Nani Sari Murni
Program Studi Kesehatan Masyarakat STIK Bina Husada, Palembang, Indonesia

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Kualitas Pelayanan Kesehatan Tradisional pada UPT Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Hermanto; Nani Sari Murni; Dian Eka Anggreny
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Vol. 9 No. 2 (2022): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/jkk.v9i2.405

Abstract

Pandemi Covid-19 membuat banyak masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan tradisional. Salah satu pelayanan kesehatan tradisional yang dilakukan masyarakat adalah meminum ramuan herbal yang diyakini bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Disisi lain banyak juga masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan tradisional swasta. Fenomena  ini membuat BKTM Makassar dan LKTM Palembang sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Direktorat Jenderal  Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan terus berusaha meningkatkan kualitas perlayanan kesehatan tradisional  di wilayah kerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penerapan aplikasi mobile Aku Mandiri, kompetensi sumber daya manusia, komitmen organisasi, penyuluhan kesehatan terhadap kualitas pelayanan kesehatan tradisional pada Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan tahun 2022. Dilaksanakan pada tanggal 8 Juni – 21 Juni 2022. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional, populasi penelitian ini adalah pegawai LKTM Palembang dan BKTM Makassar yang bertugas di bagian pelayanan dan penyuluh berjumlah 42 sampel, dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Pengumpulan dan pengambilan data menggunakan kuesioner. Uji statistik menggunakan uji T tidak berpasangan dan regresi logistik dengan tingkat kemaknaan (α=0,05). Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh penerapan aplikasi mobile Aku Mandiri (p=0,000), kompetensi sumber daya manusia (p=0,000), komitmen organisasi (p=0,000) dan penyuluhan kesehatan (p=0,000) terhadap kualitas pelayanan kesehatan tradisional. Pada analisis multivariat diperoleh variabel dominan yang berhubungan dengan kualitas pelayanan kesehatan tradisional yaitu penerapan aplikasi mobile Aku Mandiri (p=0,000; OR=120,0). Simpulan penelitian ini ada pengaruh penerapan aplikasi mobile Aku Mandiri, kompetensi sumber daya manusia, komitmen organisasi, penyuluhan kesehatan terhadap kualitas pelayanan kesehatan tradisional.
MODULASI IMUN HUMORAL DAN SELULER: ANTISPERMA ANTIBODIES (ASA), INTERFERON Γ (IFNΓ), INDOLEAMINE 2,3 DIOXYGENASE (IDO), DAN SEL T REGULATOR PADA PEREMPUAN DENGAN INFERTILITAS TIDAK TERJELASKAN YANG MENDAPATKAN PATERNAL LYMPHOCYTE IMMUNIZATION (PLI): Modulation of humoral and celluler immune: Antisperma antibodies (ASA), interferon γ (IFNγ), indoleamine 2,3 dioxygenase (IDO), and T regulatory cells in women with unexplained infertility who gets Paternal Lymphocyte Immunization (PLI) Nani Sari Murni; Indra Gusti Mansur; Mohamad Sadikin; Ichramsyah A. Rahman
Biomedika Vol 15, No 1 (2023): Biomedika Februari 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/biomedika.v15i1.1747

