Khaerudin Sidik Patoni
Universitas Buana Perjuangan Karawang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Biaya Operasional Dalam Meningkatkan Pendapatan Pada Usaha Resto Benda Puncak Sempur Loji Karawang Nurhalimah; Santi Pertiwi Harisandi; Khaerudin Sidik Patoni
Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ) Vol. 6 No. 4 (2025): Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ)
Publisher : Yayasan Pendidikan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/msej.v6i4.7886

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menghitung, menganalisis, menjelaskan biaya operasional dan biaya operasional dalam menentukan pendapatan pada usaha Resto Benda Puncak Sempur Loji, Karawang. Penelitian ini menerapkan metode deskriptif kuantitatif. Data pimer didapat dari pemilik usaha Resto Benda dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Selain itu, data sekunder diperoleh dari buku, jurnal, dan website. Sampel penelitian ditentukan menggunakan teknik random sampling, yaitu memilih Resto Benda sebagai fokus utama. Jumlah data penelitian yaitu tahun 2022 dan tahun 2023. Berdasarkan hasil analisis data dalam menentukan biaya operasional dapat diketahui dengan melihat komponen biaya yang terdiri dari biaya penjualan dan biaya administrasi dan umum. Hasil menunjukkan bahwa perhitungan biaya operasional menurut Resto Benda bertambah Rp 3,33%, sedangkan menurut teori full costing bertambah 2,76% dari tahun 2022 ke 2023. Sementara pendapatan operasional  mengalami peningkatan menurut Resto Benda sebesar 15,52% pada tahun 2022 ke 2023, sedangkan menurut teori tahun 2022 ke tahun 2023 sebesar 112,3%. Berdasarkan perbandingan biaya operasional menurut pemilik dan teori, adanya perbedaan karena ada beberapa biaya yang tidak dimasukkan oleh Resto Benda sesuai dengan teori. Analisis ini memberikan pemahaman tentang pentingnya efisiensi biaya operasional dalam meningkatkan pendapatan yang dihasilkan, membantu dalam perencanaan keuangan jangka panjang dan pengambilan keputusan. 
Pengaruh NPL, LDR Dan CAR Terhadap Penyaluran Kredit Pada Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2019-2023 Sarah Elvina Aulia; Santi Pertiwi Hari Sandi; Khaerudin Sidik Patoni
Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ) Vol. 6 No. 4 (2025): Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ)
Publisher : Yayasan Pendidikan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/msej.v6i4.7913

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh NPL, LDR, dan CAR terhadap penyaluran kredit pada bank yang terdaftar di Bursa Efek indonesia selama tahun 2019–2023. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif verifikatif dimana data yang digunakan data sekunder dari laporan keuangan tahunan bank. Total sampel penelitian meliputi 40 bank yang dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Hasil analisis deskriptif menunjukkan adanya variasi dalam pengelolaan risiko kredit, likuiditas, dan permodalan antarbank. Analisis korelasi mengungkapkan hubungan yang lemah antara variabel, dengan korelasi signifikan hanya ditemukan pada beberapa variabel tertentu. Secara parsial, NPL berdampak negatif pada penyaluran kredit, LDR berdampak positif, dan CAR berdampak negatif. Secara simultan, meskipun faktor lain di luar model penelitian yang memengaruhi hasil ketiga variabel, ini berdampak signifikan pada penyaluran kredit. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pengelolaan NPL, optimalisasi LDR, dan penguatan CAR sangat penting untuk mendukung penyaluran kredit yang sehat dan berkelanjutan. Implikasinya, bank perlu memperkuat manajemen risiko, menjaga keseimbangan likuiditas, dan memastikan kecukupan modal untuk memenuhi kebutuhan kredit.
Analisis Manajemen Risiko Keuangan Perusahaan Sektor Manufaktur Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Tahun 2019 Sampai 2023 Diana Robiatul Adawiah; Santi Pertiwi Harisandi; Khaerudin Sidik Patoni
Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ) Vol. 6 No. 4 (2025): Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ)
Publisher : Yayasan Pendidikan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/msej.v6i4.7925

Abstract

Economic instability in recent years, influenced by the Covid-19 pandemic, the Russia-Ukraine war, and US monetary policy, has triggered high inflation, supply chain disruptions, and a global economic slowdown, including in Indonesia. Indonesia's economic growth slowed from 5.31% in 2022 to 5.05% in 2023, with the manufacturing sector experiencing a significant decline in activity. Many manufacturing companies recorded a drastic decline in revenue, with some even laying off workers to reduce operational costs. Based on Indonesia Stock Exchange data, companies such as PT Sri Rejeki Isman Tbk and PT Asia Pacific Investama Tbk have experienced a drastic decline in revenue continuously in the last five years. This study analyzes the financial risk management of manufacturing companies using the Altman Z-Score to identify the risk of bankruptcy. The results show that some companies are in the bankrupt or gray zone, so a more effective risk management strategy is needed. However, measures such as debt restructuring, raising investor capital, and cost efficiency allowed the companies to continue operating until recently.
Analisis Pendapatan Pada Pedagang Tempe Di Pasar Rengasdengklok Karawang Rahma Alyatunnisa; Santi Pertiwi Hari Sandi; Khaerudin Sidik Patoni
Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ) Vol. 6 No. 4 (2025): Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ)
Publisher : Yayasan Pendidikan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/msej.v6i4.8047

Abstract

Menurut Permendagri No. 42 Tahun 2007, pasar tradisional adalah lokasi di mana penjual dan pembeli bertemu untuk melakukan transaksi. Selain itu, pasar tradisional juga berfungsi sebagai sarana interaksi sosial budaya serta mendukung pengembangan ekonomi masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis, menghitung, dan menjelaskan bagaimana pendapatan pedagang tempe serta berbagai kendala yang dihadapi oleh pedagang tempe di Pasar Rengasdengklok, Karawang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling, yaitu pemilihan sampel berdasarkan kriteria tertentu yang disesuaikan dengan tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan dan biaya yang dikeluarkan oleh pedagang tempe berbeda, tergantung pada volume penjualan dan faktor pendukung lainnya. Selain itu, ditemukan bahwa pedagang dengan umur lebih tua dan berjenis kelamin laki-laki memiliki pendapatan lebih tinggi dibandingkan pedagang lainnya. Rata-rata pendapatan pedagang tempe adalah sebesar Rp 1.857.200 per hari. Salah satu kendala utama yang dihadapi oleh pedagang tempe adalah faktor umur.