Suci Ayu Anggraeni
alumni jurusan Tradisi Lisan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TRADISI ANTAMA BALLA PADA SUKU BUGIS MAKASSAR DI KECAMATAN BAROMBONG KABUPATEN GOWA Suci Ayu Anggraeni; La Niampe; Sitti Hermina
LISANI: Jurnal Kelisanan, Sastra, dan Budaya Vol 1 No 2 (2018): Volume 1 Nomor 2, Juli-Desember 2018
Publisher : Jurusan Tradisi Lisan, Fakultas Ilmu Budaya, Univeritas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/lisani.v1i2.766

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pelaksanaan tradisi antama balla dan dapat mendeskripsikan makna simbolik yang terkandung dalam tradisi antama balla.Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa. Penentuan informan menggunakan purposive sampling. Cara pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan secara langsung pada saat tradisi antama balla dilakukan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif melalui tiga alur yaitu reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa tahapan pada proses pelaksanaan tradisi antama balla, tahapan yang pertama, tahap awal yaitu accini allo (pemilihan hari yang baik) berdasarkan bulan-bulan yang telah dipilih oleh panrita balla, buritta (mengundang sanak keluarga), menyiapkan alat dan bahan yang terdiri dari kain putih dan baki sedangkan bahannya yaitu jajjakkang dan pasa’bi. Tahapan yang kedua, pelaksanaan appasili balla (mensucikan rumah) yang dilakukan oleh panrita balla yang mendoakan dan mensucikan rumah dengan tujuan mengusir roh halus, dilanjutkan dengan akkaliling balla (berkeliling rumahsetelah itu acaranganre-nganre (makan bersama), tahapan ketiga tahap akhir yaitu barazanjimerupakan puji-pujian terhadap Allah SWT dan NabiMuhammad SAW. Makna pada setiap prosesi tradisi antama balla adalah sebagai bentuk rasa syukur terhadapAllah SWT dan Nabi Muhammad SAW karena tuan rumah mengharapkan kebaikan, keberkahan, kesehatan, rezeki,agar dapat menjadi perantara untuk tujuan yang mereka inginkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Semua prosesitradisi antama balla yang dilakukan oleh panrita balla pada setiap prosesnya mengandung makna agar mendapatkanpertolongan dan terhindar dari hal-hal yang negatif, yang tidak baik untuk keluarga yang akan menempati rumahbaru tersebut.Kata