Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Optimalization of trails tours in Pinge Tourism Village to improve the community's economy during the Covid-19 pandemic Mahendra, I Wayan Eka; Supartini, Ni Luh; Suwintari, Gusti Ayu Eka; Sulasmini, Ni Made Ayu; Parwati, Komang Shanty Muni
Community Empowerment Vol 6 No 7 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (679.849 KB) | DOI: 10.31603/ce.5218

Abstract

Pinge Village is the first tourist village in Tabanan Regency which was officially inaugurated by Tabanan Regent Decree No. 337 of 2004 that concerning to Design Pinge Traditional Village as a Tourism Village. This village has several potentials as sources of attractions for tourists. These potentials include beautiful natural scenery, cool air, residential traditional housing, friendly people, and characteristics of rural tourism in the form of "trails" along village roads. The existing potential has not been managed optimally due to several obstacles, such as: 1) the English language skills of local tour guides are still low, especially the mastery of English vocabulary and 2) the management of homestays is not optimal, because most of the tourist activities are served by travel agents. This problem was overcome through 16-hour English short course activities, 8-hour guided mentoring, and comparative studies. As a result, the implementation of the English short course received positive responses from the participants, the village head, the manager of the Pinge Tourism Village, and the head of the Pokdarwis Pinge Asri. Statistically, there was an increase in participants' English proficiency by 22.14%. Mentoring and comparative studies on homestay management also received positive responses, even the homestay managers want this activity to be carried out continuously.
Strategi promosi destinasi wisata edukasi taman nusa tulikup gianyar Amir, Firlie Lanovia; Parwati, Komang Shanty Muni; Semadi, Gusti Ngurah Yoga; Apri Yani, Ni Wayan Mega Sari
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 5 No 1 (2021): Vol.5,No.1,2021
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi promosi destinasi wisata edukasi yang ada di Taman Nusa Tulikup Gianyar. Penelitian ini merupakan penelitian awal dari langkah-langkah strategi pengembangan suatu daya tarik wisata dengan tujuan utama wisatawan. Pendekatan yang dilakukan adalah secara kualitatif, dengan mengacu pada teori Promosi dan Teori Destinasi Wisata. Agar tersebar merata, dan mendapatkan data yang komprehensif, fokus penelitian berada pada Taman Nusa di Desa Sidan. Pendekatan yang dilakukan adalah secara kualitatif, dengan mengacu pada teori Promosi dan Teori Destinasi Wisata. Agar tersebar merata, dan mendapatkan data yang komprehensif, fokus penelitian berada pada Taman Nusa di Desa Sidan, Kabupaten Gianyar. Data akan dikumpulkan melalui wawancara, studi kepustakaan diharapkan, secara akademis, penelitian ini mampu mengkaji dan mengeksplorasi lebih dalam berkenaan dengan latar belakang, pola-pola sosialisasi yang diterapkan, dan implikasinya terhadap masyarakat setempat juga wisatawan khususnya yang berkunjung ke Taman Nusa yang berada di Desa Sidan, Gianyar. Kemudian diharapkan juga dapat menjadi salah satu sumbangan pemikiran dalam pengembangan kepariwisataan yang berbasis budaya yang inovatif, kreatif, dan berkesinambungan. Kata Kunci: Wisata Edukasi, Strategi Promosi, Taman Nusa
Persepsi masyarakat kuta terhadap dampak pembangunan hotel berkonsep city hotel di sunset road kuta bali Komang Ratih Tunjungsari; Komang Shanty Muni Parwati; I Made Trisna Semara
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 1 No 2 (2017): Vol.1,No.2,2017
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.213 KB)

