Helda Syahfari
Fakultas Pertanian, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN ELISATOR BIOSAKA DARI TUMBUHAN DI KELOMPOK TANI RUKUN SENTOSA KELURAHAN SINDANGSARI KECAMATAN SAMBUTAN Marisi Napitupulu; Helda Syahfari; Zuhdi Yahya; Abdul Patah; Legowo Kamarubayana; Akas Pinaringan Sujalu; Abdul Rahmi; Noor Jannah; Jumani Jumani; Heni Emawati; Puji Astuti; Chintya Gebriyanti; Annisa Bella Sherina
JAUS: JURNAL ABDIMAS UNTAG SAMARINDA Vol 1, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/jaus.v1i2.7292

Abstract

Pertanian saat ini diharapkan menggunakan pupuk organik untuk mengurangi resiko residu untuk kesehatan manusia dan pencemaran lingkungan. Metode pembuatan elisator biosaka bahan Bahan yang digunakan dalam pembuatan  Biosaka : air hujan/air PDAM yang sudah diendapkan beberapa hari,  rumputan 5 jenis. Persiapan Bahan :  Biosaka bukan pupuk atau pestisida melainkan elisator yaitu senyawa kimia yang dapat memicu respon fisiologi, morfologi pada tanaman menjadi lebih baik, memberikan sinyal positif pada membran sel pada akar sehingga lebih energik dan produktif. Biosaka adalah salah satu sistem tehnologi terbaharukan dalam perkembangan dunia pertanian organik modern yang  terbentuk sebagai bioteknologi. Pembuaan Biosaka ini dengan cara diremas rumputan/dauns ebanyak 250 ml dlam 2,5 liter air selama 20 menit dengan cara  diremas tangan kanan dan kiri, tangan kiri memegang pangkan daun dan tangan kanan membuat gelombang. Diukur kepekatanya  dengan TDS  sampai 200 ppm atau lbih sampai 500 ppm. Biosaka sebagai hormone yang memacu pertumbuhan sel tanaman dengan indikator dengan kepekatan 200 ppm samapi dengan 500 ppm.
PEMBUATAN NUTRISI ORGANIK TANAMAN (NOT) DI KELOMPOK TANI KRIDA KARYA UTAMA LEMPAKE JAYA SAMARINDA UTARA Hery Sutejo; Helda Syahfari; Marisi Napitupulu; Abdul Rahmi; Puji Astuti; Akas Pinaringan Sujalu; Masriyah Masriyah; Adung Purnomo; Noor Jannah
JAUS: JURNAL ABDIMAS UNTAG SAMARINDA Vol 1, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/jaus.v1i1.6936

Abstract

Nutrisi tanaman adalah kandungan nutrisi atau unsur hanya berupa zat-zat kimia yang dibutuhkan oleh tanaman untuk melanjutkan siklus hidupnya. Nutrisi tanaman dibagi atas 2 bagian yaitu unsur hara makro dan unsur hara mikro.  Metode pembuatan nutrisi organik tanaman dengan pengumpulan bahan-bahan pembuatan nutrisi organik tanaman dari alam sebanyak 15 bahan, selanjutnya digiling kemudian difermentasi selama 2 minggu. Hasil fermentasi digunakan untuk tanaman dengan ukuran 20 ml/20 liter disemprotkan pada tanaman atau media tanaman hidroponik. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani dengan nutrisi organik tanaman dapat meningkatkan produksi tanaman dan penguranga penggunaan pupuk kimia.
PEMBUATAN NUTRISI ORGANIK TANAMAN (NOT) BOKASHI DI KELOMPOK TANI KRIDA KARYA UTAMA LEMPAKE JAYA SAMARINDA UTARA Helda Syahfari; Hery Sutejo; Marisi Napitupulu; Abdul Rahmi; Masriyah Masriyah; Akas Pinaringan Sujalu; Isna Isna
JAUS: JURNAL ABDIMAS UNTAG SAMARINDA Vol 1, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/jaus.v1i1.6939

