Irwan Budiono
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu Ilham Bachtiar Adi Pratama; Fildza Huwaina Fathnin; Irwan Budiono
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan pada sistem kardiovaskuler, dimana seseorangmengalami peningkatan tekanan darah diatas normal (140/90 mmHg). Hipertensi disebabkan olehbanyak faktor. Hipertensi merupakan salah satu penyakit kardiovaskular yang paling umum danpaling banyak disandang masyarakat. Jenis penelitian ini adalah studi literatur dengan mencarirefrensi teori yang relevan dengan masalah yang di temukan. Tehnik pengumpulan data yangdilakukan dalam penelitian ini dengan melakukan serangkaian kegiatan kepustakaan mulai darimengumpulkan, mencatat, serta mengolah data yang diperoleh. Kemudian analisis dekriptif denganmenggambarkan atau mendeskripsikan data yang telah terkumpul. Hasil penelitian ini denganmenganalisis beberapa jurnal menunjukan adanya faktor-faktor hipertensi (jenis kelamin, usia,Pendidikan). Puskesmas disarankan dapat memberikan kegiatan serta informasi lebih mengenaifaktor risiko kejadian hipertensi melalui edukasi seperti memberikan penyuluhan kepada masyarakatuntuk mencegah terjadinya hipertensi.
Determinan Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Remaja Nita Sofia i Rakhmawat; Irwan Budiono; Eunike Raffy Rustiana
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut adalah bagian integral kesehatan tubuh secara keseluruhan. Masalahkesehatan gigi di Indonesia masih mempunyai proporsi yang tinggi dimana 57,6% pendudukbermasalah terhadap kesehatan gigi dan mulutnya. Berbagai upaya penanggulangan perludilakukan, salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu mencoba menggali lebih dalam pada faktorfaktor penyebab dari masalah tersebut, sehingga dapat dipakai sebagai acuan dalam mengatasimasalah. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui determinan perilaku pemeliharaan kesehatan gigidan mulut pada remaja. Jenis penelitian yang dipakai deskriptif analitik dengan menggunakanpendekatan cross-sectional studi. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh remaja usia 10-24 tahundi Kelurahan Kalisumur, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes yang berjumlah 32 remaja.Teknik pengambilan sampel yang dipakai yaitu total sampling, sehingga jumlah sampel yangdipakai sebanyak 32 sampel. Instrumen yang dipakai yaitu kuesioner. Hasil data yang diperolehdianalisis memakai teknik analisis univariat untuk menggambarkan dari masing-masing variabeldan analisis bivariat untuk mengetahui determinan perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulutpada remaja digunakan uji statistik rank spearman correlation. Hasil penelitian diperoleh nilai pvalue pengetahuan sebesar 0.014 (<0.05), sikap 0.000 (<0.05), lingkungan 0.001 (<0.05), dansarana prasarana 0.001 (<0.05). Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa pengetahuan, sikap,lingkungan dan sarana prasarana mempunyai hubungan yang positif dan signifikan terhadapperilaku remaja dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
Peran Orang Tua Dalam Menjaga Kebugaran Anak Pasca Pandemic Covid -19 : Studi Pustaka Andi Nova; Soegiyanto Soegiyanto; Bambang Budi Raharjo; Irwan Budiono
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan merupakan hal yang paling penting harus dijaga, menjaga imunitas tubuh dapatdilakukan dengan aktivitas olahraga yang didesain bisa dilakukan di rumah selama work fromhome. Pandemic COVID-19 membuat semua aktivitas anak terhenti termasuk aktivitas belajardisekolah. Selama aktivitas berkurang maka imunitas tubuh akan menurun, orang tua sebagaimotivator anak memiliki peran penting bagaimana mendesain bentuk latihan kebugaran yang dapatkembali meningkatkan kebugaran anak pasca Pandemic COVID-19. Bentuk latihan yang mudahdan tetap mematuhi protocol kesehatan sosial distancing antara lain bersepeda, jalan, jogging, bodyweigh training , circuit training yang desain dengan intensitas sesuai kemampuan anak secaraberkelanjutan sehingga menjadi otomatisasi gerakan anak. peran orang tua sangat penting karenamemiliki kedekatan emosional serta leader didalam rumah sehingga dapat mengakomodir anakmelakukan aktivitas kebugaran.
The Influence of Caesarean Section Education Program and Quranic Recitation Therapy on Anxiety Levels in Preoperative Patients at RA Kartini Hospital, Jepara Regency Imam Subhi; Irwan Budiono; Yuni Wijayanti
Journal of Health Education Vol 8 No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Negeri Semarang cooperate with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jhe.v8i1.61225

