p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Fakumi Medical Journal
Rismayanti
Departemen THT-KL Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomun Burmanii) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Mencit (Mus Musculus) Irsanti Sasmita Tauhid; Andi Fahira Arsal; Rachmat Faisal Syamsu; Hermiaty Nasruddin; Irmayanti Haidir Bima; Rismayanti; Paulus; Ade Rahmy Sujuthi
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 2 (2022): Februari
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i2.41

Abstract

Diabetes melitus (DM) adalah suatu gangguan kronik metabolisme karbohidrat (glukosa) didalam tubuh. Jumlah prevalensinya terus meningkat. Estimasi terakhir International Diabetes Federation (IDF) terdapat 382 juta orang hidup dengan diabetes di dunia pada tahun 2013. Pada tahun 2035 jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat menjadi 592 juta. Sementara di Indonesia telah ditemukan 10 juta kasus diabetes pada tahun 2015 (IDF, 2017). Saat ini pengobatan herbal berkembang dengan pesat di kalangan masyarakat. Salah satu tanaman herbal yang dipercaya dapat menurunkan gula darah adalah kayu manis
Hubungan Jenis Retinopati Diabetik dengan Lama Menderita Diabetes Melitus dan Kadar HbA1C Aisyah Primaputri; Sri Irmandha; Marzelina Karim; Prema Hapsari; Zulfiyah Surdam; Rismayanti; Paulus; Ade Rahmy Sujuthi
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 8 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i8.111

Abstract

Diabetes merupakan penyakit gangguan metabolik kronik yang ditandai dengan hiperglikemia akibat gangguan sensitivitas insulin dan insufisiensi produksi insulin oleh pankreas. Pada tahun 2015, sekitar 415 juta orang dewasa di dunia atau sekitar 8,5% penduduk dunia menderita diabetes. Diabetes menjadi masalah serius ketika telah terjadi berbagai komplikas. Retinopati diabetik adalah komplikasi mikrovaskular pernderita diabetes yang menyerang pembuluh darah kecil di retina mata, menyebabkan terjadinya penurunan penglihatan permanen hingga kebutaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jenis retinopati diabetik dengan lamanya menderita diabetes melitus dan kadar HbA1C. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif obervasional analitik dengan desain cross sectional. Kuantitatif berarti variabel-variabel penelitian ini menggunakan variabel yang dapat diukur secara objektif. Hasil penelitian ini didominasi oleh pasien berusia 50-54 tahun (26,5%). Penelitian ini juga menunjukkan bahwa kadar HbA1C didominasi > 9,0% (43%) dengan durasi lama <5 tahun (51%). Jenis retinopati yang mendominasi adalah PDR (68%). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kadar HbA1c dengan jenis retinopati diabetik (p=0,007). Hasil penelitian ini yang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara lama menderita diabetes mellitus dengan jenis retinopati diabetik (p=0,016).