Pendahuluan: Di RSD dr. Soebandi Jember, khususnya di ruang rawat inap kelas III, perawat umumnya menghadapi beban kerja secara tinggi, yang mana jumlah pasien yang harus ditangani tidak sejalan terhadap kuantitas perawat yang tersedia. Kondisi ini dapat mempengaruhi kesejahteraan fisik dan mental perawat, serta menurunkan kualitas pelayanan keperawatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara beban kerja perawat dengan tingkat stres kerja di Ruang Rawat Inap Kelas III RSD dr. Soebandi Jember. Metode: Penelitian ini memanfaatkan desain penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini merupakan perawat di ruang rawat inap kelas III di RSD dr. Soebandi sebanyak 90 perawat pada 9 ruang rawat inap kelas III di RSD dr. Soebandi semenjak bulan Juli sampai September. Teknik sampling menggunakan non-probability sampling dengan jumlah sampel 90 responden. Variabel independen penelitian adalah Beban Kerja Perawat, sedangkan variabel dependennya Stress Kerja. Mengunakan kuesioner sebanyak 15 butir pertanyaan dengan skala likert. Pengumpulan data yang dilaksanakan adalah prosedur administrasi dan prosedur teknis. Pengolahan data dilaksanakan beberapa tahapan seperti editing, skoring, coding, processing, tabulating dan cleaning. Analisis data terdiri dari analisa univariat dan analisis bivariat. Hasil: Dari penelitian ini, diketahui Beban kerja perawat terdapat pada kategori beban kerja sedang, Stres Kerja perawat pada kategori Stres kerja sedang dan terdapat hubungan antara Beban Kerja Perawat Dengan Tingkat Stres Kerja Di Ruang Rawat Inap Kelas III RSD Dr. Soebandi Jember.