Abstract

Bokashi  merupakan hasil fermentasi bahan organik dengan menggunakan teknologi EM-4 yang dapat digunakan sebagai pupuk organik yang dapat meningkatkan kesuburan tanah dan meningkatkan pertumbuhan  dan produksi tanaman.  Metode pembuatan Bokashi dengan mengumpulkan semua bahan yaitu kotoran sapi, sekam padi dedak, daun gamal gula merah EM-4, air panas dan air sumur. Setelah bahan semua dicampur kemudian  disiram dengan larutan EM-4. Selanjutnya ditutup terpal dilakukan pembalikkan dan dibuka terpal setelah 24 jam dan dittutup kembali, proses ini dilakukan selama 30 hari. Bokashi setelah jadi dapat digunakan sebagai pupuk dasar denagn 10-15 ton/ha. Pupuk bokashi sangat baik untuk meningkatkan kesuburan tanah dan menaikkan pH tanah.
BIMTEK PENGUBINAN TANAMAN PADI VARIETAS PAJAJARAN DI KELOMPOK TANI RUKUN SENTOSA KELURAHAN PULAU ATAS KECAMATAN SAMBUTAN Noor Jannah; Puji Astuti; Helda Syahfari; Akas Pinaringan Sujalu; Chintya Gebriyanti; Heru Darmawan
JAUS: JURNAL ABDIMAS UNTAG SAMARINDA Vol 1, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/jaus.v1i2.7406

Abstract

Pengubinan adalah salah satu cara untuk mengetahui perkiraan hasil panen padi per satuan luas, walaupun tanaman belum seluruhnya dipanen. Ubinan merupakan cara untuk melihat perkiraan hasil panen tanaman padi melalui pengambilan titik sampel dengan cara diukur dengan ukuran 2,5 x 2,5 m² yang kemudian hasilnya diukur dan ditimbang. Hasil inilah yang dapat dijadikan dasar dalam penentuan produksi dalam 1 hektar. Hasil perhitungan per hektar termasuk sedang 4,8 ton/ha.
PEMANFAATAN PEKARANGAN SEBAGAI KETAHANAN PANGAN DI KELOMPOK TANI MARGO UTAMA KELURAHAN BUKUAN KECAMATAN PALARAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Helda Syahfari; Marisi Napitupulu; Abdul Patah; Ernawati Ernawati; Sarin Sarin; Sumaiyah Sumaiyah
JAUS: JURNAL ABDIMAS UNTAG SAMARINDA Vol 2, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/jaus.v2i1.7867

Abstract

Kreatifitas dalam mengelola lahan pekarangan oleh Masyarakat perlu dorongan dan sosialisasi terutama para penyuluh lapangan pertanian. Ketahanan pangan Masyarakat sangat mudah diucapkan tetapi sulit untuk diterapkan karena perlu komitmen para petani dan pemasaran pasca panen. Pengabdian Masyarakat dilaksanakan di Di Kelompok Tani Margo Utama Kelurahan Bukuan Kecamatan Palaran Provinsi Kalimantan Timur, pada hari Selasa tanggal 27 September 2022. Peserta masyarakat Kelompok Tani Margo Utama Kelurahan Bukuan Kecamatan Palaran. Pertanian pekarangan merupakan salah satu strategi baru dalam meningkatkan kecukupan dan ketahanan pangan masyarakat sekaligus sebagai sumber pendapatan keluarga. Apabila pertanian dapat dioptimalkan fungsinya, maka hal tersebut akan berkontribusi nyata terhadap kecukupan dan ketahanan pangan masyarakat sekaligus dapat meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat. Masyarakat telah sadar bahwa memanfaatkan lahan pekarangan sangat penting untuk mendukung ketahanan pangan pada tingkat keluarga dalam skala kecil dan lebih luas untuk semua Masyarakat.
PEMBUATAN PUPUK CAIR SEMI ORGANIK DI KELOMPOK TANI WIRA KARYA TANAH DATAR MUARA BADAK KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Marisi Napitupulu; Hery Sutejo; Helda Syahfari; Abdul Rahmi; Masriyah Masriyah; Akas Pinaringan Sujalu; Anwar Anwar; Munasikin Munasikin
JAUS: JURNAL ABDIMAS UNTAG SAMARINDA Vol 1, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/jaus.v1i1.6943

