Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MENGUNGKAP KESEHATAN MELALUI ANGKA: PREDIKSI MALNUTRISI MELALUI PENILAIAN STATUS GIZI DAN ASUPAN MAKRONUTRIEN Bunail Isna Alfarisi; Annisa Rifqa Hestiana; Aisyah Salsabila; Nesya Alya Fayyaza; M. Dian Islami; Galang Ramadhan; Afif Fadhilah Irsyad; Laden; Humairah Medina Liza Lubis
SEMINAR NASIONAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 5 No 1 (2023): SNPPM 5 Universitas Muhammadiyah Metro
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Status gizi dapat dinilai dari kebutuhan dan asupan nutrisi yang berbeda pada tiap individu. Ketidakseimbanganantara kebutuhan dan asupan nutrisi dapat mengakibatkan kekurangan atau kelebihan energi, protein,makronutrien dan mikronutrien yang dapat berdampak negatif terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.Tujuan penelitian ini adalah, 1) Mendapatkan kasus malnutrisi; 2) Mendapatkan jumlah balita yang melakukancek rutin kesehatan di posyandu setempat; 3) Melakukan edukasi tentang makanan sehat dan bergizi seimbang; 4)Memberikan makanan tambahan kepada anak balita; 5) Membantu program pemerintah dalam menemukankasus malnutrisi sedini mungkin untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian. Metode dan langkahkegiatan yang digunakan adalah: 1) Kunjungan posyandu; 2) Pendataan dan pemantauan kesehatan terhadapanak balita; 3) Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat; 4) Pemberian makanan tambahan kepada anak balita.Hasil yang diperoleh adalah 1) Didapatkan kasus malnutrisi dengan gizi kurang berdasarkan berat badan per usiasebanyak 4 orang (16%); 2) Didapatkan jumlah balita yang ditimbang dan melakukan cek rutin kesehatan diposyandu setempat sebanyak 25 orang; 3) Edukasi tentang makanan sehat dan bergizi seimbang; 4) Memberikanmakanan tambahan kepada anak balita untuk pencegahan malnutrisi berupa susu, crackers, pisang dan buburkacang hijau; 6) Melaporkan kasus gizi kurang pada instansi terkait yaitu Puskesmas Sambirejo dan DinasKesehatan Kabupaten Langkat untuk ditindaklanjuti.
BUDIDAYA IKAN LELE DALAM EMBER: SOLUSI UNTUK SWASEMBADA PANGAN DAN PEMENUHAN GIZI KELUARGA DALAM PENCEGAHAN STUNTING Kirana Arum Indra; Galang Ramadhan; Berkah Tania Sawitri; Amanda Farra Assyfah; Amira Fazhira; Charisma Yani Roza; Dilma Ayu Khairani; Frina Aeni Putri; Rahma Rifda F.S. Lubis; Humairah Medina Liza Lubis
DedikasiMU : Journal of Community Service Vol 6 No 3 (2024): DedikasiMU September 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/dedikasimu.v6i3.8279

Abstract

Kasus stunting di Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara dijumpai sebanyak 393 kasus meskipun 5 program prioritas percepatan penurunan stunting telah dilaksanakan oleh Pemerintahan Kabupaten pada tahun 2023. Pemerintahan Kabupaten Batu Bara memiliki target penurunan angka stunting, namun target tersebut belum tercapai dengan masih ditemukannya kasus stunting di daerah tersebut. Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan di Desa Jati Mulia yang berada di Kecamatan Nibung Hangus, Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara, didapatkan 32 balita menderita stunting, yang disebabkan karena kebutuhan zat gizi mikro dan makro dalam tubuh tidak terpenuhi secara maksimal sehingga pembentukan fungsi sel tubuh dan lainnya tidak sempurna. Pengenalan budidaya ikan lele dalam ember (budikdamber) sebagai evolusi dari sistem akuaponik meningkatkan minat masyarakat untuk menanam ikan dan sayuran dalam satu lokasi, sehingga memberikan hasil panen yang melimpah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi akan kebutuhan ikan dan sayuran. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan edukasi ke warga desa untuk mengembangkan kemampuan warga desa dalam budikdamber serta memanfaatkan lahan yang ada menjadi swasembada pangan yang bernilai. Hasil yang didapatkan adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan kemandirian swasembada pangan pemenuhan gizi keluarga dalam pencegahan stunting di Desa Jati Mulia.