Abstract

Abstrak Tingkat pertumbuhan sarana prasarana pariwisata mengalami peningkatan yang pesat. Hotel, villa, losmen, bungalow atau fasilitas pendukung lainnya mulai terbangun dengan cepat di seluruh kawasan pariwista di daerah provinsi Bali. Pada awal pembangunan fasilitas pendukung pariwisata terfokus pada kawasan pariwisata dekat dengan atraksi wisata pantai, Namun perkembangannya mulai menyebar di berbagai daerah lain, tidak terkecuali pada kawasan komersil dekat dengan ruas jalan seperti Jalan Sunset Road Kuta Bali. Pertumbuhan pembangunan di ruas jalan Sunset Road dari tiap tahunnya mengalami peningkatan yang derastis. Sudah ada sekitar 50an hotel terbangun di ruas jalan Sunset Road Kuta Bali. Fasilitas Hotel ini mengusung konsep bisnis di dalam pengelolaan maupun perancangannya. Pembangunan hotel di ruas jalan Sunset Road Kuta Bali memberikan dampak positif dan dampak negatif bagi kehidupan masyarakat lokal. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengidentifikasi perkembangan pembangunan hotel berkonsep city hotel, 2) Mengidentifikasi dampak pembangunan hotel berkonsep city hotel dan 3) Mengidentifikasi keterlibatan masyarakat dalam pembangunan hotel berkonsep city hotel. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif karena objek yang diteliti merupakan suatu realita yang tidak dapat dilihat secara parsial, objek yang bersifat dinamis, hasil konstruksi pemikiran dan interpretasi terhadap gejala yang diamati harus secara utuh dan menyeluruh (holistik), karena semua komponen yang ada dalam rangkaian penelitian tersebut saling terhubung satu sama lain. Hasil Penelitian memperlihatkan 1) Teridentifikasi perkembangan pembangunan hotel berkonsep city hotel di Sunset Road Kuta Bali, 2) Teridentifikasi dampak pembangunan hotel berkonsep city hotel di Sunset Road Kuta Bali dilihat dari ekonomi, sosial budaya dan lingkungan masyarakat dan 3) Terdeskripsinya keterlibatan masyarakat dalam pembangunan hotel berkonsep city hotel di Sunset Road Kuta Bali. Oleh karena itu didapatkan suatu persepsi masyarakat yang menjadi rekomendasi atau masukan bagi pemerintah dalam penentuan kebijakan tentang pembangunan akomodasi yang ramah terhadap kehidupan masyarakat lokal. Kata Kunci: dampak pembangunan, persepsi, city hotel
Pengembangan model pembelajaran english for specific purposes untuk spa therapists di kawasan wisata kuta Kadek Feni Aryati; Komang Shanty Muni Parwati; I Made Krisna Adi Chandra
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 2 No 2 (2018): Vol.2,No.2,2018
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1604.986 KB) | DOI: 10.24843/JKH.2018.v02.i02.p05

Abstract

Abstract The lack of english mastery by Spa Therapists at Kuta become one of the problems in giving maximal service for tourist. This study aims to (1) identify the communication problems faced by Spa therapists in Kuta, (2) analyze the training and learning models of English language based on the needs of Spa therapists in Kuta, and (3) develop ICT-based English learning models for Spa therapist in Kuta. Ten experienced Spa therapists were involved as the resource persons in this study. Other data sources in this study were documents in form of English books for Spa therapists. The data that has been collected was analyzed quantitatively and qualitatively. Based on the results of the analysis, it was found that (1) Spa therapists encountered some obstacles in communicating with tourists due to lack of mastery of English, (2) Spa therapists needed ICT-based English teaching materials to facilitate them in accessing materials, and (3) the teaching materials which developed 12 topics related to communication between Spa therapists and tourists can be accessed through https://-edu.com/spa/. Teaching materials that have been developed in this study can be used as teaching materials independently by Spa therapists and training instructors as teaching materials. Keywords: ESP, Learning model, Spa Therapists, ICT
Post-Covid-19 Nusa Penida Tourism Recovery as a Sustainable Spiritual Tourism Area Firlie Lanovia Amir; Komang Shanty Muni Parwati; I Made Darsana
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 2 (2022): Budapest International Research and Critics Institute May
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i2.5226

