Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pertumbuhan Bibit Indigofera zollingeriana pada Berbagai Dosis Pupuk Organik Cair Urin Kambing Guncoro Guncoro; Anis Wahdi; Nursyam Andi Syarifuddin; Sista Rizqiana
JURNAL PENELITIAN PETERNAKAN LAHAN BASAH Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : www.ulm.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpplb.v3i1.1726

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai level Pupuk Organik Cair(POC) urin kambing terhadap pertumbuhan Indigofera zollingeriana pada masa pembibitan. Penelitianmenggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri atas tiga dosis pupuk organik cair dengan enamulangan sehingga terdapat 18 unit percobaan. Konsentrasi pupuk organik cair urin kambing yangdigunakan adalah sebanyak 9 ml/l dengan dosis pemberian 200 ml/polybag, 250 ml/polybag dan 300ml/polybag. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian POC urin kambing dengan berbagai dosispada pertumbuhan bibit Indigofera zollingeriana tidak memberikan pengaruh yang nyata (P > 0,05)terhadap tinggi tanaman, diameter batang dan biomasa akar.Pupuk Organik Cair, Urin Kambing, Indigofera zollingeriana.
Performa Kambing Peranakan Etawah (PE) Jantan yang Memperoleh Suplementasi Urea Moringa Molasses Multinutrien Block (UMMMB) dalam Ransum Indra Adi Nugroho; Sista Rizqiana; Nursyam Andi Syarifuddin
JURNAL PENELITIAN PETERNAKAN LAHAN BASAH Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : www.ulm.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpplb.v3i1.1729

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan performa kambing PE Jantan yang diberikan pakan tambahan berupa pakan suplemen UMMB dengan UMMMB. Penelitian ini menggunakan 8 ekor kambing PE jantan, 4 ekor diberi suplemen UMMB sebagai kontrol dan 4 ekor diberi pakan suplemen UMMMB sebagai perlakuan. Setiap kambing percobaan diberi pakan dengan kadar TDN 61% dan PK 13%. Setiap kambing percobaan diberi pakan hijauan dan pakan suplemen UMMB dan UMMMB sebanyak 200 gram. Perlakuan penelitian ini adalah P0 (Kontrol dengan pemberian hijauan rawa ad libitum + UMMB sebanyak 200 gram) dan P1 (Perlakuan dengan pemberian hijauan rawa ad libitum + UMMMB sebanyak 200 gram). Data yang di peroleh dianalisis dengan menggunakan uji banding yaitu uji t (t-Test Independent Sample). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan suplemen UMMB dan UMMMB tidak menunjukkan perbedaan yang nyata (P>0,05) terhadap rataan konsumsi ransum harian (kg), rataan konsumsi bahan kering (BK), rataan PBBH (kg/ekor), dan rataan efisiensi ransum (kg) pada ternak kambing. Kelompok perlakuan UMMMB (P1) memiliki rataan PBBH lebih baik sebesar (0,074kg/ekor) dibandingkan kelompok kontrol UMMB (P0) (0,066kg/ekor).
KUALITAS KIMIA DAN FISIK SUSU KAMBING SAANEN PASTEURISASI PADA LAMA PENYIMPANAN BERBEDA DALAM REFRIGERATOR Andrijal Silaban; Sista Rizqiana; Nursyam Andi Syarifuddin; Anis Wahdi
JURNAL PENELITIAN PETERNAKAN LAHAN BASAH Vol 3 No 2 (2023)
Publisher : www.ulm.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpplb.v3i2.2072

Abstract

This study aims to determine the effect of storage time of pasteurized saanen goat milkstored in the refrigerator. The experimental method used a completely randomized design withfour treatments and five replications. Sampling was carried out on the morning of milking asmuch as 4 l at CV. A series of Ark Awards, Mandiangin, Banjar district, South Kalimantan.Then pasteurized LTLT at 65°C for up to 30 minutes. Then put a 200 ml bottle and put it in therefrigerator 4°C. The prepared milk samples were immediately analyzed using a lactoscan. Theresults showed that pasteurized saanen goat milk stored in the refrigerator is suitable forconsumption up to 8 days in terms of protein content, fat content, lactose, freezing point anddegree of acidity (pH) and specific gravity is suitable for consumption up to 12 days.
POTENSI PENYEDIAAN PAKAN HIJAUAN UNTUK TERNAK RUMINANSIA DI KECAMATAN BAJUIN KABUPATEN TANAH LAUT Muhammad Salman; Anis Wahdi; Nursyam Andi Syarifuddin; Sista Rizqiana
JURNAL PENELITIAN PETERNAKAN LAHAN BASAH Vol 4 No 1 (2024)
Publisher : www.ulm.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpplb.v4i1.2382

