Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Anger Manajemen dalam Keningkatkan Mutu Kinerja Karyawan di Ma’had Aly Nurul Jadid Ansori Ansori; Pahrul Iman; Fita Putridiyanti
JUMPA : Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/jumpa.v2i1.5374

Abstract

Abstract: This study aims to analyze the Anger Management applied by leaders to all academics in Ma'had Aly Nurul Jadid, where its application has its own role for a leader, especially in develops the quality of employee performance, so that it has the ability to stabilize and improve employee performance in bearing their respective burdens. Anger management as an iron for a leader in stepping up and doing something to avoid mistakes that cause something negative. This research uses a qualitative approach of this type of case study, with a research site at ma'had aly Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo. The results of this study show that anger management in improving the quality of employee performance in ma'had aly has its own form. Anger management is tapped by the leader ma'had aly nurul jadid in improving the quality of employee performance through first self-control emotions, so that with the control can think about the impact that will occur. Both drivers of discipline, because by managing anger the leader will be able to control feelings and clear minds so that the things conveyed to employees will have an effect. Third as a nuance of Sufism in collaboration with the work of imam al-ghozali in his book Ihyak Ulumuddin. Fourth as a policy brake, so that in setting policy is not in a state of anger. 
Merdeka Belajar dalam Pendidikan Indonesia Ansori Ansori; Fita Putridianti; Badrul Mudarris; Suhermanto Suhermanto
JUMPA : Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/jumpa.v3i1.5390

Abstract

Tujuan dari pendidikan adalah menjadikan peserta didik tidak hanya cerdas dalam intelektual tetapi juga memiliki karakter karakter yang baik dan Sistem pendidikan juga harus mengikuti perkembangan jaman. Sistem pendidikan harus dapat menghasilkan peserta didik milenial yang mampu bersaing dalam menghadapi era industri 4.0. Di era industri 4.0 semua berbasis digital, oleh karena itu sistem pendidikan di Indonesia selalu mengalami perbaikan dan perubahan. Perubahan dalam pendidikan diawali dengan pidato Mendikbud Nadiem Makarim yang mengusulkan tentang gerakan “ Merdeka Belajar “. Dalam merdeka belajar ada empat kebijakan yang diusulkan oleh Mendikbud yaitu pertama USBN diganti ujian (asesmen), kedua 2021 UN diganti dengan Asessment Kompetensi Minimum ( AKM ), dan Survey Karakter (SK ), ketiga RPP dipersingkat, keempat Zonasi PPDB lebih fleksibel. Usulan Mendikbud ini adalah untuk mengubah pola lama dalam pendidika yang hanya mementingkan penguasaan materi saja. Sehingga peserta didik tidak dapat berfikir kritis dan inovatif. Merdeka belajar usulan Nadiem, memiliki maksud bahwa guru merdeka memiliki makna unit pendidikan atau sekolah guru dan muridnya mempunyai kebebasan untuk berinovasi, belajar dengan mandiri, dan kreatif.