Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan guru SMP An-Najiyah dalam menggunakan teknologi video H5P untuk mendukung pembelajaran interaktif, khususnya dalam memperkuat profil pelajar Pancasila. Mitra dalam penelitian ini adalah guru SMP An-Najiyah dengan jumlah partisipan sekitar 20 orang. Metode yang digunakan adalah Participatory Rural Appraisal (PRA), meliputi tahapan persiapan, pelaksanaan pelatihan, dan pendampingan, serta evaluasi pasca pelatihan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan guru terkait pemanfaatan teknologi H5P, dengan mayoritas peserta (90%) merasa materi sangat relevan dengan kebutuhan mereka. Berdasarkan hasil tersebut, kami merekomendasikan peningkatan frekuensi dan sumber daya pelatihan serupa untuk memperluas manfaatnya kepada lebih banyak guru, serta integrasi teknologi pembelajaran ini dalam kurikulum sekolah secara reguler untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Video-Based Interactive Learning Training (H5P) for Strengthening Pancasila Students of An-Najiyah Junior High School This study aimed to enhance the skills of teachers at SMP An-Najiyah in utilizing H5P video technology to support interactive learning, specifically to strengthen the Pancasila student profile. The partners in this research were teachers from SMP An-Najiyah with approximately 20 participants involved. The method used was Participatory Rural Appraisal (PRA), which included stages of preparation, training implementation and mentoring, and post-training evaluation. The results indicated a significant improvement in the teachers' understanding and skills regarding the use of H5P technology, with the majority of participants (90%) feeling that the material was highly relevant to their needs. Based on these findings, we recommend increasing the frequency and resources of similar training sessions to extend their benefits to more teachers, and integrating this learning technology into the school curriculum regularly to enhance educational quality.