Ummul Khair
Universitas Mega Buana Palopo

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Hubungan Status Gizi Dan Menyusui Dengan Involusio Uteri Pada Ibu Post Partum Vinny Alvionita; Tika Pasae; Herawaty Herawaty; Sumarni Syam; Ummul Khair; Inez Vravty Lestari
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 7, No 2 (2022): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jkm.v7i2.11357

Abstract

Uterine Involution is normal shrinking of an organ after it fulfills its function, for example uterine shrinks after giving birth. Objective: To identify the correlation of Nutritional And Breastfeeding Status With Uteri Involution in Postpartum Women I. This research employed analytical survey with cross sectional study design. The population was all normal postpartum women in Sawerigading General Hospital of Palopo City numbering 50 people. Samples were taken using accidental sampling. Data consisted of primary data (collected through observation sheet) and secondary data (article search and data from Sawerigading General Hospital of Palopo City). The data were processed using Statistical Product And Service Solutions (SPSS) and analyzed using with chi-square test and presented in the frequency distribution table. There was a correlation between nutritional status and uterine involution in postpartum (p-value =,001 < α value = ,05) and there was a correlation between breastfeeding status and uterine involution in postpartum (p-value =,001 <α value = ,05). sThere are correlations of Nutrition and Breastfeeding Status with uterine involution in postpartum women.
Penyuluhan dan Pemeriksaan Kesehatan Dalam Rangka Dies Natalis Akademi Kebidanan Menara Primadani XV Sebagai Upaya Mencegah dan Menekan Kejadian Stunting Pada Masyarakat Desa Mattabulu Vinny Alvionita; Ummul Khair; Nunung Erviany; Inez Vravty Lestari; Herawaty Herawaty; Sumarni Syam; Nur Rahmah; Andini Aulia Ramadhani; Egi Dian Syafitri; Bayu Citra Pala’buan
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53770/amjpm.v2i2.156

Abstract

Program Pengabdian Kepada Masyarakat yaitu berupa penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gratis dalam rangka dies natalis Akbid Menara Primadani XV. Pelaksanaan kegiatan PKM ini bertujuan untuk menekan dan mencegah angka kejadian stunting pada masyarakat Desa Mattabulu. Penyuluhan memberikan peningkatan pengetahuan anak sekolah tentang cara mencuci tangan yang baik dan benar, mengkonsumsi makanan yang bergizi serta pola hidup yang sehat agar dapat terhindar dari stunting. Selain itu pemeriksaan kesehatan yang dilakukan memiliki dampak yang positif bagi masyarakat yang datang memeriksakan kesehatannya. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa masyarakat memberikan respon positif dan sangat antusias dalam berpartisipasi baik dalam kegiatan penyuluhan maupun pemeriksaan kesehatan. Kegiatan dies natalis yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini juga sebagai kegiatan yang dapat mempererat hubungan silaturahmi civitas akademik. Adapun metode pelaksanaannya dilaksanakan dengan 6 tahapan yaitu: pertama dengan survey lokasi pada tanggal 20- 21 Oktober 2022. Tahap ke dua, tanggal 1-20 Desember 2022 penyusunan proposal kegiatan dan pencarian sponsor. Tahap ketiga persiapan internal pada tanggal 3-9 Desember yaitu persiapan materi penyuluhan dan konsultasi dengan pembimbing terkait prosedur pelaksanaan kegiatan. Tahap keempat persiapan eksternal pada tanggal 13 Desember yaitu perizinan pada pemerintah setempat serta diskusi dengan mitra PKM. Tahap kelima pelaksanaan pada tanggal 21 Desember 2022 adalah pelaksanaan penyuluhan kesehatan sekaligus pemeriksaan kesehatan gratis. Tahap keenam 21-22 Desember 2022, seremonial dies natalis Akbid Menara Primadani VX berupa sabutan Direktur, persembahan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), senam bersama, dan pembubaran panitia sekaligus penutupan kegiatan.
Analisis Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Deteksi Risiko Perdarahan Hamil Muda dan Hamil Tua Vinny Alvionita; Nunung Erviany; Ummul Khair; Hasnia Hasnia; Sumarni Syam; Musdalifah Musdalifah; Nurindah Nurindah
Ahmar Metastasis Health Journal Vol. 2 No. 4 (2023): Ahmar Metastasis Health Journal
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53770/amhj.v2i4.165

