Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

‘NISKAMA KARMA’ SEBUAH AJARAN KARMA YANG MEMBEBASKAN Gusti Ngurah Yoga Semadi; I Made Dwija Suastana
Veda Jyotih: Jurnal Agama dan Sains Vol. 2 No. 1 (2023): Veda Jyotih: Jurnal Agama dan Sains
Publisher : Perkumpulan Organisasi Profesi DPP Dosen Hindu Indonesia (DHI) Bekerja sama dengan Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar dan Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61330/vedajyotih.V2i1.53

Abstract

Niskama Karma is a teaching concept which can be interpreted as actions that are without lust or not because of lust or without desire Karma or actions and niskama are without desire, thus niskama karma means actions without desire. Nis means no, which is not based on worldly desires. This karma or liberating action is very pure, blameless, and also selfless on the basis of the teaching of selfless work. Human nature is basically to have the nature of love, compassion. Carrying out work without attachment to the results of the work is the key to this teaching. This work becomes liberating work, where actions that are based without desire for the results of the fruit that are carried out are work that is based on applying the work concept of ‘niskama karma’, namely by simply doing ‘selfless work’. If work is based on selflessness, then grace will automatically come without being sought. The grace in question is the abundant blessing from the ruler of the universe. This is a condition of the human psyche that makes him achieve true peace so that ideas that are full of holiness and goodness appear. The sense of peace appears instantly if humans have felt and received protection from God.
PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN KEGIATAN PENDAMPINGAN PARIWISATA DI SDN 3 BUAHAN Vena Maria Jessica Noya; Komang Shanty Muni Parwati; I Wayan Kiki Sanjaya; Gusti Ngurah Yoga Semadi; I Gusti Made Riko Hendrajana; Firman Sinaga
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 3 No. 7: Juli 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas kegiatan menggambar dalam meningkatkan kreativitas siswa SDN 3 Buahan, serta implikasinya terhadap pengembangan kegiatan pariwisata lokal. Kegiatan menggambar diintegrasikan dalam kurikulum sebagai sarana ekspresi dan inovasi, sekaligus sebagai alat untuk memahami dan mempromosikan warisan budaya dan alam sekitar. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pengambilan data melalui observasi, wawancara, dan analisis karya siswa. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam kreativitas siswa, yang diukur melalui orisinalitas dan keluasan ekspresi dalam karya mereka. Siswa tidak hanya mengembangkan keterampilan artistik, tetapi juga meningkatkan kesadaran dan apresiasi mereka terhadap lingkungan sekitar. Penelitian ini merekomendasikan integrasi lebih lanjut dari kegiatan seni dalam pendidikan, khususnya untuk mendukung pariwisata berkelanjutan yang mengedepankan keunikan lokal.
Strategi Pengembangan Pariwisata Melalui Komponen 4A Pada Desa Buahan,Payangan,Gianyar,Bali Aling, Florenza Angeli Nazaretha; Ketut Mahardika; Ni Komang Sixma Dewi; Gusti Ngurah Yoga Semadi
MSJ : Majority Science Journal Vol. 1 No. 1 (2023): MSJ-May
Publisher : PT. Hafasy Dwi Nawasena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61942/msj.v1i1.7

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa komponen serta strategi pengembangan komponen 4A (Attraction,Accessibility,Amenity,Ancillary) yang dapat dilakukan guna pembangunan pariwisata di desa Buahan, kecamatan Payangan, kabupaten Gianyar,Bali. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif yang memaparkan fakta berdasarkan kenyataan dan pengalaman di lapangan dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi partisipatif dengan didukung oleh teknik wawancara oleh mahasiswa KKN IPB Internasional di desa Buahan pada periode Maret hingga April tahun 2023.
Agritourism Strategies in Tenganan Indigenous Environmental Stewardship : An Implementation of Community-Oriented Sustainable Tourism Gede Yoga Kharisma Pradana; Gusti Ngurah Yoga Semadi; Derinta Entas; I Wayan Suadnyana
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 4 (2025): AGUSTUS - SEPTEMBER 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to clarify how agritourism functions within environmental management in Tenganan, Karangasem. Customary environmental zoning primarily serves as a private realm for local cultural practices. Nonetheless, it has been shown that agritourism is incorporated into the zoning of the Tenganan traditional environment. The enquiries are 1) What are the attributes of Tenganan's traditional environmental management practices in Karangasem?; 2) What are the features of agritourism activities in the stewardship of Tenganan's customary environment in Karangasem ?; and 3) Is there cultural tolerance linked to agritourism activities within Tenganan's customary environmet in Karangasem? This study has been conducted utilising qualitative methodologies. Primary data was obtained by observation. Secondary data was acquired through a literature review. All data was analysed qualitatively-interpretatively with semiotics and a decolonization tourism approach. All data were subjected to qualitative analysis utilising a decolonizing tourism approach. The research findings indicate: 1) The Tenganan traditional environment in Karangasem is governed by cultural heritage, natural resources, and the residential areas of the Tenganan community; 2) Walking activities along designated routes amidst the natural ambience of plantations, agriculture, and forests exemplify agritourism within the Tenganan traditional environment; 3) Cultural tolerance exists within the Tenganan traditional environment regarding agritourism activities.