Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Policy and Implementation of Coral Reef Protection in the Face of the Threat of Foreign Ships Diva Ananta Syofian; Nasyirah Ramadhani Tuasikal; Maria Jessica Lauretta Gunawan; Rachel Christie; Marleen Natania
Journal of Social Research Vol. 2 No. 11 (2023): Journal of Social Research
Publisher : International Journal Labs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55324/josr.v2i11.1492

Abstract

Protection of coral reefs in Indonesia from damage caused by foreign ships is an important issue in preserving the maritime environment. is based on Law Number 27 of 2007 and the 1982 Law of the Sea Convention (UNCLOS 1982) which provides the legal basis for protecting marine ecosystems. Steps to increase coral reef protection include setting up zones that limit ship activities, implementing sanctions and strict fines, development of an effective monitoring system, increasing public awareness about the impacts of foreign vessels, and educating fishermen about sustainable fishing practices. International cooperation is an important aspect in dealing with this problem, with collaboration between Indonesia, neighboring countries, and organizations international. This joint effort aims to preserve coral reefs which are a valuable natural resource for Indonesia. The importance of preserving coral reefs as a crucial ecosystem and valuable natural resource for Indonesia must not be ignored. Protection of coral reefs must be a priority in efforts to preserve the environment in Indonesia for a sustainable future.  
Etika Mahasiswa dan Ideologi Liberalisme: Apakah Nilai-nilai Liberal Memengaruhi Pilihan dan Aksi Mahasiswa? Diva Ananta Syofian; Gracia Suha Ma'rifa; Maria Jessica Lauretta Gunawan; Sarazatin Ananda Muslih
Jurnal Kewarganegaraan Vol 7 No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v7i2.5608

Abstract

Abstrak Penelitian ini mengkaji hubungan etika mahasiswa dengan konsep liberalisme serta dampaknya terhadap keputusan dan tindakan mahasiswa. Pertanyaan utama yang diteliti adalah apakah nilai-nilai otonomi mempengaruhi perilaku dan keputusan mahasiswa di perguruan tinggi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif. Temuan dari penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang dihadapkan pada gagasan liberalisme seringkali memuat nilai-nilai seperti kebebasan individu, pluralisme, dan hak asasi manusia. Nilai-nilai tersebut akan mempengaruhi keputusan dan tindakan mereka dalam masyarakat. Mahasiswa yang menganut paham ideologi liberal cenderung lebih terbuka terhadap ide-ide dan gagasan dan lebih sering berpartisipasi dalam kegiatan sosial untuk mendukung hak-hak minoritas dan isu-isu sosial. Namun penelitian ini juga mengungkap perbedaan dalam pemikiran dan etika mahasiswa berdasarkan latar belakang politik dan sosialnya Mahasiswa dari latar belakang yang beragam mungkin memiliki gagasan berbeda tentang konsep ideologi liberalisme. Selain itu, sebagian responden merasa ideologi liberalisme dapat menimbulkan ketidakselarasan dengan dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila. Penelitian ini memiliki implikasi penting dalam konteks pendidikan tinggi, khususnya dalam desain kurikulum yang mencakup pemahaman yang lebih baik tentang berbagai konsep dan prinsip. Selain itu, hasil penelitian ini dapat membantu untuk memahami dinamika politik dan bagaimana ideologi liberalisme dapat mempengaruhi perilaku mahasiswa dalam konteks politik dan sosial yang lebih luas. Singkatnya, penelitian ini memperkuat pemahaman tentang hubungan kompleks antara etika mahasiswa dan ideologi liberalisme serta bagaimana hal tersebut memengaruhi keputusan dan tindakan mereka. Kata Kunci: Etika, Liberalisme, Mahasiswa
Tinjauan Hukum Perdata Terkait Dengan Kedudukan Hukum dan Hak Waris Anak Luar Kawin Rachel Christie; Maria Jessica Lauretta Gunawan
Jurnal Kewarganegaraan Vol 8 No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v8i1.6404

Abstract

Abstrak Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata), hukum perdata Indonesia menciptakan sistem warisan individu bilateral yang memberikan ahli waris bagian yang sama dari harta peninggalan kedua orang tua. Dalam pengaturan ini, pasangan yang masih hidup dan kerabat sedarah baik yang sah maupun yang tidak sah dimasukkan sebagai ahli waris. Negara akan mewarisi harta warisan jika tidak ada ahli waris. Sebelum keluarnya Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010, UU Perkawinan tidak mengakui hak waris anak yang lahir di luar perkawinan. Dalam hal hubungan tersebut dapat dibuktikan baik secara hukum maupun secara ilmiah, putusan tersebut mengubah Pasal 43 ayat 1 UU Perkawinan untuk memberikan hak keperdataan kepada anak dari orang tua di luar perkawinan terhadap ayahnya. Dalam Pasal 862 hingga 873 KUH Perdata, hak waris anak dari hubungan sebelumnya diatur secara rinci. Persetujuan ibu dan akta otentik diperlukan untuk pengakuan, yang memberikan perlindungan hukum dan hak waris yang adil bagi anak-anak. Kata Kunci: Anak, Waris, Perdata Abstract According to the Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Civil Code), Indonesian civil law creates a bilateral individual inheritance system that grants heirs an equal share of both parents' estates. Under this arrangement, surviving spouses and blood relatives both legal and illegitimate are included as heirs. The state will inherit the estate if there are no heirs. Prior to the issuance of Constitutional Court Decision Number 46/PUU-VIII/2010, the Marriage Law did not recognize the inheritance rights of children born outside of marriage. In the event that the relationship can be proven both legally and scientifically, the decision amends Article 43 paragraph 1 of the Marriage Law to grant civil rights to children of parents outside of marriage against their father. In Articles 862 to 873 of the Civil Code, the inheritance rights of children from previous relationships are regulated in detail. The mother's consent and an authentic deed are required for recognition, which provides legal protection and fair inheritance rights for children. Keywords: Children, Heirs, Inheritors