Abstract

Perdarahan pada kehamilan merupakan kondisi yang dapat mendatangkan syok yang fatal jika tidak ditangani dengan cepat, olehnya itu sejak dini harus segera dilakukan penanganan berupa tindakan antisipasi selagi dampak perdarahan belum sampai ke tahap membahayakan ibu dan janinnya, tindakan tersebut dapat berupa deteksi dini. Jika ibu hamil memiliki pengetahuan yang kurang tentang deteksi risiko perdarahan pada kehamilan, maka penanganan yang adekuat tidak dapat diberikan maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis tingkat pengetahuan ibu hamil di Puskesmas Batu Batu tahun 2021 tentang perdarahan hamil muda dan hamil tua. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan dengan dekskriptif sederhana. Teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling yaitu 37 ibu hamil yang datang memeriksakan kehamilannya dan bertemu dengan peneliti di lokasi penelitian yaitu Puskesmas Batu Batu Kabupaten Soppeng pada bulan Oktober sampai November 2021. Data didapatkan melalui pengisian kuesioner yang telah disiapkan terkait pengetahuan ibu hamil tentang deteksi risiko perdarahan pada kehamilan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan SPSS secara deskriptif dalam bentuk distribusi frekuensi dan disajikan dalam bentuk presentase. Berdasarkan hasil penelitian bahwa dari 37 ibu hamil yang menjadi responden 15 diantaranya (40,5%) memiliki pengetahuan yang kurang, sementara pengetahuan cukup yaitu 21 (56,8%), dan hanya sedikit yang memiliki pengetahuan yang baik yaitu 1 (2,7%). Kesimpulan dari hasil  penelitian ini adalah ibu hamil yang berada di wilayah kerja Puskesmas Batu Batu Kabupaten Soppeng hanya sedikit yang memiliki pengetahuan baik tentang deteksi risiko perdarahan hamil muda dan hamil tua. Tingkat pengetahuan tersebut dikaitkan oleh beberapa faktor yaitu pendidikan, pekerjaan, pengalaman hamil sebelumnya serta usia kehamilan.
Effect of Therapeutic Communication on Anxiety Levels in Preoperative Patients Gustini Gustini; Isymiarni Syarif; Zusana A Sasarari; Ummul Khair; Anggeraeni Anggeraeni
Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada Vol 12 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Keperawatan Sandi Karsa (Merger) Politeknik Sandi Karsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35816/jiskh.v12i2.1112

Abstract

Therapeutic communication towards decreasing anxiety levels in preoperative patients. Through a deeper understanding of the role of therapeutic communication in caring for preoperative patients, we can improve the quality of health care and patient well-being. The purpose of the study was to determine the effect of therapeutic communication on anxiety levels in preoperative patients. This research design uses quasi-experiments with the Non-Equivalent Control Group research design which in this design consists of a control group and an experimental groupThe Wilcoxon test shows that the p-value obtained is 0.001, and the Z value is -3.256. A P-value of 0.317, Mann Whitney U-Test statistical test with computerized assistance and obtained a Z value of -3.867 with Asymp Sig of 0.000It can be concluded that the provision of therapeutic communication has an effect on reducing anxiety levels in preoperative patients. Providing therapeutic communication in preoperative patients with an empathetic, informative, and supportive communication approach can have a positive effect on reducing anxiety levels in patients. By listening, providing clear information, providing emotional support, providing questioning opportunities, and teaching relaxation techniques, medical personnel can help patients feel calmer, overcome uncertainty, and feel better prepared for surgical procedures. This can contribute to patient comfort and minimize the negative impact of anxiety on the surgical process and postoperative recovery
Effect of Therapeutic Communication on Anxiety Levels in Preoperative Patients Gustini Gustini; Isymiarni Syarif; Zusana A Sasarari; Ummul Khair; Anggeraeni Anggeraeni
Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada Vol 12 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Keperawatan Sandi Karsa (Merger) Politeknik Sandi Karsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35816/jiskh.v12i2.1112

Abstract

Therapeutic communication towards decreasing anxiety levels in preoperative patients. Through a deeper understanding of the role of therapeutic communication in caring for preoperative patients, we can improve the quality of health care and patient well-being. The purpose of the study was to determine the effect of therapeutic communication on anxiety levels in preoperative patients. This research design uses quasi-experiments with the Non-Equivalent Control Group research design which in this design consists of a control group and an experimental groupThe Wilcoxon test shows that the p-value obtained is 0.001, and the Z value is -3.256. A P-value of 0.317, Mann Whitney U-Test statistical test with computerized assistance and obtained a Z value of -3.867 with Asymp Sig of 0.000It can be concluded that the provision of therapeutic communication has an effect on reducing anxiety levels in preoperative patients. Providing therapeutic communication in preoperative patients with an empathetic, informative, and supportive communication approach can have a positive effect on reducing anxiety levels in patients. By listening, providing clear information, providing emotional support, providing questioning opportunities, and teaching relaxation techniques, medical personnel can help patients feel calmer, overcome uncertainty, and feel better prepared for surgical procedures. This can contribute to patient comfort and minimize the negative impact of anxiety on the surgical process and postoperative recovery