Abstract

Pertanian semi organik adalah pertanian yang dalam pengolahan tanah dan budi daya tanamannya lebih banyak menggunakan pupuk dan pestisida dari bahan organik dibandingkan penggunaan pupuk dan pestisida berbahan kimia. Pelaksanaan  Pembuatan Pupuk Cair Semi Organik dilaksanakan di kelompok Tani Wira Karya di Desa Tanah Datar  Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara, pada  hari  Sabtu tanggal 2 Juli 2022. Masukkan  pupuk kandang yang masih dalam  karung dan pupuk NPK 2 kg  ke dalam drum yang berisi air sebanyak 200 liter air, diamkan selama  2–3 hari sehingga berwarna  kehitaman, diangkat pupuk kandang  yang masih dalam  karung  dan dikeluarkan dari dalam drum. Pupuk cair semi organik dapat meningkatkan nilai tambah produk pertanian serta ramah lingkungan.
UJI COBA JENIS TANAMAN DALAM REKLAMASI LAHAN PASCA TAMBANG DI DESA BATUAH KEC. LOA JANAN, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Jumani Jumani; Helda Syahfari; Zuhdi Yahya; Legowo Kamarubayana; Zikri Azham; Heni Emawati; Lailatul Khasanah; Muhammad Ali Al Fattah; Muhidin Muhidin
JAUS: JURNAL ABDIMAS UNTAG SAMARINDA Vol 2, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/jaus.v2i2.8275

Abstract

Aktivitas pertambangan memberikan kotribusi terhadap perekonomian terhadap masyarakat namun lahan pasca tambang menjadi permasalahan pada kesuburan tanah untuk pemulihan lahan secara normal. Uji coba jenis tanaman lokal menjadi pilihan dengan harapan dapat tumbuh karena sesuai dengan adaptasi lingkungan alaminya. Metode dalam abdimas ini adalah dilaksanakan penanaman jenis buah di lahan pasca tambang PT. Komunitas Bangun Bersama, Site Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara. Hasil dalam kegiatan abdimas ini telah di tanaman buah-buahan di lahan bekas tambang yang telah ditunjuk oleh perusahaan. Penanaman buah-buahan lokal sebanyak 100 bibit. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat reklamasi bekas tambang dengan penanaman jeni buah-buahan berjalan dengan baik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat reklamasi bekas tambang dengan penanaman jenis buah-buahan mendapatkan respon yang antusias dari masyarakat yang terlibat langsung dalam penanaman.
PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR SANOKIR DI KELOMPOK TANI RUKUN SENTOSA KELURAHAN SINDANGSARI KECAMATAN SAMBUTAN Hery Sutejo; Marisi Napitupulu; Abdul Rahmi; Abdul Fatah; Akas Pinaringan Sujalu; Helda Syahfari; Puji Astuti; Ernawati Ernawati; Imam Hanafi; Yulianto Suhebi
JAUS: JURNAL ABDIMAS UNTAG SAMARINDA Vol 2, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/jaus.v2i2.8311

Abstract

Pupuk organik cair sebagai alternatif pengurangan pemakaian pupuk kimia diharapkan mampu mengurangi biaya produksi dan ramah lingkungan. Penyuluhan dilaksanakan di Kelompok Tani Rukun Sentosa Kelurahan Sindangsari, Sambutan, Samarinda. Pembuatan POC SANOKIR dengan bahan Urine sapi 20 liter. bawang merah seper empat kg, gula merah deper empat kg, kecambah   rawaon seper empat kg, EM4, iga tulang sapi yang sudah dihaluskan. Alat yan digunakan jerigen 25 liter, pisau, telanan, blender (palu dan alu), ember plastik besar, alat pengaduk (sendok yang besar atau kayu). Pengabdian telah terlaksana dengan baik dengan pendampingan dari PPL dan para petani sangat antusias mengikuti kegiatan pembuatan Pupuk Organik Cair SANOKIR sampai aplikasi. Penerapan pertanian organik sangat membantu petani dalam mengurangi ketergantungan dengan pupuk kimia dan ramah lingkungan cocok untuk aplikasi tanaman pertanian. POC SANOKIR sebagai pupuk organic cair dapat meningkat produksi tanaman padi dan holtikultura. Aplikasi SANOKIR terhadap tanaman padi 400 ml per 16 liter air atau 25 ml per 1 liter untuk tanaman holtikultura
PENAMBAHAN PUPUK NITROGEN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL SELADA (Lactuca sativa L.) PADA SISTEM HIDROPONIK SUMBU Syamad Ramayana; Penny Pujowati; Widi Sunaryo; Herdi Herdi; Helda Syahfari
Agrika Vol. 18 No. 1 (2024)
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/ja.v18i1.5824