Abstract

ABSTRACT Antisperm antibody (ASA) is one of the immunological factors that play a role in unexplained infertility. About 10-30% of infertile couples are caused by ASA. ASA is thought to be lowered by paternal lymphocyte immunization (PLI), but the immune mechanism that occurs in the body is unclear. This research aims to understand the immune mechanism after PLI in women with unexplained infertility by analyzed ASA, IFNγ, IDO, and Treg cells populations. This research using observational analysis, conducted in X Jakarta Hospital from June 2018 to April 2019. Samples were 12 unexplained infertility women with ASA>1:128. Samples were examined ASA titers using the husband's sperm auto-agglutination test (HSAaT) method. Tregs were evaluated using flow cytometry. IFNγ and IDO was determined using an ELISA. The data were analyzed using the Mann-Whitney and Spearman tests. Results show that PLI can reduce ASA. Treg cells percentage ratio increased after 3 times PLI by 20% and 6 times PLI by 50%, but the increase was not significant. An increase of high IFNγ is followed by an increase in the IDO ratio post/early research and an increase in the percentage of the Treg cell population. The results of this study can be considered as a diagnostic use as well as one of the benchmarks in identifying unexplained causes of infertility, IVF failure, and increasing the success of IVF, can also be used as a prognostic for pregnancies with a history of recurrent miscarriage so that subsequent pregnancies are better. ABSTRAK Antibodi antisperma (ASA) merupakan salah satu faktor imunologi yang berperan pada infertilitas yang tidak terjelaskan. Sekitar 10-30% pasangan infertil disebabkan oleh ASA. ASA diduga dapat diturunkan dengan paternal lymphocyte immunization (PLI), namun mekanisme imun yang terjadi di dalam tubuh belum jelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme imun pada perempuan infertilitas yang tidak terjelaskan setelah diberikan PLI melalui analisis ASA, IFNγ, IDO, dan populasi sel Treg. Desain penelitian adalah observasional analitik. Penelitian dilakukan di RS X Jakarta dari Juni 2018 sampai dengan April 2019. Sampel sejumlah 12 perempuan infertilitas tidak terjelaskan dengan ASA >1:128. Pengukuran ASA menggunakan metode husband's sperm auto-agglutination test (HSAaT). Populasi sel Treg diukur dengan flowsitometer. IFNγ dan IDO diukur menggunakan ELISA. Data dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney dan Spearman. Hasil penelitian didapatkan bahwa PLI dapat menurunkan ASA. Rasio persentase sel Treg meningkat setelah 3 kali PLI sebesar 20% dan 6 kali PLI sebesar 50%, namun kenaikan tesebut tidak bermakna. Kenaikan IFNγ yang tinggi diikuti oleh kenaikan rasio IDO post/pre dan kenaikan persentase populasi sel Treg. Hasil penelitian ini dapat dipertimbangkan sebagai penggunaan diagnostik, salah satu tolok ukur dalam mengidentifikasi penyebab infertilitas yang tidak terjelaskan, meningkatkan keberhasilan IVF, serta digunakan sebagai prognostik kehamilan dengan riwayat keguguran berulang agar kehamilan berikutnya menjadi lebih baik.
Analisis Determinan Kejadian Diare pada Balita di Puskesmas Celikah Kota Kayuagung Kabupaten Oki susilawati; Sari Murni, Nani; Harokan, Ali
Avicenna: Jurnal Ilmiah Vol. 20 No. 1 (2025): Avicenna: Jurnal Ilmiah
Publisher : Public Health Department, Faculty of Health Science University Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/avicenna.v20i1.6956

Abstract

Background: The occurence of diarrhea in children at 2021 is around 1.22 billion in the world and approximately 3,350 children die every day. Out of the 15 Southeast Asian countries, Indonesia is ranked 12th in terms of diarrhea mortality in toddlers, with 8,600 deaths each year. This study aims to analyze the determinants of diarrhea incidence in the Celikah Health Center work area, Kayuagung City, Ogan Komering Ilir Regency from April to May 2024. Method: This study is quantitative with a cross-sectional design, the study population was 2533 toddlers, a sample of 96 respondents. The sampling technique is purposive sampling. Data analysis is univariate, bivariate, and multivariate tests. Results : The results of the statistical test analysis using the Chi-Square statistical test and multiple logistic regression. From the results of the multivariate statistical test, the dominant factor in the incidence of diarrhea was education (p = 0.000; OR = 6.568). Conclusion : The results of the study showed a significant relationship between the age of respondents, nutritional status of children, occupation, education, attitude, and clean water sources with the incidence of diarrhea. Keywords : Diarrhea, Determinants, Public Health Centers
Analisis Faktor Sanitasi Lingkungan yang Berhubungan dengan Kejadian Diare Sumadi, Alan; Sari Murni, Nani; Wahyudi, Arie; Harokan, Ali
Avicenna: Jurnal Ilmiah Vol. 20 No. 1 (2025): Avicenna: Jurnal Ilmiah
Publisher : Public Health Department, Faculty of Health Science University Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/avicenna.v20i1.6963

Abstract

Background: Data from the South Sumatra Provincial Health Office in 2022 showed that the incidence of diarrhea per 1,000 population of all ages was 270 cases. The impact of low sanitation coverage is a decrease in the quality of the living environment, contamination of drinking water sources, and an increase in the transmission of environmental-based diseases such as diarrhea. Metodh:This study aims to analyze environmental sanitation factors related to diarrhea in Pulau Geronggang Village, Pedamaran Timur District, Ogan Komering Ilir Regency in 2024. This study is quantitative with a cross-sectional design, the population of this study is all families living in Pulau Geronggang Village, Pedamaran Timur District, namely 309 families, a sample of 174 respondents. The sampling technique is purposive sampling. Data analysis is univariate, bivariate, and multivariate tests. Result:the statistical test analysis using the Chi-Square statistical test and multiple logistic regression where the results showed a significant relationship between age (0.001), socio-economic (0.010), knowledge (0.000), availability of clean water (0.010), behavior (0.000), and type of toilet (0.010). There is no relationship between gender (0.167), quality of clean water (0.167), availability of toilets (0.167), waste management (0.410), and availability of SPAL (0.605). From the results of the multivariate statistical test, the dominant factor in the incidence of diarrhea is behavior (p = 0.000; OR = 13.086).Conclussion: It is expected that the relevant government can add programs and develop regional progress, especially in the Pedamaran Timur sub-district, both to improve health and economic and socio-cultural standards and the availability of clean water for the community in the area Keywords : diarrhea, determinants, environmental sanitation
ANALISIS KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DINAS KESEHATAN KOTA PRABUMULIH TAHUN 2023 Fitri, Lisa; Sari Murni, Nani; Wahyudi, Arie
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i3.17502

