Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGELOLAAN DESA WISATA DENGAN KONSEP GREEN ECONOMY DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENDAPATAN EKONOMI MASYARAKAT Baharuddin, Andi; Muhlis, Muhlis; Mattunruang, Andi Aris
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA) Vol 7 No 3 (2023): Edisi September - Desember 2023
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31955/mea.v7i3.3450

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengevaluasi penerapan ekonomi hijau di pedesaan, khususnya di Kampung Galung, Desa Barania, Kec. Sinjai Barat, dan Kab. Sinjai. Ketika membangun sebuah desa wisata, peran dan masyarakat lokal dibutuhkan untuk setiap tahapan proses, termasuk perencanaan, pelaksanaan, dan penerapan praktis. Sebaliknya, Desa Barania menunjukkan kinerja yang baik dalam hal pengembangan perekonomian yang kuat, peraturan ramah sampah, dan perekonomian lokal yang stabil. Sederhananya, pekerjaan sosial yang dilakukan di Desa Wisata Barania, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai, mencakup penerapan rencana ekonomi lokal berkualitas tinggi untuk pengembangan usaha berskala luas dan sadar lingkungan. Penelitian ini merupakan penelitian berkualitas tinggi yang dilakukan di wilayah Desa Barania, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai. Teknik analisis yang digunakan meliputi wawancara, observasi, dan fokus group discussion (FGD) berwawasan pedesaan, fokus pendidikan, pendampingan, supervisi, dan catting. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa pemerintah desa Barania memiliki sumber daya yang tersedia untuk proyek-proyek seperti memfasilitasi tempat wisata, membangun jalan akses, dan inisiatif lainnya. Ada pula faktor pembatasnya, antara lain kemauan masyarakat untuk membangun desa ramah lingkungan dengan pertumbuhan ekonomi tinggi yang dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, kegiatan ekonomi yang berkualitas harus dilakukan agar dapat memaksimalkan potensi lingkungan hidup yang ada di dalamnya serta memberikan dampak positif baik bagi lingkungan maupun masyarakat yang menghuninya. Penerapan konsep ekonomi hijau juga membutuhkan sinergi dalam berbagai tujuan bersama masyarakat, pemerintah dan unsur pendidikan.
Factors Affecting the Demand for People's Business Credit by Micro, Small and Medium Enterprises Yahya, Muh; Suharto, Suharto; Mattunruang, Andi Aris
Journal of Economics, Entrepreneurship, Management Business and Accounting Vol 1 No 3 (2023): Volume 1, Issue 3, September 2023
Publisher : CV. Sakura Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61255/jeemba.v1i3.162

Abstract

This study aims to determine the influence of the factors of interest rates, administration and services, environment / recommendations, and time period, on the taking of people's business credit (KUR) for micro, small and medium enterprises (MSMEs) to test the most dominant factor in taking KUR for MSMEs. The sample was 100 respondents spread across Makassar City. This type of research is quantitative research, the data source is primary data. The analysis method uses multiple regression. The results show that the variables of interest rates, administration and services, environment/recommendations, and time period simultaneously influence the taking of KUR MSMEs. The results of the t test show that interest rates, administration and services have an effect on taking KUR MSMEs, while the environment/recommendations and the time period do not have a significant effect on taking KUR MSMEs in Makassar city, the most influential factor is the interest rate factor. This is in line with the expectation that MSMEs will tend to choose lower interest rates to facilitate the fulfillment of their obligations. In addition, efficient administration and services also play an important role in the decision to take KUR for MSMEs. The speed and ease of the credit application process greatly influences MSME preferences.
PEMBERDAYAAN UMKM UNTUK MENINGKATKAN KETAHANAN PANGAN PEKERJA SEKTOR INFORMAL DI DESA TANAKARAENG MANUJU KABUPATEN GOWA Suharto, Suharto; Mattunruang, Andi Aris; Saripuddin, Saripuddin; Muhlis, Andi; Mulyadi, Mulyadi
Devote: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global Vol. 4 No. 3 (2025): Devote : Jurnal Pengabdian Masyarakat Global, 2025
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/devote.v4i3.4417

