Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI OLEH GURU BK DI SMA NEGERI KOTA BANDA ACEH Afra Nabila; Nurbaity Bustamam; Jamilah Aini Nasution
JIMBK: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan & Konseling Vol 6, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Layanan informasi berfungsi memberikan pemahaman kepada seorang atau sekelompok peserta didik berkaitan dengan berbagai informasi yang dibutuhkan dalam bidang kehidupan pribadi, hubungan sosial, keterampilan belajar ataupun keputusan karir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan layanan informasi yang dilakukan oleh Guru BK di SMA Negeri Banda Aceh. Jenis penelitian adalah kualitatif, dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Subyek penelitian berjumlah 3 (tiga) orang Guru BK. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara. Hasil penelitian melalui wawancara menunjukkan bahwa (1) Guru BK melakukan perencanaan layanan informasi dengan cara mengidentifikasi kebutuhan peserta didik menggunakan asesmen yang berupa angket, (2) Keterlibatan personil sekolah dalam pelaksanaan layanan informasi sudah dapat dikatakan bagus, (3) Guru BK melakukan penilaian dengan memantau sikap atau respon peserta didik pada saat memberikan layanan, (4) Guru BK melakukan tindak lanjut dengan cara memberikan kembali bimbingan kepada peserta didik yang kurang memahami informasi yang telah diberikan. Rencana tindak lanjut di sampaikan kepada kepala sekolah. Laporan layanan informasi dibuat sekaligus dengan RPLBK. Sebaiknya di lakukan penelitian lebih lanjut dalam pelaksanaan layanan informasi. Kata kunci: Pelaksanaan Layanan Informasi oleh Guru BK
Teacher Performance Under the Influence of Training, Work Motivation and Teacher Competence Adolf Bastian; Jamilah Aini Nasution; Sri Wahyuni
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 3 (2022): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.635 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v14i3.2189

Abstract

Teacher performance is the result of work in quality and quantity achieved by a teacher in carrying out his duties in accordance with the responsibilities given to him. The purpose of this study was to see the effect of training, work motivation and competence on the teacher's performance. The research methodology used is quantitative with multiple linear regression analysis. The sample is a teacher in a play group in Pekanbaru City. The sample are 64 teacher take by proportional random sampling. The results partially showed (1) training with t count (4,922) t table (2,4) means that training has a significant effect on teacher performance. (2) Work motivation, t count (4.171) t table (2,4) , this mean that the work motivation variable has a significant effect on teacher performance. (3) Teacher competence, t count (5,453) t table (2,4 ) . This means that the Teacher Competence variable has a significant effect on teacher performance. (4) The test results show that training, work motivation, and teacher competence together affect the performance of playgroup teachers. This is evidenced by F count (93,877) F table (2,753). Then the Adjusted R Square value is 0.873. This means that the contribution of the influence of the independent variable on the dependent variable is 87%. While the remaining 13% is influenced by other variables that are not included in this regression model. The implication is that schools seek to increase teacher motivation by providing reinforcement such as giving awards for performance that has been achieved so that teachers can work with optimal motivation.
Gambaran Luka Pengasuhan Pada Orang Tua Ainul Mardhiah; Nurbaity Bustamam; Khairiah Asfaruddin; Jamilah Aini Nasution
Jurnal Suloh Vol 6, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/suloh.v6i2.25525

Abstract

Parenting wounds are something that is often experienced by individuals from parents. The wounds of parenting can be felt from childhood to becoming the next parent. Parenting wounds occur as a result of the application of wrong parenting, so that children experience mental wounds that are difficult to heal. This study aims to see the description of parenting wounds experienced by parents in Banda Aceh. This research uses descriptive quantitative method. The instrument used was the Parenting Injury scale which was distributed to 102 samples using Googleform. The results of this study indicate that the average value of parenting injuries in Banda Aceh is 139, so it is in the very low category. Based on the results of this study, it can be stated that there are no injuries in parenting. Furthermore, it is also known that parenting injuries in Aceh, including indicators of physical violence, child neglect and sexual violence are also in the very low category, while indicators of emotional violence are in the low category. ABSTRAK Luka pengasuhan merupakan suatu hal yang kerap dialami oleh individu dari orangtua. Luka pengasuhan bisa saja dirasa mulai masa kanak-kanak hingga menjadi orang tua selanjutnya. Luka pengasuhan terjadi akibat dari penerapan pengasuhan yang salah, sehingga anak mengalami luka batin yang sulit untuk disembuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran luka pengasuhan yang dialami oleh orang tua yang ada di Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Instrumen yang digunakan adalah skala Luka Pengasuhan Orang tua yang disebarkan kepada 102 orang sampel dengan memanfaatkan Googleform. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata luka pengasuhan orangtua di Banda Aceh yaitu 139 sehingga berada pada kategori sangat rendah. Berdasarkan hasil penelitian tersebut makan dapat dapat dinyatakan bahwa tidak terdapat luka dalam pengasuhan orang tua. Selanjutnya diketahui juga bahwa luka pengasuhan orang tua yang ada di aceh termasuk pada indikator kekerasan fisik, penelantaran anak dan kekerasan seksual juga berada pada kategori sangat rendah, sementara indikator kekerasan emosional berada pada kategori rendah. 
Kematangan Emosi Perempuan Menikah Muda: kematangan emosi Jamilah Aini Nasution; Syaiful Bahri; Khairiah; Muna Mulianandar
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 8 No. 01 (2023): Desember 2023, G Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/gcouns.v8i01.5009

Abstract

Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan kematangan emosi perempuan yang menikah muda. Sampel penelitian ini berjumlah 62 perempuan yang menikah muda di Lhokseumawe dengan menggunakan teknik penarikan sampel yaitu total sampling. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan membagikan Skala Kematangan Emosi Pasangan Menikah Muda. Teknik analisis yang digunakan adalah data deskriptif persentase. Adapun hasil penelitian yaitu menunjukkan bahwa kematangan emosi perempuan menikah muda berada pada klasifikasi sedang dengan nilai rata-rata 111. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perempuan yang menikah pada usia muda kurang matang secara emosional. Kata Kunci: kematangan emosi, perempuan, menikah muda