p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Fakumi Medical Journal
Rachmat Faisal Syamsu
Dosen Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Batang Pohon Bidara Laut Strychnos ligustrina Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Mufthiar Muhtar; A. Tenri Sanna; Eny Arlini Wello; M. Hamsah; Rachmat Faisal Syamsu
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 1 (2022): Januari
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i1.51

Abstract

Masalah utama yang terkait dengan Staphylococcus aureus adalah tingkat perolehan resistensi yang luar biasa terhadap berbagai kelas antibiotik, yang mempersulit pengobatan. Infeksi akibat strain S. aureus yang resisten terhadap methicillin (Metichilin Resistance Staphylococcus Aureus) dikaitkan dengan angka kematian yang lebih tinggi daripada infeksi yang disebabkan oleh strain yang rentan terhadap methicillin. Oleh karena itu, sangat penting dalam menilai tindakan pencegahan yang ada dan merencanakan profilaksis yang sesuai untuk mengontrol infeksi. Untuk mengetahui pengaruh ekstrak batang pohon bidara laut (Strychnos ligustrina) terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian yang dilakukan adalah Literature Review dengan desain Narrative Review. Berupa studi post experimental dari jurnal nasional, jurnal internasional, sitasi fakultas kedokteran umi, clinical key, textbook, dan proceding book yang berhubungan dengan bidara laut dan bakteri Staphylococcus aureus. Uji aktivitas antibakteri batang pohon bidara laut Strychnos ligustrina terhadap bakteri Staphylococcus aureus dari 4 jurnal yang terkait didapatkan bahwa batang bidara laut mampu menghambat pertumbuhan bakteri dengan menggunakan pelarut metanol dan terdapat bagian lain yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri seperti bagian daun, ranting, kulit batang, batang dengan menggunakan pelarut non-polar (hexane) dan polar (etil asetat dan metanol). Ekstrak batang Strychnos ligustrina yang dilarutkan dengan metanol terbukti dapat menghambat pertumbuhan bakteri kategori sedang. Sedangkan, metode ekstrak yang lain yaitu dengan pemberian infusa menunjukkan hasil resisten.
Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Mpasi Terhadap Resiko Stunting Pada Balita Di Puskesmas Kassi-Kassi Makassar Siti Alzavira Chairunnisa; Asrini Safitri; Rachmat Faisal Syamsu; M. Hamsah; Anna Sari Dewi
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 1 (2022): Januari
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i1.56

Abstract

Masalah gizi khususnya balita stunting dapat menghambat proses tumbuh kembang balita. Balita pendek memilikidampak negatif yang akan berlangsung dalam kehidupan selanjutnya. Stunting adalah masalah gizi kronis yangdisebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuaidengan kebutuhan gizi. Stunting sangat erat kaitannya dengan kebutuhan zat gizi pada masa pertumbuhan sepertienergi, protein, dan mikronutrien. Salah satu permasalahan dalam pemberian makanan pada bayi adalahterhentinya pemberian ASI dan pemberian MPASI yang tidak cukup. Pemberian MPASI yang cukup dalam halkualitas dan kuantitas penting untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan anak yang bertambah pesatpada periode ini. Bertambah umur bayi bertambah pula kebutuhan gizinya, oleh sebab itu pada usia 6 bulan keatasbayi membutuhkan tambahan gizi lain yang berasal dari MPASI.