Abstract

This research aims to determine the potential of regional forage for the development ofruminant livestock businesses in Bajuin District, Tanah Laut Regency. This research uses asurvey method. To measure the data research variables used, measurements were carried outusing the judgment sampling method. Judgment sampling is taking samples from relevant andavailable information from certain sources and seeking information from livestockstakeholders. Data were analyzed using a comparative method to determine the potential forproviding green fodder and developing beef cattle by comparing beef cattle populationsbetween villages in Bajuin District and also comparing it with existing literature studies. Theanalysis carried out in this research includes Basic Livestock Commodity Analysis,Contribution Analysis, Feed Potential Analysis, Regional Capacity Analysis, LivestockMaintenance Performance and SWOT Analysis. The results of the research show that from nine villages in Bajuin District, the average LQ was 0.94-1.03. In the contribution analysis, itwas found that nine villages had positive contribution analysis values with feed potential inBajuin District of 10,572.61 tonnes of DM/year which could accommodate 3,173.07 units oflivestock. This shows that the beef cattle population in Bajuin District has the potential fordevelopment. It can be seen from the available population and the abundant availability of feedso that the capacity of the area in Bajuin District, which consists of nine villages, can bedeveloped for the development of beef cattle farming. However, efforts are also needed fromseveral parties to maximize the potential they already have so that business development canbe carried out optimally.
PENGGUNAAN BUNGKIL INTI SAWIT TERHIDROLISIS DALAM RANSUM TERHADAP KUALITAS EKSTERIOR DAN INTERIOR TELUR AYAM PETELUR Yesi Misliani; Ika Sumantri; Nursyam Andi Syarifuddin; Sista Rizqiana
JURNAL PENELITIAN PETERNAKAN LAHAN BASAH Vol 4 No 2 (2024)
Publisher : www.ulm.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpplb.v4i2.2803

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan BIS terhidrolisisterhadap kualitas eksterior dan interior telur ayam ras petelur dan untuk mengetahuitingkat penggunaan BIS terhidrolisis optimum dalam ransum untuk memperoleh kualitaseksterior dan interior telur ayam petelur yang terbaik. Berdasarkan hal tersebut, BIS yangtelah terhidrolisis dapat ditingkatkan penggunaanya dalam ransum unggas. Meskipundemikian masih belum diketahui apakah penggunaan BIS terhidrolisis berpengaruhterhadap kualitas telur. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahuipengaruh tingkat penggunaan BIS yang terhidrolisis secara enzimatis terhadap kualitaseksterior dan interior telur ayam ras petelur. Rancangan penelitian ini menggunakanRancangan Acak Lengkap (RAL), dengan empat perlakuan dan lima ulangan dengansetiap ulangan terdiri atas empat ekor ayam petelur betina sehingga jumlah ayam yangdigunakan 80 ekor. Perlakuan penelitian adalah dengan tingkat penggunakan bungkil intisawit terhidrolisis dalam ransum. Ayam yang digunakan berumur 50 minggu. Ayampetelur dipelihara dalam kandang sistem baterai. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapatdisimpulkan bahwa penggunaan BIS terhidrolisis hingga 30% untuk menggantikanjagung, tidak berpengaruh nyata terhadap berat telur, tebal kerabang, nilai HU, dan warnakuning telur. Peningkatan penggunaan BIS terhidrolisis secara sangat nyatameningkatkan nilai indeks putih telur. Penggunaan 30% BIS terhidrolisis tidakmempengaruhi kualitas eksterior dan interior telur, maka disarankan BIS terhidrolisisdapat digunakan hingga 30% sebagai sumber energi dan protein pada ransum ayampetelur.
KANDUNGAN FRAKSI SERAT SILASE BATANG PISANG KEPOK (Musa paradisiaca acuminata balbisiana) YANG DIBERI EFFECTIVE MICROORGANISM 4 (EM4) PADA LEVEL YANG BERBEDA Muhammad Imam Purwaka; Nursyam Andi Syarifuddin; Habibah Habibah; Sista Rizqiana
JURNAL PENELITIAN PETERNAKAN LAHAN BASAH Vol 4 No 2 (2024)
Publisher : www.ulm.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpplb.v4i2.2804

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan EM4 dengan level berbeda terhadap kandungan NDF, ADF, Hemiselulosa, Selulosa dan Lignin pada silase batang pisang kapok dan menentukan dosis EM4 yang optimal terhadap kualitas nutrisi silase batang pisang kepok. Penelitian ini dilaksanakan Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru pada bulan Juli 2022 sampai dengan bulan September 2022. Perlakuan pada penelitian ini, yaitu penambahan EM4 sebanyak 4%, 6%, 8%, 10%, dan tanpa pemberian EM4 (kontrol). Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) 5 perlakuan dan 5 ulangan dengan menggunakan Analisis Ragam (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan EM4 dengan level berbeda berpengaruh nyata (p<0,05) dapat menurunkan NDF, ADF, Hemiselulosa, Selulosa dan Lignin. Penambahan EM4 yang optimal untuk mendapatkan hasil yang terbaik adalah penambahan 10% EM4 mampu menurunkan NDF (66,23%), ADF (54,15%), Hemiselulosa (12,08%), Selulosa (21,20%), dan Lignin (1,77%).