Wella Anggraini
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pendidikan Kesehatan untuk Meningkatkan Pengetahuan Mengenai Tanda Bahaya Masa Nifas Wella Anggraini; Naomi Parmila Hesti Savitri
Jurnal Pengemas Kesehatan Vol 1 No 01 (2022): Jurnal Pengemas Kesehatan (JPK)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52299/jpk.v1i01.5

Abstract

Masa nifas merupakan masa yang beresiko terjadi kematian pada ibu, sekitar 60% kematian ibu terjadi setelah melahirkan dan hamper 50% dari kematian pada masa nifas terjadi pada 24 jam pertama setelah melahirkan. Desa Tondomulyo terdapat kasus ibu nifas mengalami tanda bahaya masa nifas yang penyebabnya tidak di ketahui masalah bahaya masa nifas yaitu disebabkan karena kurangnya pengetahuan ibu nifas. Kurangnya pengetahuan ini dapat menyebabkan ibu nifas telambat untuk ditangani dan tidak mengetahui apa yang harus dilakukan apabila mengalami tanda bahaya masa nifas tersebut. Dimana yang mempengaruhi pengetahuan dari ibu nifas yaitu faktor pendidikan, usia, pekerjaan, informasi, pengalaman, lingkungan, sosial ekonomi, sosial budaya dan juga konseling dari tenaga kesehatan selama kehamilan dan setelah persalinan (Notoadmodjo, 2012). Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan ibu nifas tentang tanda bahaya masa nifas di Desa Tondomulyo Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati. Yang dapat dilakukan melalui pemberian Pendidikan Kesehatan Tanda Bahaya Masa Nifas. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan tentang tanda bahaya masa nifas.
Senam Nifas Untuk Mempercepat Involusi Uterus Pada Ibu Nifas Di Desa Tondomulyo Wella Anggraini; Amanda Via Maulinda
Jurnal Pengemas Kesehatan Vol 3 No 02 (2024): Jurnal Pengemas Kesehatan (JPK)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52299/jpk.v3i02.49

Abstract

Percepatan involusi uterus dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu mobilisasi dini, usia, paritas, senam nifas, status gizi, dan inisiasi menyusui dini. Mobilisasi dini dapat memperlancar pengeluaran lochea sehingga dapat mempercepat proses kembalinya alat kandungan seperti sebelum hamil yang ditandai dengan penurunan tinggi fundus uteri dan pengeluarn lochea. Upaya yang dapat dilakukan ibu nifas untuk membantu proses involusi uterus salah satunya yaitu dengan melakukan senam nifas. Berdasarkan penelitian Anggraini dan Maulinda (2022), menyatakan bahwa ada pengaruh senam nifas terhadap lamanya ibu nifas mengalami involusi uterus dengan hasil p value 0,008. Tujuan dilakukan Pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu terhadap senam nifas sebagai upaya dalam mempercepat proses involusio uteri. Metode yang digunakan dengan melakukan penyuluhan dan praktek pada ibu pospartum di Desa Tondomulyo Kecamatan Jakenan Pati. Hasil yang didapatkan ibu postpartum yaitu meningkatnya pengetahuan dan keterampilan melakukan senam nifas sebagai upaya dalam proses involusio uteri
Pengenalan Hipnoterapi Untuk Mengurangi Kecemasan Wus Dalam Menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Di Posyandu Desa Tondomulyo Pati Amanda Via Maulinda; Wella Anggraini
Jurnal Pengemas Kesehatan Vol 4 No 01 (2025): Jurnal Pengemas Kesehatan (JPK)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52299/jpk.v4i01.58

Abstract

Progam KB berpengaruh terhadap penurunan angka kematian ibu dan anak. Jumlah pengguna Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) sangat rendah terutama di Pati, Jawa Tengah. Kecemasan berhubungan dengan rendahnya pengguna MKJP. Hipnoterapi sebagai teknik terapi pikiran penyembuhan menggunakan metode hipnotis untuk memberikan sugesti positif. Hasil wawancara yang dilakukan kepada 3 WUS dengan kecemasan sedang, tidak memakai KB IUD dan implan dengan alasan takut terjadi perdarahan dan benang yang bisa hilang dan 1 WUS tidak memakai KB IUD dan implant mengatakan takut sakit dan menganggu saat hubungan suami istri. Tujuan Pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan tentang metode hipnoterapi dalam mengurangi kecemasan pada WUS di desa Tondomulyo. Pendekatan dalam pengabdian ini menggunakan pendekatan partisipatif dan metode yang digunakan adalah diskusi, ceramah dan tanya jawab. Hasil pengabdian masyarakat setelah dilakukan 2 kali pertemuan menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan tentang metode hipnoterapi dalam mengurangi kecemasan pada Wanita Usia Subur (WUS) di desa Tondomulyo.