Fauzziyah Putri
alumni jurusan Tradisi Lisan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EKSISTENSI TRADISI KAPARIKA PADA MASYARAKAT DESA WAMBULU KECAMATAN KAPUNTORI KABUPATEN BUTON Fauzziyah Putri; Wa Kuasa Baka; Ajeng Kusuma Wardani
LISANI: Jurnal Kelisanan, Sastra, dan Budaya Vol 2 No 1 (2019): Volume 2 Nomor 1, Januari-Juni 2019
Publisher : Jurusan Tradisi Lisan, Fakultas Ilmu Budaya, Univeritas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/lisani.v2i1.607

Abstract

Eksistensi Tradisi Kaparika Pada Masyarakat Desa Wambulu Kecamatan Kapuntori Kabupaten Buton. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan eksistensi tradisi kaparika pada masyarakat Desa Wambulu, (2) mendeskripsikan proses tradisi kaparika pada masyarakat Desa Wambulu, (3) menjelaskan makna simbolik yang terkandung dalam proses pelaksanaan tradisi kaparika pada masyarakat Desa Wambulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data, dilakukan dengan teknik pengamatan (observasi), wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini dilakukan secara purposive sampling. Data dianalisis dengan teknik sebagai berikut: reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Desa Wambulu Kecamatan Kapuntori Kabupaten Buton masih melakukan tradisi kaparika. Karena, masyarakat Buton masih percaya kepada makhluk-makhluk gaib yang menempati alam sekitar yang akan dipakai untuk bercocok tanam, untuk itu sebelum menanam masyarakat setempat harus meminta izin kepada allah swt dari gangguan makhluk gaib atau penunggu wilayah tersebut. Adapun proses pelaksanaan tradisi kaparika yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan diantaranya (1) katingka’a, (2) sombuno wite, (3) kalawa dan tahap akhir. Sedangkan setiap symbol memiliki makna khusus sebagai pengharapan terhadap masyarakat Wambulu untuk memohon agar tanaman dapat dilindungi dan harapan masyarakat agar menghasilkan panen yang berlimpah.