Abstract

ABSTRAKPeningkatan hasil Selada (Lactuca sativa L.) hidroponik sistem sumbu dapat dilakukan apabila faktor-faktor pendukung pertumbuhannya terpenuhi, terutama faktor ketersediaan nutrisi tanaman. Larutan AB-mix merupakan nutrisi pada budidaya hidroponik yang menyediakan unsur hara untuk kebutuhan tanaman. Penambahan nutrisi nitrogen dari sumber lain dapat dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman karena meningkatkan kandungan protein yang terbentuk sehingga pertumbuhan tanaman lebih baik. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh dan konsentrasi pupuk nitrogen yang tepat dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil selada pada hidroponik sistem sumbu. Penelitian dilaksanakan Juni-Agustus 2023 di Desa Panca Jaya, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari 5 taraf, yaitu: d0: 0 mg urea/l air; d1: 100 mg urea/l air; d2: 200 mg urea/l air; d3: 300 mg urea/l air dan d4: 400 mg urea/l air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan pupuk nitrogen berpengaruh nyata terhadap pertambahan tinggi tanaman pada umur 7, 14, 21, 28, 35 dan 42 hari setelah pindah tanam (HSPT), pertambahan jumlah daun umur 14, 21, 28, dan 42 HSPT, berat basah tanaman, dan panjang akar. sedangkan pertambahan jumlah daun pada umur 7 dan 35 HSPT, berat basah akar, berat kering tanaman, dan berat kering akar tidak berbeda tidak nyata pada tanaman selada sistem hidroponik sumbu. Berat basah tanaman selada terbaik pada sistem hidroponik sumbu diperoleh pada konsentrasi pupuk nitrogen 200 mg nitrogen/l air; 300 mg nitrogen/l air dan 400 mg nitrogen/l air. ABSTRACTIncreasing the yield of lettuce (Lactuca sativa L.) using a hydroponic wick system can be done if the factors supporting its growth are sufficient, especially the availability of plant nutrients. AB-mix solution is nutrition for hydroponic cultivation which provides nutrients for plant needs. The addition of nitrogen nutrition from other sources can be done to increase plant growth because it increases the protein content formed so that plant growth is better. This research aims to determine the effect and appropriate concentration of nitrogen fertilizer in increasing the growth and yield of lettuce in a hydroponic wick system. The research was carried out June-August 2023 in Panca Jaya Village, Muara Kaman District, Kutai Kartanegara Regency. The study used a completely randomized design with 5 treatments and 4 replications. The treatment consisted of 5 levels, namely: d0: 0 mg urea/l water; d1: 100 mg urea/l water; d2: 200 mg urea/l water; d3: 300 mg urea/l water and d4: 400 mg urea/l water. The results showed that the addition of nitrogen fertilizer had a significant effect on increasing plant height at ages 7, 14, 21, 28, 35 and 42 HSPT, increasing the number of leaves at ages 14, 21, 28 and 42 HSPT, plant fresh weight and root length. while the increase in the number of leaves at the ages of 7 and 35 HSPT, root wet weight, plant dry weight, and root dry weight were not significantly different in lettuce plants with the wick hydroponic system. The best wet weight of lettuce plants in the wick hydroponic system was obtained at a nitrogen fertilizer concentration of 200 mg nitrogen/l water; 300 mg nitrogen/l water and 400 mg nitrogen/l water.