Andry ALim Lingga
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGGUNAAN KELERENG SEBAGAI PENGGANTI KERIKIL PADA CAMPURAN BETON - Sriliani; Andry ALim Lingga; Gatot Setya Budi
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 3, No 3 (2016): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2016
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1002.864 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v3i3.17568

Abstract

Concrete is the most widely used building material in the world, including Indonesia. By building concrete we have dams, pipelines, drainage, foundations, piling, bridge, highway to skyscrapers. A large number of concrete in construction results the increasing need for concrete material, thus triggering rock mining on a large scale. It decreases the number of natural resources that are available for concreting. It also damages the   environment. Hence, considering the new procurement for aggregate resources in the concrete manufacture is needed, for example by replacing the coarse aggregate / gravel with marbles. This research aims to make concrete by using marbles, with 20 MPa compressive strength target plan, using the Holcim cement brands with 7-10 cm slump. In the manufacture of specimens test, the researchers used the modified ACI method. The marbles used were divided into two variations: marbles with the slippery surface / plain and roughened marbles. The test committed against the concrete is compressive strength test, tensile and modulus of elasticity sides. The test shows that the compressive strength of concrete meets the target plan of 20 MPa. The results are 32.511 MPa compressive strength characteristics for marbles slippery surfaces and 27.371 MPa compressive strength characteristics for rough surface aggregate concrete. The results obtained a significant difference range caused by the same marbles gradation with ≥ 40% abrasion on rough surfaced marbles and different value slump. Keywords: Marbles,  Tensile crack, Modulus of Elasticity.
TINJAUAN PENGGUNAAN PASIR LIMBAH GALIAN TAMBANG DAERAH MONTERADO TERHADAP KUAT TEKAN BETON Noviar Amanda; Andry Alim Lingga; M. Yusuf
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 3, No 3 (2016): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2016
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v3i3.59428

Abstract

Seiring perkembangannya, beton semakin sering digunakan sebagai material struktur Mutu Material beton untuk kontruksi bangunan juga sangat tergantung dengan material dasar yang digunakan seperti semen, pasir dan kerikil. Pada penelitian ini dilakukan uji kekuatan pada beton dengan menggunakan material dasar yang sama dengan beton normal 22 MPa dan nilai slump 7-10 cm tetapi menggunkan agregat halus pasir dari limbah bekas galian tambang di Monterado. Pembuatan benda uji menggunakan metode ACI dengan jumlah 24 benda uji berbentuk silinder dengan Æ15 cm serta tingginya 30 cm. Pengujian yang dilakukan adalah kuat tekan dan uji kontrol slump 7-10 cm. Hasil penelitian benda uji beton umur 28 hari adalah 26,58 Mpa lebih besar dari beton normal yang direncanakan mempunyai kuat tekan 22 MPa.
ANALISIS PERBANDINGAN DESAIN CAMPURAN BETON NORMAL MENGGUNAKAN SNI 03-2834-2000 DAN SNI 7656:2012 DENGAN KUAT TEKAN 30 MPa Helena Dewi Kuntari; Andry Alim Lingga; Asep Supriyadi
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.61 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i3.38813

Abstract

Adanya perbedaan acuan dan cara pandang desain campuran beton antara Inggris (DOE) dan Amerika (ACI) yang menjadi pedoman untuk metode SNI 03-2834-2000 dan SNI 7656:2012. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan selisih perbandingan jumlah kebutuhan bahan, kuat tekan dan modulus elastisitas beton normal antara metode SNI 03-2834-2000 dan metode SNI 7656:2012 untuk mutu rencana 30 MPa dengan menggunakan dua variasi nilai slump. Benda uji dibuat sebanyak 72 cetakan silinder dengan Ø 15 cm dan tinggi 30 cm. Hasil dari analisis perbandingan desain tersebut menunjukan untuk variasi I (slump 30-60 mm dan 25-50 mm) kebutuhan semen, batu pecah dan air lebih banyak dengan metode SNI 7656:2012, namun kebutuhan pasir dengan untuk metode SNI 03-2834-2000 lebih banyak. Pada variasi II (slump 60-180 mm dan 75-100 mm) kebutuhan semen dan air dengan metode SNI 03-2834-2000 lebih banyak, namun jumlah kebutuhan pasir dan batu pecah lebih banyak dengan metode SNI 7656:2012. Analisis pengujian kuat tekan dan modulus elastisitas menunjukan hasil yang signifikan pada masing-masing variasi nilai slump dimana kedua metode yaitu SNI 03-2834-2000 dan SNI 7656:2012 mencapai target kuat tekan rencana yaitu 30 MPa dengan nilai kuat tekan dan modulus elastisitas tertinggi menggunakan metode SNI 03-2834-2000 dengan value slump 30-60 mm.Kata kunci : beton nomal, SNI 03-2834-2000, SNI 7656:2012, kuat tekan, mix design
PERHITUNGAN STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG HOTEL IBIS JALAN JENDERAL AHMAD YANI PONTIANAK - Irfansyah; M. Yusuf; Andry Alim Lingga
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 7, No 2 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2020
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v7i2.42249