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga pekerja sektor informal di Desa Tanakaraeng melalui pemberdayaan UMKM lokal. Pendekatan yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR) yang mengkombinasikan pelatihan kewirausahaan, pendampingan usaha, mediasi permodalan, serta penguatan pemasaran digital. Hasil program menunjukkan peningkatan signifikan pada kapasitas produksi, keterampilan manajerial, dan akses pasar para pelaku UMKM. Sebanyak 76% peserta mampu menghasilkan produk layak jual, dua kelompok usaha memperoleh pinjaman mikro dari BUMDes, dan pendapatan rumah tangga peserta meningkat rata-rata 22%. Selain itu, 60% peserta menyatakan kondisi ketahanan pangan keluarga mereka membaik. Kegiatan ini menegaskan bahwa kolaborasi antara masyarakat, perguruan tinggi, dan kelembagaan lokal dapat menciptakan dampak nyata dalam penguatan ekonomi komunitas dan ketahanan pangan. Model intervensi ini relevan untuk direplikasi di wilayah lain dengan karakteristik serupa.
The Influence of Organizational Culture on Employee Performance at CV. Sumber Wangi, Makassar City Chairuddin, Andy; Mattunruang, Andi Aris; Suarlin, Suarlin
Electronic Journal of Education, Social Economics and Technology Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : SAINTIS Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33122/ejeset.v6i1.306

Abstract

This study explores the relationship between organizational culture and employee performance at CV. Sumber Wangi in Makassar City. Utilizing a saturated sampling technique, the research involved all 30 members of the population as participants. Data collection methods included questionnaires, documentation, and direct interviews with relevant stakeholders. Hypothesis testing was conducted using the t-test (partial) and the coefficient of determination with the assistance of SPSS 25. Findings revealed that organizational culture positively and significantly influences employee performance both partially and simultaneously. This was substantiated by the t-test results, where a significance value of 0.047 (0.05) confirmed the effect of organizational culture on performance. Additionally, the coefficient of determination test showed that organizational culture accounts for 10.2% of the variance in employee performance, as indicated by an Adjusted R value of 0.102. These results underscore the importance of organizational culture in shaping employee performance, while also suggesting the presence of other factors that contribute to the remaining 89.8% of the variance.
Pelatihan Pengolahan Porang Untuk Meningkatkan Economic Value Added Dan Market Value Added Petani Porang di Desa Bontolempangan Mattunruang, Andi Aris; Asmirawati, Asmirawati; Aris, Khaeruddin
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 5 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i5.1545

Abstract

Porang Processing Training to Increase Economic Value Added (EVA) and Market Value Added (MVA) of Porang Farmers in Bontolempangan Village aims to increase the economic and market added value of porang products produced by local farmers. This training emphasizes efficient porang processing techniques, optimal business management, and effective marketing strategies. The training materials include porang processing techniques from fresh tubers into processed products such as porang flour and chips, as well as product quality standards to meet market demand. In addition, the training also covers aspects of business management such as business planning, financial management, and production efficiency. Marketing and sales strategies are also highlighted to increase access to the market and build a strong distribution network. With this training, it is hoped that porang farmers in Bontolempangan Village can utilize better processing techniques to increase product added value (EVA) and obtain better selling prices and wider market reach (MVA). Evaluation and follow-up will be carried out to ensure practical implementation of the knowledge gained, as well as support the success of farmers' businesses in the long term. This training is expected to have a positive impact on the welfare of farmers and the village economy as a whole.
PENGARUH EFIKASI DIRI DAN PENGETAHUAN MANAJEMEN KEUANGAN TERHADAP INTENSI BERWIRAUSAHA DI DESA SALUTAMBUN KABUPATEN MAMASA Januarti, Apfia; Yahya, Muh; Burhan, Rizka Rayhana; Mattunruang, Andi Aris
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA) Vol 8 No 1 (2024): Edisi Januari - April 2024
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31955/mea.v8i1.3641

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efikasi diri dan pengetahuan pengelolaan keuangan terhadap niat berwirausaha di Desa Salutambun Kabupaten Mamasa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner kepada 55 responden. Teknik pengolahan data dilakukan dengan bantuan aplikasi SPSS Versi 20. Data dianalisis dengan menggunakan teknik pengujian yaitu uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji regresi linier berganda dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil uji t pada variabel self-efisiensi (X1) diperoleh nilai thitung (2,845) > ttabel (2,00574) dengan nilai signifikansi 5%, maka variabel tersebut X1 berpengaruh terhadap variabel niat berwirausaha (Y). pada variabel pengetahuan pengelolaan keuangan (X2) diperoleh nilai thitung (3,074) > ttabel (0,00574) dengan nilai signifikansi 5% maka variabel 0,001 lebih kecil dari 0,05 maka variabel X1 niat berwirausaha.