dibidang tertentu sekaligus membuka lapangan kerja serta membangun usaha mandiri. Tujuan kegiatan ini adalah untuk melatih masyarakat. nelayan dalam menggunakan alat tangkap ramah lingkungan serta menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan ekosistem laut. Selanjutnya kegiatan ini juga diharapkan dapat membuka wawasan masyarakat nelayan terhadap berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan pendapatan mereka dalam menghindari peningkatan kemiskinan.