Melissa Halim
Departemen Dermatologi dan Venereologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM)

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

INFEKSI MENULAR SEKSUAL PADA PEREMPUAN YANG BERHUBUNGAN SEKS DENGAN PEREMPUAN Melissa Halim; Roro Inge Ade Krisanti; Wresti Indriatmi; Hanny Nilasari; Yudo Irawan
Media Dermato-Venereologica Indonesiana Vol 51 No 1 (2024): Media Dermato Venereologica Indonesiana
Publisher : Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33820/mdvi.v51i1.426

Abstract

ABSTRAK Sebagian perempuan menunjukkan orientasi atau ketertarikan seksual, identitas gender, dan perilaku seksual yang berbeda. Infeksi menular seksual (IMS) pada perempuan yang berhubungan seks dengan perempuan (PSP), perempuan yang berhubungan seks dengan perempuan dan laki-laki (PSPL) baik riwayat lampau atau saat ini, maupun transgender laki-laki, jarang mendapat perhatian. Terdapat beragam faktor risiko penularan IMS pada kelompok PSP, PSPL, dan transgender laki-laki. IMS yang dialami dapat disebabkan oleh virus, bakteri, atau pun protozoa. Strategi pencegahan IMS termasuk pemeriksaan penapisan perlu disesuaikan dengan anatomi dan aktivitas seks setiap orang. Prinsip tata laksana IMS pada kelompok minoritas seksual tersebut sama dengan tata laksana IMS secara umum. Keterbatasan studi mengenai IMS pada kelompok ini menyebabkan belum tersedia data epidemiologi yang representatif. Pemahaman mengenai IMS pada PSP, PSPL, dan transgender laki-laki dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan pada kelompok minoritas ini.
VARIASI HASIL ANOSKOPI DAN PERANNYA UNTUK DETEKSI KUTIL INTRA-ANUS: SERIAL KASUS Melissa Halim; Ayutika Saraswati Adisasmito; Anggita Nur Azizah; Yudo Irawan; Hanny Nilasari; Melani Marissa
Media Dermato-Venereologica Indonesiana Vol 51 No 2 (2024): Media Dermato Venereologica Indonesiana
Publisher : Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33820/mdvi.v51i2.478

Abstract

Pendahuluan: Kutil intra-anus, yang disebabkan oleh infeksi human papilloma virus (HPV), meningkat insidennya terutama pada kelompok risiko tertentu seperti laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki (LSL) dan individu dengan infeksi HIV. Laporan kasus: Dilaporkan empat kasus kutil intra-anus yang mendasari pemeriksaan anoskopi sebagai alat diagnostik utama, diikuti dengan pemeriksaan tes asam asetat dan aplikasi asam trikloroasetat (TCA) 90%. Hasil pemeriksaan menunjukkan variasi dalam presentasi klinis kutil intra-anus, dengan satu kasus mengarah pada diagnosis lesi subklinis. Kesimpulan: Variasi dalam presentasi klinis kutil intra-anus menekankan pentingnya pemantauan berkala dengan anoskopi disertai evaluasi dari terapi yang telah diberikan.