Program pengabdian masyarakat ini bertujuan memperkuat pengembangan sumber daya manusia Indonesiadi luar negeri, khususnya di Malaysia, melalui pembangunan karier berkelanjutan berbasis teknologi digital.Di tengah persaingan global dan terbentuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Indonesia perlumenyiapkan tenaga kerja yang kompetitif dan adaptif. Pekerja migran Indonesia masih menghadapi tantanganberupa produktivitas rendah, keterampilan teknis terbatas, dan kecakapan bahasa asing yang kurang memadai.Oleh karena itu, diperlukan pendekatan baru yang menggabungkan kompetensi teknis dengan keterampilanberorientasi keberlanjutan, seperti green skills yang sesuai dengan tren global. Pemanfaatan teknologi digitalmenjadi kunci untuk meningkatkan efisiensi perencanaan karier, memberi akses pelatihan, serta mendukungpekerja migran dalam merancang karier yang fleksibel dan beradaptasi dengan tuntutan digitalisasi. Programini akan melibatkan 50–100 pekerja migran yang tergabung dalam PERMAI Penang, Malaysia, dengan fokuspada pembekalan keterampilan merencanakan karier dan mengelola usaha berkelanjutan. Metode yangdigunakan mencakup ceramah interaktif, diskusi kelompok, praktik, serta aktivitas gamified yangmengenalkan konsep ramah lingkungan dalam perencanaan karier. Luaran yang diharapkan berupapeningkatan kapabilitas peserta dalam perencanaan karier dan bisnis berkelanjutan, terbukanya peluang barudi ekonomi digital global, serta keluaran terarah berupa publikasi media, dokumentasi video, artikel jurnalPKM, dan pendaftaran HKI terkait keberlanjutan dan transformasi digital. Kolaborasi antara UniversitasMercu Buana (UMB), PERMAI Penang, dan Universiti Sains Malaysia (USM) memperkaya program denganperspektif internasional, memastikan pelatihan berkualitas, relevan, serta berdampak luas bagi pekerja migranIndonesia.Kata Kunci: peningkatan keterampilan kerja tim melalui perangkat digital dan metode pembelajaran kolaboratif;pemanfaatan internet sebagai sumber pengembangan pengetahuan berkelanjutan.