Abstract

Background: This study was conducted to analyze theeffect of sectio caesarea program education and qur'an murrotal therapy on reducing anxiety levels in sectio Caesarea pre-operative patients at RA Kartini Hospital, Jepara Regency. Methods: The design of this study used a quasi-experimental non-randomized pretrial post-test control design, the minimum number of samples used in this study was 40 patients for 20 samples of educational program interventions and murrotal therapy and 20 samples of control samples. Results: The results of the analysis based on the measurement time showed that the pretest value in both the intervention group and the control group showed no significant difference with a p-value of 0.573 meaning that both groups of respondents had the same level of anxiety before the intervention. Meanwhile, the posttest value showed that there were significant differences in the two groups after the intervention in the intervention group showed a higher decrease in anxiety level than the control group with a p-value of < 0.05.
Snack Bar Tepung Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L.) Substitusi Tepung Kacang Kedelai (Glycine max L.) dengan Penggunaan Gula Nipah (Nypa fruticans) sebagai Alternatif Jajanan Tinggi Protein untuk Anak Sekolah Afifa Ghina Athaya; Irwan Budiono
Indonesian Journal of Public Health and Nutrition Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijphn.v5i1.24774

Abstract

 Latar Belakang: Anak usia sekolah memiliki peningkatan kebutuhan gizi terutama protein karena faktor pertumbuhan dan aktivitas. Kebutuhan gizi dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi jajanan tinggi protein sebagai selingan. Tujuan penelitian ini untuk membuat formula snack bar tinggi protein, serta menganalisis kandungan gizi, mutu protein dan daya terima. Metode: Jenis penelitian ini merupakan eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor yaitu perbandingan tepung kacang merah dan tepung kacang kedelai yang meliputi F0 (100%:0), F1 (80%:20%), F2 (75%25%), dan F3 (70%:30%). Uji proksimat dilakukan untuk mengetahui kadar protein, lemak, karbohidrat, air dan abu. Daya terima dilakukan dengan uji hedonik terhadap 30 siswa sekolah dasar. Analisis data daya terima menggunakan uji Kruskal Wallis dengan uji lanjut Mann Whitney. Penentuan formula terpilih menggunakan Metode Perbandingan Eksponensial (MPE). Hasil: Penambahan tepung kacang kedelai meningkatkan kadar protein, lemak, karbohidrat dan mutu protein snack bar. Namun, kadar air dan abu semakin menurun. Selain itu, ada perbedaan nyata daya terima berbagai formulasi snack bar terhadap aroma (p=0,047) dan tekstur (p=0,000). Namun tidak ada perbedaan nyata daya terima terhadap warna (p=0,154) dan rasa (p=0,764). Formula terpilih adalah F3 dengan kandungan zat gizi protein 11,73 gram, karbohidrat 53,94 gram, lemak 9,39 gram, air 16,05%, abu 2,42%, dan mutu protein 81. Kesimpulan: Ada perbedaan kandungan gizi, mutu protein, dan daya terima panelis terhadap snack bar. Formula terpilih dalam penelitian ini adalah F3
Evaluasi Program Promosi Kesehatan untuk Menurunkan Angka Stunting di Puskesmas Bandarharjo Kurnia Lintang Larasati; Irwan Budiono; Oktia Woro Kasmini Handayani
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v5i1.7548

