Dewi Nusraningrum
Univeristas Mercubuana

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI KAIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAVING MATRIX SOFTWARE OPEN DOOR LOGISTIC STUDIO DALAM UPAYA MENURUNKAN BIAYA DISTRIBUSI Adi Sopian; Dewi Nusraningrum; Kadar Nurjaman
Branding: Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 1, No 2 (2022): BRANDING: Jurnal Manajemen dan Bisnis
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jb.v1i2.21560

Abstract

Supply chain management merupakan salah satu bagian yang penting bagi perusahaan, karena menentukan kelancaran arus barang yang akan menuju costumer (proses distribusi). Proses distribusi ini menuntut ketepatan waktu, jumlah, jenis kendaraan, tujuan dalam setiap pengiriman. Jika pengiriman di jadwalkan dengan tepat, maka kerugian bisa di minimalisasi. Kerugian tersebut bisa berupa waktu, uang ataupun sumber daya yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganilisis penentuan rute distribusi sehingga didapat rute yang efisien serta berdampak pada penurunan biaya distribusi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan bantuan aplikasi open door logistic studio. Metode pengumpulan data teknik studi dokumentasi, data yang digunakan data sekunder yaitu data dari perusahaan tempat penelitian ini terjadi. Objek penelitian ini dilakukan di sub bagian PPIC Ekspor di PT XYZ. Dimana PT XYZ merupakan perusahaan multinasional yang bergerak di bidang textile manufaktur berupa proses knitting. Untuk mendistribusikan hasil produksinya perusahaan menyewa Truck dengan sitem fixed cost, dimana pembebanan biaya diatur perbulan dengan biaya tetap. Dengan sistem tersebut diharapkan biaya dapat dikendalikan, pengendalian tersebut bilamana seluruh permintaan diatur atau direkayasa agar penggunaan kendaraan tetap optimal. Hasil penelitian ini didapat rata kebutuhan kendaraan yaitu kendaraan 10 ton sebanyak 7 unit, kendaraan 8 ton sebanyak 1 unit, kendaraan 5 ton sebanyak 2 unit, dan kendaraan 4 ton sebanyak 1 unit. Serta penurunan biaya distribusi mencapai 50.6 % dari yang tadinya Rp 896.220.000 menjadi Rp. 453.500.000.