Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PRINSIP-PRINSIP ELEMENTAL PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN PADA KHOTBAH DI BUKIT DALAM MATIUS 5–7 Eka Setyaadi; Ari Upu Telo; Tesalonika
JURNAL PENABIBLOS Vol. 14 No. 01 (2023): JURNAL PENABIBLOS (JPS)
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61179/jurnalpenabiblos.v14i01.419

Abstract

Penelitian kualitatif deskriptif ini bertujuan utama untuk menemukan dan menguraikan tentang prinsip-prinsip elemental Pandidikan Agama Kristen yang terdapat dalam Khotbah Yesus di bukti (Matius 5-7). Sedangkan tujuan pendukung lainnya adalah untuk menjelaskan tentang latar belakang Kitab Matius dan menjelaskan tentang relevansi Khotbah Yesus di bukit dalam Pendidikan Agama Kristen. Hasil penelitian menunjukkan data prinsip-prinsip elemental Khotbah Yesus di bukit (Matius 5-7) adalah sebagai berikut: Pertama, Elemen Guru: Dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pemberita kebenaran di dunia pendidikan, seorang guru PAK perlu memenuhi kriteria sebagai seorang pengajar PAK. Kedua, Elemen Murid: Murid adalah pribadi- pribadi yang bersedia untuk diajar dan belajar dari pendidiknya. Peserta didik merupakan manusia yang memiliki potensi moral, intelektual, atau mental. Allah tidak membiarkan manusia tanpa perlengkapan atau model dasar, yaitu potensi, kemampuan, kesanggupan, kekuatan, dan kuasa. Ketiga, Elemen Kurikulum dan materi: Sumber otoritas untuk membangun kurikulum dan materi adalah Alkitab, yang merupakan kebenaran Alkitab bersifat mutlak sehingga manusia mempercayainya. Keempat, elemen metode belajar dan mengajar: metode ceramah dan khotbah. Kelima, menggunakan benda atau objek. Keenam, elemen tujuan pendidikan.
HUBUNGAN RESPON TIME BEL PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP DAMAR RUMAH SAKIT MULYA TANGERANG Tesalonika; suheti
Jurnal Kesehatan STIKes IMC Bintaro Vol. 7 No. 1 (2024)
Publisher : STIKes IMC Bintaro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Respon time adalah kecepatan dalam menangani klien (Akrian N Tumbuan dkk, 2015:36). Respon time merupakan salah satu indikator dari mutu pelayanan yang ada di suatu rumah sakit. Respon time juga dikategorikan dengan prioritas P1 dengan penanganan 0 menit, P2 dengan penanganan <60 menit. Hal ini dapat dicapai dengan meningkatkan sarana, prasarana, sumber daya manusia dan manajemen rumah sakit sesuai standard. Tujuan Penelitian : Diketahuinya Hubungan Respon Time Bel Pemanggil Perawat dengan Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap di Ruang Damar Rumah Sakit Mulya Tangerang. Metode Penelitian menguankan cara atau teknik Accidental Sampling. Teknik analisa menggunakan uji Chi- square yaitu uji statistik yang di gunakan untuk menguji signifikasi dua variabel. Hasil Penelitian menunjukan ada hubungan respon time dengan tingkat kepuasan pasien rawat inap Ruang Damar RS Mulya Tangerang dengan hasil yang signifikan dengan nilai p-valeu yaitu (P=0,000<0,05 dengan nilai OR (95%CI) (7,343-38,986). Saran : Hasil penelitian ini diharapkan para perawat untuk melakukan asuhan keperawatan yang berfokus meningkatkan respon time terhadap pelayanan dan tingkat kepuasan pasien dalam memberikan asuhan keperawatan serta dapat menambah pengalaman untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan, serta dapat menjadi informasi atau referensi untuk peneliti selanjutnya.
Video Pembelajaran Menggunakan Model ADDIE pada Tematik Siswa Kelas III Sekolah Dasar Tesalonika; Desak Putu Parmiti; I Gde Wawan Sudatha
Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Vol. 5 No. 3 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jp2.v5i3.52889

Abstract

Beberapa kegiatan pembelajaran tidak berjalan secara maksimal yang disebabkan karena guru kurang mampu mengembangkan media digital yang membantu meningkatkan motivasi belajar siswa. Tujuan penelitian ini yaitu mengembangkan  video pembelajaran menggunakan model ADDIE pada tematik kelas III SD. Jenis penelitian ini yaitu pengembangan menggunakan model ADDIE. Subjek uji coba yaitu 1 ahli materi pembelajaran, 1 ahli desain pembelajaran, dan 1 ahli media pembelajaran. Subjek uji coba yaitu siswa yang berjumlah 12. Metode pengumpulan data dengan pencatatan dokumen, kuesioner, dan wawancara. Instrument pengumpulan data berupa lembar pencatatan dokumen dan kuesionerTeknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian yaitu penilaian yang diberikan dari ahli materi pembelajaran yaitu 92% (sangat baik), ahli desain pembelajaran yaitu 92,72% (sangat baik), dan ahli media pembelajaran yaitu 90,77 (sangat baik). Hasil uji coba perorangan yaitu 91% (sangat baik) dan kelompok kecil yaitu 93,47% (sangat baik). Disimpulkan bahwa video pembelajaran layak digunakan dalam pembelajaran Tematik.
HUBUNGAN RESPON TIME BEL PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP DAMAR RUMAH SAKIT MULYA TANGERANG Tesalonika; suheti
Jurnal Kesehatan STIKes IMC Bintaro Vol 7 No 1 (2024): Jurnal Kesehatan Stikes IMC Bintaro
Publisher : STIKes IMC Bintaro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63448/phy5y958

