Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

BUDIDAYA IKAN LELE DALAM EMBER: SOLUSI UNTUK SWASEMBADA PANGAN DAN PEMENUHAN GIZI KELUARGA DALAM PENCEGAHAN STUNTING Kirana Arum Indra; Galang Ramadhan; Berkah Tania Sawitri; Amanda Farra Assyfah; Amira Fazhira; Charisma Yani Roza; Dilma Ayu Khairani; Frina Aeni Putri; Rahma Rifda F.S. Lubis; Humairah Medina Liza Lubis
DedikasiMU : Journal of Community Service Vol 6 No 3 (2024): DedikasiMU September 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/dedikasimu.v6i3.8279

Abstract

Kasus stunting di Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara dijumpai sebanyak 393 kasus meskipun 5 program prioritas percepatan penurunan stunting telah dilaksanakan oleh Pemerintahan Kabupaten pada tahun 2023. Pemerintahan Kabupaten Batu Bara memiliki target penurunan angka stunting, namun target tersebut belum tercapai dengan masih ditemukannya kasus stunting di daerah tersebut. Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan di Desa Jati Mulia yang berada di Kecamatan Nibung Hangus, Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara, didapatkan 32 balita menderita stunting, yang disebabkan karena kebutuhan zat gizi mikro dan makro dalam tubuh tidak terpenuhi secara maksimal sehingga pembentukan fungsi sel tubuh dan lainnya tidak sempurna. Pengenalan budidaya ikan lele dalam ember (budikdamber) sebagai evolusi dari sistem akuaponik meningkatkan minat masyarakat untuk menanam ikan dan sayuran dalam satu lokasi, sehingga memberikan hasil panen yang melimpah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi akan kebutuhan ikan dan sayuran. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan edukasi ke warga desa untuk mengembangkan kemampuan warga desa dalam budikdamber serta memanfaatkan lahan yang ada menjadi swasembada pangan yang bernilai. Hasil yang didapatkan adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan kemandirian swasembada pangan pemenuhan gizi keluarga dalam pencegahan stunting di Desa Jati Mulia.