Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Rekam Medis Elektronik Belum Menjamin Ketepatan Kode Diagnosis Kasus Gagal Ginjal Praptana; Piping Asgiani; Dewi Retno Pamungkas; Reza Iqbal Suhada; Ida Aninda
Jurnal Adijaya Multidisplin Vol 3 No 01 (2025): Jurnal Adijaya Multidisiplin (JAM)
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gagal ginjal merupakan penyakit kronis dengan angka kematian tinggi dan pembiayaan besar oleh BPJS Kesehatan. Salah satu kendala utama dalam klaim BPJS adalah ketidaktepatan kode diagnosis. Implementasi rekam medis elektronik (RME) diharapkan dapat meningkatkan akurasi kode diagnosis dengan memperbaiki keterbacaan dan kelengkapan informasi medis. Penelitian kuantitatif dengan desain studi kasus ini membandingkan ketepatan kode diagnosis sebelum dan setelah implementasi RME di RSU Mitra Paramedika. Sampel terdiri dari 400 kasus gagal ginjal, masing-masing 200 kasus sebelum dan sesudah implementasi. Ketepatan kode diagnosis sebelum implementasi RME sebesar 89% dan setelah implementasi meningkat menjadi 90%, dengan selisih hanya 1%. Ketidaktepatan kode masih terjadi akibat inkonsistensi penulisan dan pemilihan kode diagnosis. Implementasi RME belum menunjukkan perbedaan signifikan dalam meningkatkan ketepatan kode diagnosis. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengidentifikasi penyebab utama ketidaktepatan guna meningkatkan kualitas dokumentasi rekam medis.