Abstract

Respon time adalah kecepatan dalam menangani klien (Akrian N Tumbuan dkk, 2015:36). Respon time merupakan salah satu indikator dari mutu pelayanan yang ada di suatu rumah sakit. Respon time juga dikategorikan dengan prioritas P1 dengan penanganan 0 menit, P2 dengan penanganan <60 menit. Hal ini dapat dicapai dengan meningkatkan sarana, prasarana, sumber daya manusia dan manajemen rumah sakit sesuai standard. Tujuan Penelitian : Diketahuinya Hubungan Respon Time Bel Pemanggil Perawat dengan Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap di Ruang Damar Rumah Sakit Mulya Tangerang. Metode Penelitian menguankan cara atau teknik Accidental Sampling. Teknik analisa menggunakan uji Chi- square yaitu uji statistik yang di gunakan untuk menguji signifikasi dua variabel. Hasil Penelitian menunjukan ada hubungan respon time dengan tingkat kepuasan pasien rawat inap Ruang Damar RS Mulya Tangerang dengan hasil yang signifikan dengan nilai p-valeu yaitu (P=0,000<0,05 dengan nilai OR (95%CI) (7,343-38,986). Saran : Hasil penelitian ini diharapkan para perawat untuk melakukan asuhan keperawatan yang berfokus meningkatkan respon time terhadap pelayanan dan tingkat kepuasan pasien dalam memberikan asuhan keperawatan serta dapat menambah pengalaman untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan, serta dapat menjadi informasi atau referensi untuk peneliti selanjutnya.
DOKTRIN PENCIPTAAN DAN TANGGUNG JAWAB EKOLOGIS GEREJA DI ABAD KE-21 Juliana Cancer Denasita; Tesalonika; Marni Liku Dengen; Merlin; Dwy Giovani Tonapa
HUMANITIS: Jurnal Homaniora, Sosial dan Bisnis Vol. 3 No. 2 (2025): AGUSTUS
Publisher : ADISAM PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article examines the doctrine of creation as the foundation of ecological theology and its implications for the church's responsibility in addressing the ecological crisis in the 21st century. The doctrine of creation affirms that all creation is God's good work, thus humans are called to cultivate and care for the earth, not exploit it. From this perspective, the church has a strategic role in integrating ecological spirituality into its teaching, liturgy, and social practice. Ecological education, or eco-literacy, is a crucial instrument in shaping the congregation's ecological awareness, enabling Christian faith to be realized through concrete actions in preserving the integrity of creation. However, the implementation of the church's ecological responsibility still faces challenges, such as limited theological understanding, resistance to lifestyle changes, and minimal policy support. Therefore, the church is required to present a contextual, creative, and collaborative approach in responding to ecological issues. This article also emphasizes the global relevance and local contextualization of ecological theology, which positions the church as part of a universal movement to care for the earth and as an agent of transformation in addressing environmental challenges unique to Indonesia. Thus, the doctrine of creation has not only dogmatic value but also practical significance in building ecological awareness rooted in Christian faith.
Membandingkan Algoritma Data Mining Dengan Tools Orange untuk Social Economy Mardiani, Eri; Rahmansyah, Nur; Kurniati, Ira; Matondang, Nurhafifah; Tesalonika; Zanitha, Dinda Amelia; Romzy , Inayah
Digital Transformation Technology Vol. 3 No. 2 (2023): Artikel Periode September 2023
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/digitech.v3i2.3256

Abstract

Data mining adalah proses ekstraksi pengetahuan yang bermanfaat atau pola tersembunyi dari kumpulan data besar. Tujuan utama dari data mining adalah mengungkap informasi yang tidak terlihat secara langsung atau dapat diidentifikasi dengan mudah melalui analisis rutin. Teknik data mining menggunakan berbagai metode statistik, matematis, dan kecerdasan buatan untuk menganalisis dan menginterpretasi data. Salah satu data mining yang dibahas adalah Sosial ekonomi yang merupakan salah satu bidang studi yang mempelajari interaksi antara aspek sosial dan ekonomi dalam masyarakat. Hal ini melibatkan analisis tentang bagaimana kebijakan ekonomi dan praktek-praktek bisnis mempengaruhi kondisi sosial, dan sebaliknya, bagaimana kondisi sosial dapat mempengaruhi ekonomi. Dalam lingkup yang lebih luas, sosial ekonomi mencakup berbagai topik, termasuk pengangguran, kemiskinan, kesenjangan ekonomi, kebijakan sosial, hak-hak pekerja, dan ketidaksetaraan sosial. Tujuan utamanya adalah untuk mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana faktor sosial dan ekonomi saling terkait dan bagaimana interaksi ini dapat memengaruhi kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Studi sosial ekonomi dapat membantu memperbaiki kebijakan ekonomi dan sosial yang ada dengan menekankan pentingnya menciptakan kebijakan yang inklusif dan berkelanjutan, yang dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas. Oleh karena itu, sosial ekonomi menjadi salah satu bidang studi yang penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih baik dan berkelanjutan di masa depan, Dengan metode deskritif, kita dapat melakukan analisis untuk datasets Socio Economic Country.