Basar Dikuraisyin
UIN Sunan Ampel Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MODEL POLITICAL DISTRIBUTION PENGELOLAAN ZAKAT DAN IMPLIKASINYA TERHADAP EKONOMI UMAT DI ERA PANDEMI COVID-19: STUDI KAJIAN KEBIJAKAN UMAR BIN ABDUL AZIZ Bakhrul Huda; Ah. Ali Arifin; Basar Dikuraisyin
MASADIR: Jurnal Hukum Islam Vol. 3 No. 01 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Kiai Abdullah Faqih (UNKAFA) Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33754/masadir.v3i01.672

Abstract

Penelitian ini mengungkap strategi tepat pengelolaan zakat yang dilakukan oleh 'Umar b. 'Abd al-Aziz melalui model distribusi politik. Sebelum Umar menjabat sebagai khalifah, pola pengelolaan zakat semrawut, pendistribusiannya dilakukan tanpa melihat efisiensi, sehingga pendistribusian zakat tidak mampu mengentaskan kemiskinan, melalui kebijakan distribusi politik mampu mengangkat status ekonomi masyarakat miskin yang sebelumnya terkena kemiskinan. Signifikansi penelitian ini untuk menjawab bagaimana pengelolaan penyaluran dana zakat yang sangat efektif dan terintegrasi secara lokal sehingga layak diterapkan di era pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Penambangan data menggunakan metode tunggal tetapi mendalam dengan memeriksa sumber dokumentasi utama. Data yang diperoleh pada tahap akhir dianalisis dengan menggunakan metode analisis isi. Temuan yang dihasilkan adalah 1) 'Umar b. 'Abd al-'Az?z menerapkan distribusi politik dalam pendistribusian zakat dengan prinsip prioritas, yaitu dana zakat yang terkumpul diprioritaskan untuk muzakki daerah tanpa dikeluarkan ke daerah lain. 2) sistem kesejahteraan daerah menjadi prioritas utama. Pengelolaan zakat yang terdiri dari pengumpulan, pendayagunaan dan pendistribusian, dilakukan di lokus area tersendiri. Tata kelola seperti ini cocok untuk lembaga zakat dan muzakki era modern mengingat di setiap daerah umat Islam banyak yang terdampak secara finansial akibat pandemi Covid-19.