Abstract

Stunting remains a major public health concern in Indonesia, including in densely populated urban areas such as Bandarharjo, Semarang. Stunting is caused by chronic malnutrition and recurrent infections during the first 1,000 days of life (WHO, 2015). This study aims to evaluate the implementation of health promotion programs in reducing stunting rates in the Bandarharjo Community Health Center (Puskesmas) service area. This study employs a qualitative approach using the CIPP evaluation model (Context, Input, Process, Product) to assess the extent to which the program is implemented and effective in practice. Data were collected through in-depth interviews with key informants and triangulation, including health promotion officers, nutritionists, midwives, environmental health workers, Posyandu cadres, and mothers of infants. The results indicate that the program is functioning reasonably well in terms of education and cross-sectoral collaboration; however, challenges remain, including low community awareness, physical environmental barriers, and limitations in personnel and facilities. Innovations such as “Srigunting” add value to program implementation. The CIPP evaluation revealed that interventions are occurring at all stages; however, strengthening is needed in the process and monitoring aspects to ensure more optimal and sustainable outcomes.
Program Edukasi Kesehatan Mental untuk Remaja: Pengabdian Masyarakat dengan MINDSTEP (Media Inovatif Ular Tangga) Sherkia Ichtiarsi Prakasiwi; Ariyani Lutfitasari; Siti Ni'amah; Wella Anggraini; Selasih Putri Isnawati Hadi; Eka Vicky Yulivantina; Irwan Budiono
INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE) Vol. 7 No. 2 (2025): Indonesian Journal of Community Empowerment November 2025
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijce.v7i2.4493

Abstract

Adolescents are a group that is vulnerable to mental health problems due to biological, psychological, and social changes. Limited knowledge and existing stigma contribute to the low efforts in early detection and management of mental health issues. This community service program aimed to improve adolescents’ knowledge of mental health through educational activities using an innovative board game. The activity was conducted at SMK Bhakti Utama Pati on September 23, 2025, involving 32 students from grade XI as participants. The methods used included lectures, interactive discussions, and an educational board game. Evaluation was carried out through pre-test and post-test, as well as a satisfaction survey. Mental health problems among adolescents are increasing, as shown by the pre-test results, with an average score of 76.27, indicating that adolescents’ understanding of mental health is still relatively low. This condition highlights the importance of engaging and effective educational interventions to raise awareness and enhance stress management skills among adolescents. The community service activity aimed to increase adolescents’ knowledge and awareness of mental health through the innovative media “Mental Health Snake and Ladder” (MINDSTEP). The implementation methods included preparation, interactive education using the game, and evaluation through pre-test and post-test. The results showed a significant improvement in participants’ knowledge and understanding after the educational session. Participant satisfaction reached 93.75%, indicating that this game-based educational method was considered highly engaging and beneficial. The MINDSTEP program (“Mental Health Snake and Ladder”) proved to be an effective interactive educational tool in improving adolescents’ mental health literacy and can be replicated in various educational institutions as a promotive and preventive effort.   ABSTRAK Remaja merupakan kelompok usia yang rentan mengalami masalah kesehatan mental akibat perubahan biologis, psikologis, dan sosial. Minimnya pengetahuan dan stigma yang melekat menyebabkan rendahnya upaya deteksi dini dan penanganan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan mental melalui edukasi berbasis permainan edukatif ular tangga. Kegiatan dilaksanakan di SMK Bhakti Utama Pati pada 23 September 2025 dengan 32 siswa kelas XI sebagai peserta. Metode yang digunakan berupa ceramah, diskusi interaktif, dan permainan edukatif. Evaluasi dilakukan dengan pre-test dan post-test serta survei kepuasan. Permasalahan kesehatan mental pada remaja semakin meningkat, ditunjukkan oleh hasil pre-test yang menunjukkan rata-rata pengetahuan hanya sebesar 76,27, yang mengindikasikan masih rendahnya pemahaman remaja terhadap kesehatan mental. Kondisi ini menunjukkan pentingnya intervensi edukatif yang menarik dan efektif untuk meningkatkan kesadaran serta keterampilan pengelolaan stres di kalangan remaja. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja mengenai kesehatan mental melalui media inovatif “Ular Tangga Kesehatan Mental” (MINDSTEP). Metode pelaksanaan meliputi tahap persiapan, pelaksanaan edukasi interaktif dengan media permainan, serta evaluasi melalui pre-test dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta secara signifikan setelah mengikuti edukasi. Tingkat kepuasan peserta terhadap kegiatan mencapai 93,75%, menunjukkan bahwa metode edukatif berbasis permainan ini dinilai sangat menarik dan bermanfaat. Program MINDSTEP (Ular Tangga Kesehatan Mental) terbukti efektif sebagai media edukasi interaktif dalam meningkatkan literasi kesehatan mental remaja dan dapat direplikasi di berbagai institusi pendidikan sebagai upaya promotif dan preventif.