Asep Ginanjar
Universitas Negeri Semarang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN E-MODUL PENDIDIKAN ANTI KORUPSI BERBASIS KEARIFAN LOKAL Asep Ginanjar; Noviani Achmad Putri; Divangga Ailul Firdaus; Arham Ailul Firdaus; Aprilia Muna Sholeha; Rina Adiana
Integralistik Vol. 35 No. 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/gvnjnk24

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki sederet kasus Korupsi cukup tinggi. Korupsi meenjadi sakah satu masalah yang cukup serius karena dampak dari korupsi itu sendiri dapat mengganggu keamanan dan stabilitas masyarakat serta menghambat Pembangunan nasional dibidang politik, ekonomi, sosial bahkan moralitas dan nilai-nilai demokrasi di negeri ini. Maka dari itu, Pendidikan Antikorupsi perlu diterapkan di sekolah sebagai upaya pencegahan tindakan korupsi dalam bidang edukasi bagi generasi muda di era sekaramg dan untuk jangka panjang. Artikel ini berbasos pada hasil riset yang menggunakan metode penelitian Research and Development (R&D). Aarah daripada penelitian ini menghasilkan produk media pembelajaran berupa E-Modul Pendidikan Anti Korupsi. Modul ini tidak hanya berisi tentang materi-materi anti korupsi melainkan juga berbasis kearifan lokal. Berdasarkan hasil uji ahli materi, uji ahli media, serta uji pengguna e-modul Pendidikan Anti Karakter berbasis Kearifan Lokal sangat layak untuk dijadikan salah satu alternatif dalam menumbuhkan sikap anti korupsi pada peserta didik di tingkat Sekolah Menengah Pertama. E-modul ini dapat dijadikan suplemen, media maupun sumber belajar sesuai dengan kebutuhan dan desain pembelajaran yang telah dirancang oleh guru.
PENGUATAN PENDIDIKAN LITERASI DIGITAL BERBASIS VIRTUAL REALITY BAGI GURU IPS DI KABUPATEN KUDUS Asep Ginanjar; Sony Zulfikasari; Aisyah Nur Sayidatun Nisa; Fredy Hermanto; Noviani Achmad Putri; Aan Probo Wiranto; Diah Ayu Puji Lestari; Rafi Larepa Almanda; Tio Putra Refiyan
Harmony: Jurnal Pembelajaran IPS dan PKN Vol. 9 No. 1 (2024): Volume 9 Nomor 1 Mei 2024
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/harmony.v9i1.21723

Abstract

Era teknologi dan informasi yang semakin maju ini, budaya dengan kearifan lokal tidak boleh dilupakan. Peran kearifan lokal secara kritis mengubah dan membentuk budaya global menjadi bermakna dan sesuai dengan kehidupan sosial dan budaya masyarakat, termasuk di dalamnya dunia pendidikan. Maka dari itu guru saat ini dituntut untuk mampu melestarikan nilai-nilai lokal ditengah arus kemajuan teknologi yang begitu deras. Salah satu upaya yang dapat dilakukan melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan Virtual Reality oleh guru IPS di Kabupaten Kudus. Kabupaten Kudus kaya akan kearifan lokal yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar IPS seperti Masjid Menara Kudus, Museum Kretek, Situs Pati Ayam, Rumah Tradisional Kudus, dll. Melalui Virtual reality berbasis kearifan lokal ini diharapkan dapat melatih peserta didik untuk melestarikan nilai-nilai konservasi sosial budaya melalui kearifan lokal yang ada di Kabupaten Kudus. Metode pelatihan dalam kegiatan ini yaitu Praktek Pengembangan Masyarakat atau Community Development Practice. Kemampuan dalam mengembangkan media pembelajaran digital yang relevan dengan jaman tentunya merupakan keterampilan yang sangat dibutuhkan oleh guru pada era digital ini. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, guru dapat meningkatkan keterampilan dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis viritual reality. Guru dapat mengemas materi kearifan lokal dalam bentuk digital yang tentunya akan lebih sesuai dengan generasi native digital yang saat ini mendominasi bangku sekolah. In this increasingly advanced era of technology and information, culture and local wisdom must not be forgotten. The role of local wisdom is to critically change and shape global culture to make it meaningful and appropriate to the social and cultural life of society, including the world of education. Therefore, teachers are currently required to be able to preserve local values ​​amidst the rapid flow of technological progress. One effort that can be made is through learning activities using Virtual Reality by social studies teachers in Kudus Regency. Kudus Regency is rich in local wisdom which can be used as a social studies learning resource such as the Kudus Tower Mosque, Kretek Museum, Chicken Starch Site, Kudus Traditional House, etc. Through virtual reality based on local wisdom, it is hoped that it can train students to preserve socio-cultural conservation values ​​through local wisdom in Kudus Regency. The training method in this activity is Community Development Practice. The ability to develop digital learning media that is relevant to the times is certainly a skill that is really needed by teachers in this digital era. Through this community service activity, teachers can improve their skills in developing virtual reality-based learning media. Teachers can package local wisdom material in digital form which will certainly be more suitable for the digital native generation that currently dominates school.
PENGEMBANGAN E-COMIC SEBAGAI MEDIA PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DI SMP KOTA SEMARANG Noviani Achmad Putri; Asep Ginanjar; Aisyah Nur Sayidatun Nisa; Yadi Suryadi; Radini Sinta
Harmony: Jurnal Pembelajaran IPS dan PKN Vol. 9 No. 2 (2024): Volume 9 Nomor 2 November 2024
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/harmony.v9i2.21873

Abstract

Salah satu penyebab negara Indonesia masih belum dapat bersaing dengan negara lain termasuk di Kawasan Asia Tenggara yaitu masih banyaknya praktik korupsi yang dilakukan baik dari tingkat pemerintahan desa sampai pemerintahan pusat. Upaya mengatasi tingginya praktik korupsi di Indonesia tentunya menjadi tugas banyak pihak, tidak terbatas KPK sebagai lembaga yang didirikan khusus untuk memberantas korupsi. Lembaga pendidikan jugamempunyai peranan sentral dalam upaya mencegah terjadinya praktik korupsi. Salah satu bentuk upaya dari penguatan pendidikan anti korupsi dengan Pengembangan E-Comic sebagaimedia Pendidikan anti korupsi di SMP Kota Semarang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian dan pengembangan (research and development). Berdasarkan hasil uji kelayakan materi, uji kelayakan media, dan uji pengguna E-comicPendidikan Anti Korupsi sangat layak untuk dijadikan sebagai salah satu opsi dalam menanamkan sikap anti korupsi pada peserta didik di jenjang SMP.