Abstract

This paper aims to study and formulate a tourism recovery strategy for Nusa Penida after Covid-19 as a sustainable spiritual tourism area, so as to increase tourist visits, extend length of stay and increase people's income without neglecting the preservation of nature and culture in the Nusa Penida Island area. Using a qualitative research approach, to obtain an appropriate strategy, a SWOT analysis is used, which begins with identifying the internal strategic factors and external strategic factors that influence the development of Nusa Penida Island. The results of the analysis show that there are four sets of alternative strategies that can be formulated, namely (1) increasing promotion, (2) structuring and maintaining environmental sustainability, and involving the community in tourism development, (3) developing more varied tourist attractions and developing tourism facilities and public facilities, (4) establish a management body and improve human resources.
KEGIATAN LITERASI KEUANGAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN FINANSIAL BAGI MASYARAKAT DESA WISATA PINGE Komang Shanty Muni Parwati; I Putu Ryan Dharma Putra
Publikasi Ilmiah Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (SIKEMAS) Vol. 1 No. 1 (2022): Artikel Pengabdian bulan Juni 2022
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.672 KB) | DOI: 10.47353/sikemas.v1i1.220

Abstract

Kegiatan investasi menjadi populer di dalam kalangan masyarakat di Indonesia. Hal ini dilihat berdasarkan dari peningkatan jumlah yang cukup signifikan pada investor pasar modal Indonesia. Pada tahun 2021 jumlah investor mengalami peningkatan secara signifikan yakni sejumlah 89,58 persen atau sejumlah 7,3 juta Single Investor Identification (SID), dimana jumlah gabungan SID ini terdiri dari investor saham, surat hutang, reksadana, surat berharga negara (SBN) serta jenis efek lain yang tergabung di dalam KSEI (Kompas.com, 2021). Selain itu menurut Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Inarno Djajadi memperkirakan bahwa di tahun 2022 setidaknya jumlah investor akan meningkat sejumlah 10 juta orang. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan secara signifikan investasi melalui instrumen saham yang melebihi presentase yakni 115 persen dengan pertumbuhan 6,82 juta di akhir 2021 (Malik, 2021). Meskipun terdapat regulasi yang mengatur terkait dengan investasi ilegal dan banyaknya informasi terkait dengan kerugian dari investasi ilegal, nyatanya pelaku investasi ilegal masih tetap kukuh mensosialisasikan instrumen investasi yang salah berupa bujukan keuntungan instan kepada masyarakat luas. Salah satu hal yang paling sering disampaikan oleh pelaku investasi ilegal adalah 6D yakni daftar, deposit, diam, duduk, dapat dollar (CNBC Indonesia, 2022). Keberanian para investor ilegal dalam menyebarkan produk mereka dikarenakan adanya bantuan dari influencer serta kepemilikan investor ilegal dalam promosi produk investasi ilegal di media sosial. Media sosial menjadi sarana yang membujuk banyak korban akan keuntungan yang besar dari investasi yang sifatnya ilegal. Eksitensi kegiatan investasi ilegal menghambat upaya pemerintah dalam menurunkan jumlah korban yang meningkat diakibatkan investasi ilegal. Dari kasus ini bisa dikatakan bahwa eksistensi dari investasi ilegal terbilang masih cukup sulit untuk di tekan, namun solusi yang paling baik dilakukan saat ini adalah memberikan pemahaman literasi keuangan yang baik kepada masyarakat. Literasi keuangan merupakan sebuah kegiatan yang berfungsi dalam mengedukasi masyarakat terkait dengan pengelolaan keuangan secara cerdas dengan menambah pengetahuan masyarakat terhadap produk industri keuangan yang baik, sehingga nantinya masyarakat tidak mudah terbawa dengan instrumen investasi ilegal (Yushita, 2017). Salah satu desa di Bali yang saat ini memiliki ketertarikan dalam aktivitas investasi adalah Desa Pinge. Atas dasar ketertarikan masyarakat desa ini terhadap kegiatan investasi maka dibutuhkan setidaknya kesiapan literasi untuk menambah pengetahuan masyarakat terkait dengan instrumen investasi yang baik. Tujuannya adalah untuk menekan jumlah masyarakat yang tertipu investasi ilegal serta membantu pemerintah dalam menerapkan kegiatan investasi yang sehat di Indonesia.Dengan adanya kegiatan literasi keuangan secara menyeluruh kepada masyarakat Desa Pinge dapat menekan kemunculan dari adanya investasi ilegal. Selain itu dengan dibekalinya masyarakat dengan wawasan keuangan yang mupuni dapat mendorong prilaku transaksi sehat secara dini kepada masyarakat. Dengan terciptanya kondisi transaksi sehat ini akan menjauhkan masyarakat dari provokasi untuk membeli produk investasi yang aman. Sehingga semakin banyak masyarakat yang teredukasi terkait dengan literasi keuangan maka rencana pemerintah dalam menekan jumlah kerugian akibat investasi ilegal juga dapat dikurangi secar perlahan.
THE EFFECTIVENESS OF MARKETING STYLE BY SPA THERAPIST IN BOOSTING SALES TO AND LOCAL TOURISTS IN KUTA Komang Shanty Muni Parwati
Jurnal Ilmiah Hospitality Management Vol 6 No 2 (2016)
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.523 KB) | DOI: 10.22334/jihm.v6i2.29

