p-Index From 2020 - 2025
0.702
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmiah Realtech
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KAJIAN PERBANDINGAN DESIGN MIX FORMULA, TRIAL MIX DAN JOB MIX FORMULA LASTON LAPIS AUS AC-WC Greyvaldo Malamtiga; Yulius Raton; Fenny Moniaga
Jurnal Ilmiah Realtech Vol. 19 No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Katolik De La Salle Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan yang didapatkan dari gradasi total campuran agregat serta perbandingan nilai marshall yang ada pada DMF, Trial Mix dan JMF. Metode yang dipakai dalam penelitian ini yaitu Metode Eksperimen yang dimana melakukan perlakuan atau manipulasi kegiatan dengan pengujian hasil yang didasari Spesifikasi Umum Bina Marga Revisi 2 Tahun 2018. Perbandingan gradasi total agregat dalam JMF dengan DMF pada saringan 12,5 mm lalu turun pada saringan 9,5 mm dan terjadi kenaikan pada saringan 4,75 mm sampai dengan saringan 0,150 mm kemudian turun pada saringan 0,075 mm. Sedangkan pada Trial Mix dan DMF pada saringan 12,5 mm terjadi kenaikan sampai dengan saringan 0,300 mm dan turun pada saringan 0,150 mm dan saringan 0,075 mm. Perbandingan yang terjadi dalam hasil nilai marshall pada KAO DMF, Trial Mix dan JMF yaitu, nilai VIM tertinggi 4,63% pada Trial Mix, nilai VMA tertinggi 18,04% pada JMF, nilai VFB tertinggi 80,11% pada JMF, nilai Stabilitas tertinggi 1262,55 Kg pada Trial Mix, nilai Kelelehan tertinggi 3,46% pada JMF, nilai MQ tertinggi 517,19 Kg/mm pada Trial Mix, dan Nilai VIM PRD tertinggi 2,28% pada Trial Mix. Variasi lintasan yang digunakan yaitu, 2 passing tandem roller – 30 passing Pneumatic Tyred Roller – 2 passing tandem roller dengan hasil kepadatan 99,4%.
TINJAUAN SPESIFIKASI BINA MARGA 2018 PEKERJAAN PENGHAMPARAN ASPAL LASTON LAPIS AUS AC-WC Anatasya Piyoh; I Kafrain; Fenny Moniaga
Jurnal Ilmiah Realtech Vol. 19 No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Katolik De La Salle Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tinjauan lapisan campuran beraspal memiliki karakteristik campuran karena itu perlu dirancang sesuai syarat spesifikasi, salah satunya lapisan perkerasan jalan harus memiliki kondisi tekstur yang halus. Lapisan ini merupakan lapisan pertama atau pada permukaan jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lapisan aus atau lapisan aspal betony aitu AC-WC menurut spesifikasi Bina Marga Revisi 2 tahun 2018, hasil hanya pada proses penghamparan dan pemadatan aspal AC-WC. Hasil data yang diperoleh yaitu penerapan spesifikasi terhadap kondisi cuaca yang diizinkan bekerja sudah sesuai. Penerapan spesifikasi terhadap peralatan penghampar dan pemadatan aspal untuk alat penghampar sudah sesuai Penerapan spesifikasi terhadap penghamparan, pembentukan, dan pemadatan menunjukan 20 dari 35 persyaratan sudah sesuai dengan 3 masuk dalam kategori tidak sesuai, dan 12 tidak dilaksanakan dikarenakan tidak terdapat kasus di lapangan yang mengharuskan persyaratan -persyaratan tersebut diterapkan.
