Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGEMBANGAN SISTEM JARINGAN DISTRIBUSI AIR BERSIH DI KECAMATAN PONTIANAK UTARA Berlin Cristian; - Kartini; Danang Gunarto
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.48965

Abstract

Pengembangan wilayah di Pontianak Utara merupakan rencana untuk meratakan wilayah yang tertinggal di Kota Pontianak. Pendistribusian penduduk menyebabkan pembangunan hunian menjadi berkembang di Zona M yang mengakibatkan kebutuhan air bersih menjadi meningkat, sehingga menjadi faktor kekurangan kebutuhan air bersih. Hal ini ditandai dengan pendistribusian air belum merata pada kondisi eksisting. Tujuan penelitian ini melakukan analisis kebutuhan air bersih, analisis kondisi eksisting dan merencanakan pengembangan jaringan distribusi. Berdasarkan hasil perhitungan untuk kebutuhan air bersih pada jam puncak di Zona M tahun 2020 sebesar 91,17 liter/detik dan tahun 2040 sebesar 125,05 liter/detik. Hasil analisis kondisi eksisiting hidrolika perpipaan menunjukkan indikator tidak memenuhi persyaratan, terutama nilai pressure beberapa nodes masih < 10 m. Faktor penyebabnya adalah kehilangan air, kehilangan tekanan (unit headloss), umur pipa, jaringan distribusi yang rusak dan jalur pipa yang sudah berlumpur. Analisis dibantu dengan Program Epanet 2.2., dalam perbaikan kondisi eksisting dilakukan dengan cara  menambahkan pipa Ø200 mm jenis pipa HDPE secara paralel. Analisis pengembangan dilakukan 3 skenario yang berbeda, didapatkan skenario kedua merupakan pilihan terbaik karena kondisi jaringan tidak diubah melainkan menambahkan pipa secara paralel Ø200 mm jenis pipa HDPE dan menambah 1 pompa, menghasilkan nilai indikator yang memenuhi persyaratan sebesar, pressure 100%, velocity 57,46% dan unit headloss 97,76%. Kata kunci: Epanet 2.2., hidrolika, kondisi eksisting, skenario, Zona M.