Abstract

Spa industry flourishes and influences the development of hospitality industry in Bali. Various spa facilities in Bali accommodate varied Spa service demands that inspired by local and abroad culture that offers comfort, relaxation, and stress-free with traditional touch of massage technique that of which the purpose of people who want to enjoy the spa in Bali. The presence of domestic and local tourists should be utilized to support local Spa industries. This study aimed to describe the effectiveness of the marketing style by the therapist in order to increase the domestic and local tourists for visiting the local’s SPA and therapist’s attitude in offering the local products and the local treatments to attract the consumers. This study is using descriptive-quantitative approach. The study conducted in Kuta tourism area with spa therapist’s daily activities, how they are offering their product and giving the service to the domestic and local tourists as the subject in accordance to the stages of the study. The instrument that used in this study is the sheets of promotion effectiveness, sheets of therapist marketing style and sheets of attitude, by using scales that is adjusted in the study. The result of this study shows that, 1) effectiveness of promotion that is done with an appropriate marketing style can boost costumers, 2) formal Indonesian language that is used correctly can make domestic and local tourists more interested in taking treatments. Based on the findings it is concluded that the promotion is effective if the marketing style of the therapist improved and used intensively to boost sales and costumer visit in the spa. The suggestions that can be given based on this study are that improving and developing the marketing style and ability of the therapist to communicate directly to domestic and local tourists may boost sales. Spa industry stakeholders and language teachers should be involved to support local spa industry.Spa industry flourishes and influences the development of hospitality industry in Bali. Various spa facilities in Bali accommodate varied Spa service demands that inspired by local and abroad culture that offers comfort, relaxation, and stress-free with traditional touch of massage technique that of which the purpose of people who want to enjoy the spa in Bali. The presence of domestic and local tourists should be utilized to support local Spa industries. This study aimed to describe the effectiveness of the marketing style by the therapist in order to increase the domestic and local tourists for visiting the local’s SPA and therapist’s attitude in offering the local products and the local treatments to attract the consumers. This study is using descriptive-quantitative approach. The study conducted in Kuta tourism area with spa therapist’s daily activities, how they are offering their product and giving the service to the domestic and local tourists as the subject in accordance to the stages of the study. The instrument that used in this study is the sheets of promotion effectiveness, sheets of therapist marketing style and sheets of attitude, by using scales that is adjusted in the study. The result of this study shows that, 1) effectiveness of promotion that is done with an appropriate marketing style can boost costumers, 2) formal Indonesian language that is used correctly can make domestic and local tourists more interested in taking treatments. Based on the findings it is concluded that the promotion is effective if the marketing style of the therapist improved and used intensively to boost sales and costumer visit in the spa. The suggestions that can be given based on this study are that improving and developing the marketing style and ability of the therapist to communicate directly to domestic and local tourists may boost sales. Spa industry stakeholders and language teachers should be involved to support local spa industry.
REFLEKSI PARIWISATA BERKELANJUTAN PADA SPA TERAPI BERBASIS KEMASYARAKATAN DI BALI Komang Shanty Muni Parwati
Jurnal Ilmiah Hospitality Management Vol 4 No 1 (2013)
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.584 KB) | DOI: 10.22334/jihm.v4i1.50