Abstract

Hotel IBIS didesain untuk dapat menahan beban yang sangat berat. Beban-beban tersebut termasuk beban hidup, beban mati, beban angin, bahkan beban gempa. Beban yang digunakan mengacu pada SNI 1727-2017 tentang Beban Minimum untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Bangunan Lain. Berdasarkan SNI 1726-2012 mengenai Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung, Kota Pontianak termasuk dalam zona gempa ringan. Saat ini setiap bangunan di kota pontianak termasuk Hotel IBIS memperhitungkan parameter gaya gempa. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya gempa agar tidak menimbulkan dampak kerugian yang besar. Struktur bangunan Hotel Ibis ini didesain menggunakan sistem struktur rangka pemikul momen biasa berdasarkan SNI 2847-2013 tentang Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung. Perhitungan struktur menggunakan bantuan program komputer Etabs 2016 untuk memperoleh output gaya-gaya dalam dari pelat, balok, kolom, dan juga fondasi. Fondasi yang digunakan adalah fondasi tiang pancang spun pile. Data diperoleh dari hasil tes boring (SPT) di lokasi Hotel IBIS.Kata Kunci: srpmb, gempa, sni 1726-2012
PERHITUNGAN STRUKTUR BETON BERTULANG RUMAH SAKIT JEUMPA PONTIANAK - Lukman; Andry Alim Lingga; Asep Supriyadi
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.593 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i1.31446

Abstract

Makalah berisikan perencanaan struktur beton bertulang Rumah Sakit Jeumpa Pontianak. Perencanaan rumah sakit direncanakan sesuai dengan Minimun Design Load for Building and Other Structures. Analisa beban mati meliputi berat sendiri struktur serta komponen-komponen tetap seperti beban dinding, beban plesteran lantai, beban plafond, beban mekanikal elektrikal dan lainnya. Beban hidup ditentukan berdasarkan kegunaan bangunan yang diatur dalam Minimun Design Load for Building and Other Structures. Beban gempa ditentukan berdasarkan faktor pada peta zonasi gempa, tinggi bangunan, bentuk bangunan, pemanfaatan dan lainnya yang diatur dalam Standar Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung, SNI 1726-2012. Beban didistribusikan ke struktur bangunan utama dan dianalisa dengan bantuan program SAP2000. Hasil desain struktur berupa dimensi serta penulangan elemen-elemen struktur utama yang efektif. Struktur tangga dan struktur ramp dihitung terpisah dari struktur utama. Pondasi dianggap kaku sempurna sehingga dimodelkan sebagai jepit. Analisis struktur meliputi pelat, balok, kolom, dan pondasi. Dari hasil perhitungan diperoleh jumlah titik minipile pada tiap pondasi, dimensi pelat lantai, balok, dan kolom pada struktur. Dengan kata lain, gedung rumah sakit Jeumpa Pontianak berlantai 9 berlokasi dijalan Sultan Abdurrahman kota Pontianak sudah direncanakan dengan peraturan struktur beton bertulang yaitu SNI-03-2847-2013 dan peraturan gempa yang berlaku yaitu SNI 1726-2012.Kata kunci: perhitungan struktur, beton bertulang, struktur tahan gempa, pelat, balok, kolom, pondasi.