Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGENALAN TEKNOLOGI SEDERHANA PEWARNA ALAMI KAIN DENGAN METODE EKSTRAKS DI DUSUN BAHOAN NAGORI DOLOK MARAWA KECAMATAN SILOU KAHEAN KABUPATEN SIMALUNGUN Meylida Nurrachmania; Rozalina Rozalina; Triastuti Triastuti; Sarintan E. Damanik; Marulam MT Simarmata; Benteng H. Sihombing; Simon H. Sidabukke; Tioner Purba
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat SAPANGAMBEI MANOKTOK HITEI
Publisher : Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/njmqze56

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya melestarikan lingkungan dan sumber daya hutan, selain juga menciptakan peluang ekonomi alternatif bagi warga Dusun Bahoan, Nagori Dolok Marawa Kecamatan Silou Kahean, Kabupaten Simalungun. Metode yang digunakan adalah sosialisasi observasi dan explore ecoprint. Hasil yang dicapai pada kegiatan pengabdian ini yaitu terciptanya pemahaman masyarakat tentang pentingnya sumberdaya alam hutan bagi kehidupan masyarakat sekitar dan bagaimana melestarikannya serta meningkatkan keterampilan dengan menggunakan pewarna alami
Kajian Perencanaan Wilayah Berbasis Kearifan Lokal untuk Pembangunan Berkelanjutan Nazmi khairina Nur; Benteng H. Sihombing; Simon H. Sidabukke
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i2.7482

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perencanaan wilayah berbasis kearifan lokal dalam rangka mendukung pembangunan berkelanjutan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode tinjauan pustaka, data diambil dari 30 artikel yang diterbitkan pada periode 2008-2025, kemudian diseleksi hingga 17 artikel relevan. Analisis deskriptif digunakan untuk mengeksplorasi praktik kearifan lokal, seperti sistem subak di Bali, sasi di Maluku, panglima laut di Aceh, dan tembawang di Kalimantan Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kearifan lokal memiliki potensi besar dalam menjaga keseimbangan ekosistem sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, modernisasi dan urbanisasi menjadi tantangan utama yang mengancam keberlanjutan praktik ini. Integrasi antara kearifan lokal dengan teknologi modern dan dukungan kebijakan yang adaptif diperlukan untuk menciptakan perencanaan wilayah yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Studi ini memberikan kontribusi praktis bagi pembuat kebijakan serta memperkaya literatur akademik tentang perencanaan berbasis lokalitas.