Abstract

The tourism industry is required to be creative because it involves many factors and segments in the society. It is particularly for continuing to grow and having a sustainable advantage that can be enjoyed by the local community. This study discusses spa-based community with examples of small-scale spa-businesses together, to be one source of employment in the industry of tourism. Spa as an example of creative efforts the local residents, contributing to the local community. The Community-based creative businesses, as an alternative to plunge women in the tourism industry. This study used a qualitative descriptive method. Spa as a center of health and beauty has enriching community-based health and beauty by linking tradition, culture, expertise, and creativity that already exists in the local community. It is essential for the advancement of culture, especially the tourism industry in Bali. To understand the importance of creativity and innovation in developing a spa business that reflects the local culture. Spa in addition to being one of the alternative forms of tourism, tourism pro-community, also is one form of sustainable tourism.
Nilai kearifan lokal bali pada karyawan hotel di kabupaten badung Made Arya Astina; Komang Shanty Muni Parwati
Jurnal Ilmiah Hospitality Management Vol 11 No 2 (2021)
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.161 KB) | DOI: 10.22334/jihm.v11i2.185

Abstract

Penelitian tentang sumber daya manusia pariwisata ini berjudul Nilai Kearifan Lokal Bali pada Karyawan Hotel di Kabupaten Badung. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan di daerah tujuan wisata di Bali yaitu daerah Badung. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran angket, dan studi kepustakaan. Periode penelitian akan dilaksanakan pada bulan Juni 2020 – Desember 2020. Adapun subjek penelitian yang ditentukan adalah sejumlah 100 karyawan hotel di Kabupaten Badung. Kabupaten Badung dipilih sebagai lokasi penelitian dengan beberapa pertimbangan: 1) Badung merupakan kabupaten yang paling pesat pertumbuhan pariwisatanya di Bali, 2) Pertumbuhan jumlah hotel di daerah ini relative pesat, 3) Budaya yang dimiliki karyawan hotel di Kabupaten Badung perlu dianalisis untuk pengembangan produk (pelayanan). Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori nilai budaya dari Hofstede. Angket (kuesioner) yang digunakan merujuk kepada VSM (Value Survey Mudule) yang dikembangkan oleh Hofstede. Mengingat provinsi Bali mengandalkan sektor pariwisata untuk penghasilan utama daerahnya, maka penelitian ini penting dilakukan karena sumber daya manusia merupakan komponen yang penting dalam sebuah pelayanan. Penelitian ini menghasilkan beberapa informasi tentang nilai kearifan lokal pada karyawan hotel di Kabupaten Badung.
Integrasi faktor niat berkunjung wisatawan lokal di bali pada masa pandemi covid 19 Miko Andi Wardana; Komang Shanty Muni Parwati
Jurnal Ilmiah Hospitality Management Vol 12 No 1 (2021)
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.235 KB) | DOI: 10.22334/jihm.v12i1.193

Abstract

Penelitian ini membahas tentang peran pengetahuan wisatawan yang didapatkan dari media elektronik dan digital mengenai apa yang dilakukan oleh pengelola tempat wisata pada saat pandemic covid 19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterkaitan antara hubungan pengetahuan wisatawan terhadap sikap dan niat berkunjung, dan sikap terhadap niat berkunjung wisatawan. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala pengukuran semantic differential. Jumlah sampel 100 responden calon wisatawan yang berkunjung. Sedangkan teknik analisis data menggunakan Smart-PLS. Hasil dari penelitian ini ditemukan 1) pengetahuan berpengaruh tidak signifikan terhadap niat berkunjung, 2) pengetahuan berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap, 3) sikap wisatawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat berkunjung wisatawan, 4) peran sikap terbukti sebagai pemediasi full hubungan pengetahuan terhadap niat berkunjung.