Abstract

Capaian kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Kesehatan Kota Prabumulih di tahun 2022 yang lalu, belum dapat mencapai nilai sangat baik (data nilai kinerja PNS Dinas Kesehatan per Januari 2023). Tiga variabel yang mempengaruhi sumber daya manusia dalam mencapai hasil kegiatan atau kinerja, yaitu faktor individu, faktor psikologis, dan faktor organisasi. Faktor individu terdiri atas 3 (tiga) kelompok yaitu kemampuan, demografi (usia, jenis kelamin, pendidikan),  dan latar belakang seseorang.  Salah satu faktor psikologis adalah motivasi.  Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pencapaian kinerja seorang PNS yakni usia, jenis kelamin, masa kerja, bimbingan dan pelatihan pegawai yang telah di ikuti, gaji dan insentif serta motivasi pimpinan diunit kerja. Penelitian ini bertujuan melakukan analisis kinerja PNS Dinas Kesehatan Kota Prabumulih tahun 2023. Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional.  Populasi pada penelitian ini adalah semua PNS di Dinas Kesehatan Kota Prabumulih  yang berjumlah 52 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah total populasi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dilakukan wawancara. Analisis data bivariat menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian diperoleh bahwa ada hubungan antara motivasi (nilai p 0,000), insentif (nilai p 0,000), beban kerja (nilai p 0,001), dan kepemimpinan (nilai p 0,000) dengan kinerja pegawai, namun tidak terdapat hubungan antara umur (nilai p 0,405), jenis kelamin (nilai p 0,123), dan masa kerja (nilai p 0,721) dengan kinerja pegawai.  Simpulan penelitian adalah ada hubungan antara motivasi, insentif, beban kerja, dan kepemimpinan dengan kinerja pegawai, namun tidak terdapat hubungan antara umur, jenis kelamin, dan masa kerja dengan kinerja pegawai.
Determinan Perilaku Merokok Siswa MA Babul Ulum Mariana Kabupaten Banyuasin Propinsi Sumatera Selatan Sari Murni, Nani; Deviliawati, Atma; Sayati, Dewi; Suwandi, Welly
KESMAS UWIGAMA: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 1 (2024): June
Publisher : Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/kujkm.v10i1.2831

Abstract

Latar Belakang: Perilaku merokok merupakan masalah kesehatan komunitas di Indonesia. Persentase merokok pada penduduk usia ≥15 tahun di Propinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tahun 2022 adalah 30,49%. Survei Global Youth Tobacco tahun 2019 menunjukkan prevalensi perokok pada usia sekolah 13-15 tahun adalah 19 persen Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis determinan perilaku merokok pada siswa MA Babul Ulum Mariana. Metode Penelitian: Desain penelitian adalah cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 33 siswa di MA Babul Ulum Mariana. Hasil : Hasil analisis univariat menunjukkan sebagian besar responden berusia 16 tahun (42,4%), pekerjaan ayahnya adalah buruh (87,9%), pekerjaan ibu adalah ibu rumah tangga (97%), dan sebagian besar tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler (87,9%). Sebagian besar (75,8%) menyatakan ada perokok dalam keluarganya, dan perokok tersebut adalah ayahnya. Hasil analisis bivariat menggunakan uji Chi-square menunjukkan ada hubungan tingkat pengetahuan, sikap, kontrol diri, pola asuh permisif ibu, konformitas teman sebaya, dan ketersediaan rokok dengan perilaku merokok; namun tidak ada hubungan pengaruh iklan rokok, dan peran guru dengan perilaku merokok. Kesimpulan: Ada hubungan tingkat pengetahuan, sikap, kontrol diri, pola asuh permisif ibu, konformitas teman sebaya, dan ketersediaan rokok dengan perilaku merokok; namun tidak ada hubungan pengaruh iklan rokok, dan peran guru dengan perilaku merokok.