Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Akad Ijarah Multijasa dalam Pembiayaan Haji dan Umroh Amitra Syariah Malang Mohammad Mahmudi; Khairul Jannah
Journal of Economic and Islamic Research Vol. 2 No. 1 (2023): November
Publisher : Prodi Ekonomi Syariah STAI Syaichona Moh. Cholil Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62730/journalofeconomicandislamicresearch.v2i1.78

Abstract

This research explores the implementation of the Ijarah Multijasa contract in financing Hajj and Umrah by Amitra Sharia Malang. In the context of Islamic finance, this financial institution provides innovative solutions to facilitate access for Muslims to Hajj and Umrah financing services. Using a qualitative case study method, the research aims to comprehensively understand the implementation process of the Ijarah Multijasa contract and evaluate the transparency of its terms. The results of this study are expected to offer insights for other Islamic financial institutions and contribute to the development of the Sharia finance industry, particularly in the realm of financing the pilgrimage and minor pilgrimage. Keywords: Multiservice, Hajj, Umrah
PENYELESAIAN SENGKETA BISNIS ERA SOCIETY 5.0: PENYELESAIAN SENGKETA BISNIS ERA SOCIETY 5.0 Khairul Jannah
UQUDUNA: Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah Vol 1 No 01 (2023): Desember
Publisher : STAI Al-Mujtama Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dewasa ini perkembangan teknologi informasi sangatlah pesat yang mambawa manusia dalam melakukan aktivitasnya tidak terhindarkan dari dunia digital, semua kebutuhan kini sudah tersedia secara digital mulai jual beli, jasa hingga transaksi pembayaran dll, dalam dunia bisnis sering terjadi perselisihan yang berujung pada sengketa bisnis yang penyelesainannya ditempuh melalui jalur litigasi dan nonlitigasi, dengan dihadapkannya pada era digital 5.0 dimasa mendatang maka tidak akan terelakkan adanya pergeseran dalam penegakan hukum termasuk penyeselesaian sengketa bisnis sehingga perlu dilakukan kajian yang komprehensif berkenaan dengan kesiapan Indonesia di era 5.0. Penelitian ini menggunakan penelitian normative legal research hasil dari penelian dalam penyelesaian sengketa bisnis di Indonesia menggunakan dua jalur yakni Litigasi dan Nonlitigasi dibidang litigasi Mahkamah Agung dan Pengadilan dibawahnya membuat terobosan yang diberi nama E-Court yang pada pokoknya memberikan pelayanan bagi pengguna terdaftar untuk pendaftaran perkara secara online, mendapatkan taksir biaya perkara secara online pemanggilan secara elektronik, dan persidangan secara elektronik, dibidang non litigasi melalui alternative dispute resolution ketika dibenturkan dengan perkembangan teknologi maka bisa disebut oline dispute resolution maka dari itu pemerintah perlu membentuk lembaga Online dispute resolution untuk menyambut era society 5.0. maka dari itu secara keseluruhan Indonesia siap untuk menghadapi era society 5.0.