Penelitian ini dilatar belakangi oleh kondisi mahasiswa dan mahasiswi yang sedang menjalani bimbingan skripsi. Walaupun banyak kendala-kendala yang dialami mereka harus mampu mengontrol emosinya agar skripsi dapat dikerjakan dengan baik dan selesai tepat waktu. Hal ini dilihat karena adanya perbedaan regulasi emosi pada setiap mahasiswa dan mahasiswi dalam menjalani proses bimbingan skripsi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melihat tingkat regulasi emosi dan perbedaan regulasi emosi pada mahasiswa dan mahasiswi yang sedang bimbingan skripsi di Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama agar dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Alat pengumpulan data adalah skala regulasi emosi sebanyak 40 aitem. Skala tersebut telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Hasil uji reliabilitas nya sebesar 0,946. Teknik sampling yang digunakan adalah proportionate stratified random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 188 responden. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji nonparametric Man Whitney U Test dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 20.0Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa, mahasiswa memiliki tingkat regulasi emosi rata-rata persentase sebesar 58,5% dengan kategori sangat tinggi, sedangkan pada mahasiswi tingkat regulasi emosi rata-rata persentase sebesar 63,8% dengan kategori tinggi. Pada setiap jurusan tingkat regulasi emosi rata-rata paling tinggi, pada jurusan psikologi islam sebesar (70,4%) sangat tinggi, Aqidah dan Filsafat Islam sebesar (44,4%) sangat tinggi, Studi Agama-agama sebesar (55,6%) tinggi, dan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir sebesar (40,7%) tinggi. Hal ini berarti apabila nilai persentasinya tinggi pada mahasiswa dan setiap jurusan m regulasi emosinya sangat baik dan mampu meregulasikan emosi dalam setiap hal-hal yang dilakukannya.