p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kewarganegaraan
Sarazatin Ananda Muslih
Universitas Tarumanagara

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Etika Mahasiswa dan Ideologi Liberalisme: Apakah Nilai-nilai Liberal Memengaruhi Pilihan dan Aksi Mahasiswa? Diva Ananta Syofian; Gracia Suha Ma'rifa; Maria Jessica Lauretta Gunawan; Sarazatin Ananda Muslih
Jurnal Kewarganegaraan Vol 7 No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v7i2.5608

Abstract

Abstrak Penelitian ini mengkaji hubungan etika mahasiswa dengan konsep liberalisme serta dampaknya terhadap keputusan dan tindakan mahasiswa. Pertanyaan utama yang diteliti adalah apakah nilai-nilai otonomi mempengaruhi perilaku dan keputusan mahasiswa di perguruan tinggi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif. Temuan dari penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang dihadapkan pada gagasan liberalisme seringkali memuat nilai-nilai seperti kebebasan individu, pluralisme, dan hak asasi manusia. Nilai-nilai tersebut akan mempengaruhi keputusan dan tindakan mereka dalam masyarakat. Mahasiswa yang menganut paham ideologi liberal cenderung lebih terbuka terhadap ide-ide dan gagasan dan lebih sering berpartisipasi dalam kegiatan sosial untuk mendukung hak-hak minoritas dan isu-isu sosial. Namun penelitian ini juga mengungkap perbedaan dalam pemikiran dan etika mahasiswa berdasarkan latar belakang politik dan sosialnya Mahasiswa dari latar belakang yang beragam mungkin memiliki gagasan berbeda tentang konsep ideologi liberalisme. Selain itu, sebagian responden merasa ideologi liberalisme dapat menimbulkan ketidakselarasan dengan dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila. Penelitian ini memiliki implikasi penting dalam konteks pendidikan tinggi, khususnya dalam desain kurikulum yang mencakup pemahaman yang lebih baik tentang berbagai konsep dan prinsip. Selain itu, hasil penelitian ini dapat membantu untuk memahami dinamika politik dan bagaimana ideologi liberalisme dapat mempengaruhi perilaku mahasiswa dalam konteks politik dan sosial yang lebih luas. Singkatnya, penelitian ini memperkuat pemahaman tentang hubungan kompleks antara etika mahasiswa dan ideologi liberalisme serta bagaimana hal tersebut memengaruhi keputusan dan tindakan mereka. Kata Kunci: Etika, Liberalisme, Mahasiswa
Turki Membatasi Ekspor Produk Ke Israel Hingga Terjadinya Gencatan Senjata Aurelia Andrapradeshtya Nur; Nabilah Tia Azzahra; Sarazatin Ananda Muslih
Jurnal Kewarganegaraan Vol 8 No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v8i1.6307

Abstract

Abstrak Keputusan Turki untuk membatasi ekspor produk ke Israel hingga terjadinya gencatan senjata telah menarik perhatian dunia internasional. Ini mencerminkan dinamika kompleks dalam hubungan antara kedua negara serta konflik yang berkepanjangan di Timur Tengah. Keputusan ini tampaknya didorong oleh pertimbangan politik, ekonomi, dan sosial yang melibatkan solidaritas dengan rakyat Palestina, pengaruh regional, dan upaya untuk mendukung proses perdamaian. Turki telah mengadopsi pendekatan yang lebih kritis terhadap Israel dalam beberapa tahun terakhir, terutama di bawah pemerintahan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP). Pembatasan ekspor produk ke Israel oleh Turki juga dapat memiliki dampak ekonomi yang signifikan bagi kedua negara, serta implikasi politik yang lebih luas di wilayah Timur Tengah. Gencatan senjata di wilayah tersebut menawarkan kesempatan bagi negara-negara terlibat untuk mencari solusi politik jangka panjang terhadap konflik yang berkepanjangan. Dalam konteks ini, keputusan Turki dapat dipandang sebagai upaya untuk mendukung proses gencatan senjata dan mendorong dialog damai antara Israel dan Palestina. Namun, keputusan tersebut juga dapat mempengaruhi dinamika politik dan keamanan di Timur Tengah secara lebih luas, serta hubungan Turki dengan negara-negara lain di wilayah tersebut. Kata Kunci: Ekspor Produk, Gencatan Senjata, Konflik Israel-Palestina. Abstract Turkey's decision to limit exports to Israel until a ceasefire has drawn international attention. This reflects the complex dynamics in the relationship between the two countries and the ongoing conflict in the Middle East. The decision appears to be driven by political, economic, and social considerations involving solidarity with the Palestinian people, regional influence, and efforts to support the peace process. Turkey has adopted a more critical approach to Israel in recent years, particularly under the Justice and Development Party (AKP) government. Turkey's restriction on exporting products to Israel may also have significant economic implications for both countries, as well as broader political implications in the Middle East region. The ceasefire in the region offers an opportunity for the involved countries to seek long-term political solutions to the ongoing conflict. In this context, Turkey's decision can be seen as an effort to support the ceasefire process and encourage peaceful dialogue between Israel and Palestine. However, the decision may also affect the broader political and security dynamics in the Middle East, as well as Turkey's relations with other countries in the region.. Keywords: Export of Products, Ceasefire, Israel-Palestine Conflict.