ANALISIS KONSTRUKSI BAWAH DERMAGA DENGAN PERHITUNGAN KALENDERING TIANG PANCANG Fenny Moniaga; Raymond Pandey; Joni Kampilong
Jurnal Ilmiah Realtech Vol. 19 No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Katolik De La Salle Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pekerjaan pemancangan merupakan pekerjaan konstruksi pondasi. Pondasi tiang pancang tersebut mampu memikul beban dan menahan gaya ke sumbu tiang, dibuat menjadi kesatuan yang menyatu dengan pangkal tiang sebagai tumpuan pondasi. Jika pekerjaan pemancangan tiang pancang tidak dilakukan sesuai ketentuan pelaksanaan pekerjaan, berdampak pada kerusakan konstruksi bangunan dermaga secara keseluruhan. Salah satu tahapan yang penting dan perlu yakni uji pembebanan pada uji tersebut akan mendapatkan nilai daya dukung tiang. Penelitian ini dilakukan untuk bagaimana mendapatkan nilai dan menghitung daya dukung tiang pancang baja pada konstruksi bawah dermaga pada perhitungan kalendering tiang pancang maupun cara dan metode yang digunakan dalam memecahkan masalah daya dukung tiang adalah uji pembebanan akan di peroleh datanya dengan menggunakan metode kalendering tiang pancang sebagai hasil yang nantinya akan di peroleh juga harus memerlukan data pendukung berupa ukuran material tiang pancang yang akan digunakan sesuai spesifikasi teknis dengan diameter tiang yang direncanakan serta kedalaman tiang, per pukulan ,cm yang masuk kedalam tanah. Untuk itu pada saat menghitung dan menganalisa data menggunakan rumusan hilley, akan diketahui setiap satu titik tiang pancang dengan panjang tiang 34 meter dan diameter tiang pancang baja 40 cm, sambungan 3 tiang pancang mendapatkan nilai daya dukung tiang pancang baja pada konstruksi bawah dermaga. final set diperoleh sebesar1,40 – 2,50 cm, pada 10 pukulan terakhir
PENGARUH CAMPURAN SODIUM SILIKAT DAN SODIUM HIDROKSIDA TERHADAP KUAT TEKAN PADA GEOPOLIMER MORTAR BERBAHAN DASAR ABU TERBANG Yohana Titirloloby; Fenny Moniaga
Jurnal Ilmiah Realtech Vol. 19 No. 2 (2023)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Katolik De La Salle Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam bidang rekayasa diantaranya dalam hal penggunaan bahan material jenis fly ash sebagai pengganti semen. Pembuatan mortar geopolimer biasanya dilakukan dengan menggunakan fly ash sebagai bahan baku utamanya. Namun fly ash tidak mampu mengalami proses perbaikan seperti kemampuan pengikatan semen, sehingga diperlukan bahan kimia seperti penggunaan campuran aktivator alkali seperti semen silikat, natrium dan natrium hidroksida untuk memudahkan proses polimerisasi. Geopolymer mortar adalah jenis mortar yang digunakan dalam konstruksi dan pekerjaan bangunan. Geopolymer biasanya terbentuk dan mengaktifkan bahan aliminosilikat, seperti abu terbang, slag, atau tanah liat alami, dengan aktivator alkali. Ini menghasilkan reaksi kimia yang membentuk bahan pengikat padat dan tahan lama untuk aplikasi konstruksi. variable pada penelitian ini adalah penggunaan fly ash pengganti semen. Sebagai langka akhir penelitian berupa pengujian uji silender yakni uji tekan sampel yang disiapkan sebanyak 3 sampel silinder dengan ukuran 10 x 20 cm yang akan di uji pada umur 28 hari dengan 3 variasi yang di rencanakan dengan persiapan 1 set alat pengujian praktikum beton. Dari hasil Pengujian, dapat diperoleh kesimpulan bahwa semakin tinggi campuran alkali aktivatornya akan sangat berpengaruh dapat dilihat dengan nilai kuat tekannya, kuat tekan geopolymer mortar diperoleh hasil dari 3 benda uji pada umur 21 hari didapat nilai sebesar 3,099 kg/cm³ pada campuran sodium silikat dan sodium hidroksida 1:1 dengan besaran molaritas 8 mol, komposisi campuran abu terbang 90 % dan kuat tekan geopolymer mortar sebesar 4,656 kg/cm³ pada campuran sodium silikat dan sodium hidroksida 1:1 dengan besaran molaritas 8 mol, komposisi campuran abu terbang 70 %.