Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Meningkatkan Minat Bakat Siswa Febby Eka Putri Saiful; Milatul Hasanah; Amir Bandar Abdul Majid
Journal of Science and Education Research Vol. 3 No. 2 (2024): Journal of Science and Education Research
Publisher : Yayasan Pendidikan Insan Mulia Utan Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62759/jser.v3i2.108

Abstract

Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pendampingan dan mereview Kurikulum Merdeka dengan melihat minat siswa. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan guru-guru telah memahami terkait kurikulum merdeka dan telah mampu mengimplementasikan kurikulum merdeka dalam sebuah perencanaan pembelajaran dalam modul ajar sesuai dengan panduan pembelajaran dan asesmen pendidikan usia dini, pendidikan dasar, dan menengah. Asesmen pembelajaran diharapkan dapat mengukur aspek yang seharusnya diukur dan bersifat holistik
Sarana Dan Prasarana Pada Madrasah Atau Sekolah Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Febby Eka Putri Saiful; M. Wildan Khadamul
ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya Vol. 4 No. 1 (2023): Desember : Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/enggang.v4i1.12129

Abstract

Educational facilities and infrastructure at schools or at madrasas are one of several important resources in the progress of an institution. Facilities and infrastructure are very important in education so that learning can run well and appropriately. In order for education in schools or madrasas to run effectively, complete and well-organized educational facilities can be utilized to the fullest extent possible to support a quality teaching and learning process. With well-maintained and well-maintained educational facilities and infrastructure, they will be able to function and be used as they should. This study uses a qualitative approach with data collection techniques through interviews, observation, documentation. This study aims to examine, identify and explain school facilities and infrastructure through several functions, namely planning facilities and infrastructure, procuring school facilities and infrastructure, maintaining school facilities and infrastructure, maintaining school facilities and infrastructure. The results of this study indicate that the facilities and infrastructure in schools have met the standards, the use of infrastructure facilities in the learning process must still be improved, as a continuous improvement in service quality to meet the realities and expectations of customers
Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Implementasi Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMAN 1 Waru Sidoarjo Febby Eka Putri Saiful; Masfufah; Amir Bandar Abdul Majid
JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL I’TIBAR Vol 12 No 1 (2025): Al I'tibar: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/7xq5em04

Abstract

Problem Based Learning adalah suatu pendekatan pembelajaran dimana siswa belajar melalui proses penyelesaian masalah yang nyata dan kompleks. Penelitian ini berlatar belakang di SMAN 1 Waru Sidoarjo. Ketika proses pembelajaran di kelas, banyak siswa yang kurang memperhatikan guru dan mengantuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran guru dalam implementasi pembelajaran berbasis masalah dan dampaknya terhadap minat belajar siswa di SMAN 1 Waru. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi kelas, wawancara dengan guru dan siswa, serta analisis dokumen terkait perencanaan dan pelaksanaan Problem Based Learning. Pembelajaran berbasis masalah terbukti dapat meningkatkan minat belajar siswa. Hasil penelitian peran guru PAI dalam meningkatkan minat belajar antara lain relevansi, variasi dalam metode pengajaran, memberikan motivasi, mengajak siswa tidak hanya berfikir materi yang ada dibuku saja. Peran guru PAI dalam implementasi Problem Based Learning sebagai fasilitator yang mengarahkan siswa dalam proses pemecahan masalah, menyediakan sumber belajar dan mendorong kolaborasi antar siswa. Minat siswa setelah menggunakan model pembelajaran berbasis masalah antara lain mereka lebih kritis dan mereka lebih semangat dalam menggali permasalahan disekitar mereka. Siswa banyak yang menunjukkan minat yang besar dalam mencari informasi dari berbagai sumber seperti buku, artikel atau internet, minat siswa dalam diskusi dan kerja kelompok juga meningkat