ABSTRAKDesa Panembangan Kecamatan Cilongok tahun 2022 di tunjuk sebagai salah satunya di Indonesia yang merima Percontohan Program Smart Fisheries Village dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), maka menjadikan Desa Panembangan sebagai Desa wisata di Kecamatan Cilongok Banyumas dan juga suatu tarikan bagi masyarakan Banyumas maupun luar Banyumas. Disisi lain musim penghujan saat ini menjadikan kondisi tanah banyak mengandung air berlebih akibat air hujan sehingga tanah menjadi jenuh dan mudah terjadi longsor. Diperlukan pemahaman tentang penanggulangan bencana yang diharapkan masyarakat dapat ikut aktif berpartisipasi untuk mengurangi dampak bencana dengan melaksanakan mitigasi bencana seperti sosialisasi potensi bencana alam dan penaggulangan bencana. Dalam pemahaman tentang penaggulangan bencana alam perlu dilakukan suatu kegiatan sosialisasi pembekalan dan pengetahuan tentang kesiapsiagaan bencana bagi masyarakat dilingkungan Kecamatan Cilongok maupun khususnya masyarakat sekitar wilayah wisata. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan komunikasi dua arah serta tanya jawab selama pelaksanaan kegiatan, dalam pelaksanaan diikuti oleh 19 peserta yang dihadiri juga perangkat Desa Panembangan. Mitra sangat puas dengan sosialisasi ini sehingga dapat meningkatkan pemahaman agar lebih bijak dalam menjaga alam serta memahami bagaimana mengurangi potensi terjadi bencana banjir, tanah longsor dan kebakaran. Selain itu masyarakat juga teredukasi tindakan apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana alam dan banjir juga telah dipahami masyarakat, sehingga tercipta masyarakat yang siap dan tanggap terhadap bencana alam.ABSTRACT Panembangan Village in Cilongok Subdistrict in 2022 was appointed as one of the only villages in Indonesia to receive the Smart Fisheries Village Program Pilot from the Ministry of Maritime Affairs and Fisheries (KKP), making Panembangan Village a tourist village in Cilongok Banyumas Subdistrict and also an attraction for the Banyumas community and outside Banyumas. On the other hand, the current rainy season makes the soil conditions contain a lot of excess water due to rainwater so that the soil becomes saturated and landslides easily occur. An understanding of disaster management is needed so that the community can actively participate in reducing the impact of disasters by carrying out disaster mitigation such as socializing the potential for natural disasters and disaster management. In understanding about natural disaster mitigation, it is necessary to conduct a socialization activity of provision and knowledge about disaster preparedness for the community in Cilongok Subdistrict and especially the community around the tourist area. Evaluation of the implementation of activities is carried out with two-way communication and questions and answers during the implementation of activities, in the implementation attended by 19 participants who were also attended by Panembangan Village apparatus. Partners are very satisfied with this socialization so that it can increase understanding to be wiser in protecting nature and understand how to reduce the potential for floods, landslides and fires. In addition, the community has also been educated on what actions to take when natural disasters and floods occur, so as to create a community that is ready and responsive to natural disasters.