Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Smart Village Map: Peta Desa Way Huwi Berbasis Web Untuk Pembangunan Berkelanjutan Welly, Tri Kies; Nadzir, Zulfikar Adlan
TeknoKreatif: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2021): TeknoKreatif: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), Institut Teknologi Sumatera, Lampung, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/teknokreatif.v1i2.738

Abstract

Village development is a long-term sustainable project. Village development efforts have always been pursued by the government at various periods with various policies, namely in the form of aid funds, internet network development, infrastructure development, and so on. Way Huwi Village is one of the villages in the administrative area of South Lampung Regency near Bandar Lampung city, acts as its ‘satellite’, so it needs an integrated system to maximize potential by dissemination of geospatial information to the villagers. The Community Service aims to meet the need for web-based geospatial information in Way Huwi Village. The method used in data collection by mapping using photogrammetric methods by means of UAV and field surveys to obtain village map information. This community service is used for development planning using the smart village concept effectively and sustainably, as well as increasing awareness of the importance of the availability of geospatial information in community economic improvement activities to improve the standard of living of Way Huwi village.
Sosialisasi Peta Prakiraan Daerah Penangkapan Ikan (PPDPI) di Dusun Sebalang, Lampung Selatan Anggara, Ongky; Nadzir, Zulfikar Adlan; Welly, Tri Kies; Julianto, Romi; Sari, Annisa Permata
TeknoKreatif: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): TEKNOKREATIF : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), Institut Teknologi Sumatera, Lampung, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/teknokreatif.v3i1.781

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan perbandingan laut mencapai 2/3 wilayah yang merupakan lautan. Secara geografis Indonesia memiliki luas wilayah perairan yang sangat luas dengan potensi yang sangat besar untuk dieksplorasi terutama di wilayah Perairan Lampung. Peta Prakiraan Daerah Penangkapan Ikan menjadi sebuah sarana khusus untuk meningkatkan hasil tangkapan nelayan dengan menganalisis sebaran Klorofil-a dan Suhu Permukaan Laut (SPL) dari Citra Aqua MODIS level 2. Kedua faktor tersebut mempengaruhi berbagai aktivitas ikan seperti pertumbuhan ikan, pemijahan dan metabolisme sehingga penggabungan identifikasi suhu permukaan laut dan sebaran Klorofil-a dapat dijadikan rujukan dalam penentuan daerah potensial ikan. Hasil Daerah Penangkapan Ikan (DPI) di wilayah Laut Selat Sunda diketahui titik yang terdeteksi sebagai daerah persebaran ikan terbanyak terdapat pada bulan Juli sedangkan persebaran ikan yang tidak terdeteksi di Perairan Selat Sunda terdapat pada bulan Januari dan Maret. Sosialisasi yang diberikan sebagai upaya dalam meningkatkan pengetahuan nelayan akan pentingnya faktor penentuan daerah tangkapan ikan bagi nelayan untuk meningkatkan tingkat keefisienan bahan bakar dan waktu dalam mencari lokasi tangkapan ikan sehingga akan meningkatkan hasil tangkapan ikan.
Studi Perubahan Garis Pantai Pesisir Kota Bandar Lampung Menggunakan Data Penginderaan Jauh Atmojo, Aulia Try; Welly, Tri Kies; Simbolon, Karti; Nadzir, Zulfikar Adlan
Journal of Science, Technology, and Visual Culture Vol. 1 No. 3 (2021): Desember 2021
Publisher : Jurusan Teknologi Produksi dan Industri, Institut Teknologi Sumatera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Garis pantai merupakan garis pertemuan antara daratan dan lautan. Garis pantai sangat dinamis dimana dapat berubah akibat abrasi dan akresi secara kontinu akibat faktor alam dan non alam. Garis pantai sangat penting dalam penentuan batas wilayah, baik antar negara maupun batas wilayah dalam lingkup internal suatu negara. Tujuan dari penelitian ini adalah memantau perubahan garis pantai Pesisir Kota Bandar Lampung dengan teknologi penginderaan jauh menggunakan data citra Landsat-MSS, Landsat-TM, Landsat-7 ETM+ dan Landsat-8 OLI selama 15 tahun. Pengolahan data citra Landsat dilakukan dengan metode Unsupervised Classification. Dengan melakukan digitasi dan tumpang susun data citra dapat diperoleh data perubahan garis pantai. Penelitian ini menggunakan data garis pantai RBI 1:150.000 dan ZEE-06 sebagai verifikasi hasil. Dari penelitian ini diperoleh hasil perbandingan hasil pengolahan citra penginderaan jauh dengan peta RBI skala 1:150.000 dimana menghasilkan nilai abrasi dan akresi dengan nilai abrasi maksimum yaitu 596,60 ha dan abrasi minimum 172,72 ha, akresi minimum senilai 52,29 ha, serta akresi maksimum senilai 151,61 ha. Perbandingan hasil pengolahan citra penginderaan jauh dengan peta ZEE-06 menghasilkan nilai abrasi maksimum yaitu 735,04 ha, dan abrasi minimum senilai 344,53 ha, akresi maksimum senilai 214,58 ha dan akresi minimumnya senilai 29,56 ha.