Dien Madina Farinada
Universitas Primagraha

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Model Pembelajaran Role Playing Untuk Meningkatkan Fokus Belajar Bahasa Indonesia Siswa Sekolah Dasar Dien Madina Farinada; Siti Julaeha; Fadhli Dzil Ikrom
HEMAT: Journal of Humanities Education Management Accounting and Transportation Vol 1, No 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/hemat.v1i2.2772

Abstract

Dalam era saat ini, belajar sering kali tidak dianggap sebagai sesuatu yang menyenangkan. Ini disebabkan beberapa faktor yang menyebabkan siswa merasa jenuh, malas, kurang fokus, dan bosan. Keluhan yang dirasakan siswa juga bisa tercermin dari orang tua dan guru yang membuat siswa kehilangan semangat untuk belajar. Banyak siswa menghabiskan banyak waktu di depan layar komputer, televisi, dan ponsel mereka, mengalihkan perhatian dari pembelajaran. Meskipun pembaharuan kurikulum, peningkatan kualitas guru, dan upaya lainnya telah dilakukan oleh pemerintah, masih banyak siswa yang kesulitan memahami materi yang diajarkan. Salah satu pendekatan yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, khususnya dalam Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar, adalah dengan menerapkan model pembelajaran Role Playing. Model ini melibatkan siswa dalam berperan sebagai karakter tertentu dalam skenario tertentu, memungkinkan mereka untuk aktif dalam pembelajaran. Melalui penelitian dan analisis literatur, model pembelajaran Role Playing terbukti memiliki kelebihan, seperti melatih kreativitas siswa dan meningkatkan kerja sama. Namun, ada juga beberapa kekurangan, seperti memakan banyak waktu dan memerlukan ruang yang cukup luas. Langkah-langkah penerapan model pembelajaran Role Playing mencakup persiapan, pemilihan peran, penataan ruang kelas, permainan peran, diskusi, evaluasi, dan pembelajaran ulang. Dengan demikian, model pembelajaran Role Playing dapat menjadi alternatif yang efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, khususnya dalam Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar.