Parenting wounds are something that is often experienced by individuals from parents. The wounds of parenting can be felt from childhood to becoming the next parent. Parenting wounds occur as a result of the application of wrong parenting, so that children experience mental wounds that are difficult to heal. This study aims to see the description of parenting wounds experienced by parents in Banda Aceh. This research uses descriptive quantitative method. The instrument used was the Parenting Injury scale which was distributed to 102 samples using Googleform. The results of this study indicate that the average value of parenting injuries in Banda Aceh is 139, so it is in the very low category. Based on the results of this study, it can be stated that there are no injuries in parenting. Furthermore, it is also known that parenting injuries in Aceh, including indicators of physical violence, child neglect and sexual violence are also in the very low category, while indicators of emotional violence are in the low category. ABSTRAK Luka pengasuhan merupakan suatu hal yang kerap dialami oleh individu dari orangtua. Luka pengasuhan bisa saja dirasa mulai masa kanak-kanak hingga menjadi orang tua selanjutnya. Luka pengasuhan terjadi akibat dari penerapan pengasuhan yang salah, sehingga anak mengalami luka batin yang sulit untuk disembuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran luka pengasuhan yang dialami oleh orang tua yang ada di Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Instrumen yang digunakan adalah skala Luka Pengasuhan Orang tua yang disebarkan kepada 102 orang sampel dengan memanfaatkan Googleform. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata luka pengasuhan orangtua di Banda Aceh yaitu 139 sehingga berada pada kategori sangat rendah. Berdasarkan hasil penelitian tersebut makan dapat dapat dinyatakan bahwa tidak terdapat luka dalam pengasuhan orang tua. Selanjutnya diketahui juga bahwa luka pengasuhan orang tua yang ada di aceh termasuk pada indikator kekerasan fisik, penelantaran anak dan kekerasan seksual juga berada pada kategori sangat rendah, sementara indikator kekerasan emosional berada pada kategori rendah.