Hery Sutejo
Fakultas Pertanian Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI BESAR (Capsicum annuum L.) VARIETAS BAJA F1 TERHADAP PEMBERIAN PUPUK PETROGANIK DAN SP-36 Arief Rakhman; Hery Sutejo; Noor Jannah
JAKT : Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika Vol 1, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/jakt.v1i1.6619

Abstract

Kebutuhan cabai setiap tahun terus meningkat baik untuk konsumsi masyarakat maupun industri. Harga capai yang fluktuatif dan pengaruh iklim membuat petani cabai harus berkreasi baik untuk meningkatkan produksi dan pasca panen.Tujuan penelitian untuk mengetahui respon pemberian pupuk Petroganik dan pupuk SP-36 dan interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai besar (Capsicum annum L) Varietas Baja F1 serta untuk mengetahui dosis optimal pupuk Petroganik dan SP-36.Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan faktorial 3 x 3, dengan ulangan sebanyak 5 kali. Faktor I adalah konsentrasi pupuk Petroganik (P) terdiri atas 3 taraf yaitu: (p0) tanpa pupuk Petroganik (kontrol), (p1) dosis pupuk Petroganik 128 g/polibag, (p2): dosis pupuk Petroganik 256 g/ polibag. Faktor II adalah konsentrasi pupuk SP-36 (S), terdiri atas 3 taraf yaitu: (s0) tanpa pupuk SP-36 (kontrol), (s1) dosis pupuk SP-36 15 g/ polibag, (2) dosis pupuk SP-36 30 g/ polibag.Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan pupuk petroganik (P) tidak berpengaruh terhadap tinggi tanaman umur 14 hari, umur 28 hari, umur berbunga, umur panen. Berpengaruh nyata terhadapt tinggi tanaman umur 42 hari setelah tanam dan berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah buah pertanaman dan berat buah pertanaman.Perlakuan pupuk SP-36 (S) tidak berpengaruh nyata terhdap tinggi tanaman umur 14 hari, umur 28 hari dan umur 42 hari setelah tanam, umur saat berbunga, umur saat panen dan berat buah per tanaman. Berpengaruh nyata terhadap jumlah buah per tanaman. Interaksi perlakuan (PxS) tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan berat buah.
PEMBUATAN NUTRISI ORGANIK TANAMAN (NOT) DI KELOMPOK TANI KRIDA KARYA UTAMA LEMPAKE JAYA SAMARINDA UTARA Hery Sutejo; Helda Syahfari; Marisi Napitupulu; Abdul Rahmi; Puji Astuti; Akas Pinaringan Sujalu; Masriyah Masriyah; Adung Purnomo; Noor Jannah
JAUS: JURNAL ABDIMAS UNTAG SAMARINDA Vol 1, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/jaus.v1i1.6936

Abstract

Nutrisi tanaman adalah kandungan nutrisi atau unsur hanya berupa zat-zat kimia yang dibutuhkan oleh tanaman untuk melanjutkan siklus hidupnya. Nutrisi tanaman dibagi atas 2 bagian yaitu unsur hara makro dan unsur hara mikro.  Metode pembuatan nutrisi organik tanaman dengan pengumpulan bahan-bahan pembuatan nutrisi organik tanaman dari alam sebanyak 15 bahan, selanjutnya digiling kemudian difermentasi selama 2 minggu. Hasil fermentasi digunakan untuk tanaman dengan ukuran 20 ml/20 liter disemprotkan pada tanaman atau media tanaman hidroponik. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani dengan nutrisi organik tanaman dapat meningkatkan produksi tanaman dan penguranga penggunaan pupuk kimia.