Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penggunaan Media Vlog dalam Pengembangan Kemampuan Motorik Anak Badrul Mudarris; Fathor Rozi; Nurul Islamiyah
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 7, No 1 (2022): JANUARI
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jip.7.1.%p

Abstract

Pandemi covid-19 telah membuat sistem pendidikan mengalami perombakan yakni dengan melaksanakan pembelajaran secara online sebagai bentuk social distancing guna memutus mata rantai penyebaran virus. Namun, pembelajaran secara online sedikit menyulitkan pelaksanaan materi perkembangan motorik terutama bagi anak usia dini. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengkaji tentang penggunaan media vlog dalam mengembangkan motorik anak. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif jenis studi kasus. Pengumpulan data mengunakan observasi dan wawancara mendalam serta didukung dengan dokumentasi. Adapun lokasi penelitian berada di RA Nurul Hidayah Kalikajar Paiton Probolinggo. Teknik analisis data yang digunakan yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media vlog yang digunakan untuk menjelaskan aktivitas motorik seperti mewarnai, menggambar, menggunting, dan bisik berantai dapat mengembangkan kemampuan motorik anak. Dengan demikian, anak mampu dan berani menggunting, menggambar, mewarnai, melompat, berlari, melempar benda dengan baik. Selain itu, anak menjadi lebih fokus dalam belajar, lebih imajinatif, serta lebih mudah untuk menemukan minat anak. Animasi dan beragam gambar berwarna yang tedapat dalam vlog juga mampu memotivasi anak untuk belajar. Implikasi dari penggunaan media vlog memberikan kemudahan bagi guru dalam mengajar dan siswa dengan mudah mencerna materi.
SUPERVISI KEPALA SEKOLAH MENGEMBANGKAN BAHASA RESEPTIF ANAK Badrul Mudarris; Romiatun Hasanah
MANAGERE : Indonesian Journal of Educational Management Vol 3, No 2 (2021): Mei-Agustus
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam (PERMAPENDIS) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52627/ijeam.v3i2.123

Abstract

This study aims to analyze and examine the principal's supervision of teachers in developing children's receptive language. The researcher used a qualitative case study approach. This research was conducted at RA Perwanida III, Paiton Probolinggo. The results showed that implementing the principal's supervision of teachers in developing receptive language at RA Perwanida III was as follows; first problem mapping, second perception equalization, third implementation of supervision activities, and fourth results and follow-up plans. This research implies that supervision must be carried out in a planned and systematic manner with continuous improvement.
Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Perspektif Manajemen Berbasis Madrasah Shalehuddin Shalehuddin; Rofikatul Maula; Badrul Mudarris; Musolli Musolli
JUMPA : Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/jumpa.v2i1.5387

Abstract

Abstract: In order to realize the achievement of ideal and professional Islamic Religious Education teachers at MA Darul Lughah Wal Karomah Kraksaan, a managerial approach is needed in order to increase the competence of these teachers, which includes aspects of planning, organizing, supervising. This study uses qualitative research with a descriptive approach. The data collection technique uses; observation, interview and documentation. Data analysis was carried out using data reduction, data display, and conclusion drawing/verification. The validity or validity is carried out by means of data verification, re-checking the report results, and triangulation. The results of research while in the field are as follows; 1) Efforts to increase the competency of Islamic Religious Education teachers at MA Darul Lughah Wal Karomah Kraksaan from a Madrasah-based management perspective are carried out by means of; cultural change, improving the quality of human resources, providing continuous motivation, educational supervision, and continuous evaluation. 2) The results of efforts to increase the competence of Islamic Religious Education teachers in the perspective of Madrasah-based management can be seen in the professionalism of Islamic Religious Education teachers at MA Darul Lughah Wal Karomah Kraksaan which can be seen from; discipline in carrying out duties and responsibilities, improving the quality of teacher human resources, increasing work ethic, and increasing the quality of learning.
Merdeka Belajar dalam Pendidikan Indonesia Ansori Ansori; Fita Putridianti; Badrul Mudarris; Suhermanto Suhermanto
JUMPA : Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/jumpa.v3i1.5390

Abstract

Tujuan dari pendidikan adalah menjadikan peserta didik tidak hanya cerdas dalam intelektual tetapi juga memiliki karakter karakter yang baik dan Sistem pendidikan juga harus mengikuti perkembangan jaman. Sistem pendidikan harus dapat menghasilkan peserta didik milenial yang mampu bersaing dalam menghadapi era industri 4.0. Di era industri 4.0 semua berbasis digital, oleh karena itu sistem pendidikan di Indonesia selalu mengalami perbaikan dan perubahan. Perubahan dalam pendidikan diawali dengan pidato Mendikbud Nadiem Makarim yang mengusulkan tentang gerakan “ Merdeka Belajar “. Dalam merdeka belajar ada empat kebijakan yang diusulkan oleh Mendikbud yaitu pertama USBN diganti ujian (asesmen), kedua 2021 UN diganti dengan Asessment Kompetensi Minimum ( AKM ), dan Survey Karakter (SK ), ketiga RPP dipersingkat, keempat Zonasi PPDB lebih fleksibel. Usulan Mendikbud ini adalah untuk mengubah pola lama dalam pendidika yang hanya mementingkan penguasaan materi saja. Sehingga peserta didik tidak dapat berfikir kritis dan inovatif. Merdeka belajar usulan Nadiem, memiliki maksud bahwa guru merdeka memiliki makna unit pendidikan atau sekolah guru dan muridnya mempunyai kebebasan untuk berinovasi, belajar dengan mandiri, dan kreatif.