Tilome, Apris A
Program Studi Administrasi Negara Fakultas Ekonomi Dan Ilmu Sosial Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Kualitas Pelayanan Publik Dalam Penyediaan Air Bersih Di Desa Bulontio Barat Kecamatan Sumalata Kabupaten Gorontalo Utara Apris A Tilome; Rusli Abd Idji; Rita Lakoro
Publik : (Jurnal Ilmu Administrasi) Vol 6, No 1 (2017): June 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.601 KB) | DOI: 10.31314/pjia.6.1.13-22.2017

Abstract

This research was conducted in the village of West Bulontio Sumalata District of North Gorontalo District. The purpose of this study was to determine the quality of service in the supply of water by taps in the village Bulontio Sumalata Western District of North Gorontalo District. A study that describes the water supply from the taps that are still not able to meet the needs of citizens, service by officials still have not been up in response to the desire of citizens, poor human resource quality is not adequate. The research result that the quality of public services addressing water supply in the village of West Bulontio Sumalata District of Gorontalo district can be quite good though not optimal and should be improved in both technical and non-technical. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bulontio Barat Kecamatan Sumalata Kabupaten Gorontalo Utara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas pelayanan dalam penyediaan air bersih oleh BLU-SPAM di Desa Bulontio Barat Kecamatan Sumalata Kabupaten Gorontalo Utara. Suatu penelitian yang menggambarkan Pasokan air dari BLU-SPAM yang masih belum mampu memenuhi kebutuhan warga, Pelayanan oleh aparat yang sudah maksimal dalam merespon keinginan warga, Kualitas sumber daya aparat yang belum memadai. Hasil penelitian menujukan bahwa kualitas pelayanan publik penyediaan air bersih di Desa Bulontio Barat Kecamatan Sumalata Kabupaten Gorontalo dapat dikatakan cukup baik meskipun belum optimal dan harus lebih ditingkatkan lagi baik secara teknis maupun non teknis.
Makna Perkawinan Sedarah Bagi Warga Suku Polahi di Indonesia Apris Ara Tilome; Ramlah Alkatiri
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 6 No 2 (2020): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Mei)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v6i2.237

Abstract

Perkawinan salah satu bagian dari kehidupan yang dilalui manusia untuk melanjutkan keturunannya. Perkawinan biasanya dilakukan oleh dua lawan jenis dari keluarga yang berbeda dan tanpa ikatan darah di antara mereka. Tetapi hal lain terjadi pada Suku Polahi, suku primitif di pedalaman Gorontalo yang memiliki budaya sistem kawin sedarah, atau sistem perkawinan incest yang secara genetis berbahaya bagi keturunan yang dilahirkan. Mereka terbiasa melakukan sistem perkawinan sedarah dimana perkawinan ini yang memungkinkan setiap anggota keluarga bebas untuk menikah dengan sesama anggota keluarga yang memiliki ikatan darah. Sistem perkawinan ini sudah berlangsung begitu lama sejak zaman kolonial Belanda. Dan meskipun itu dianggap tidak biasa atau bahkan aneh, tetapi budaya itu masih ada sampai hari ini dan mungkin akan tetap, selama masih belum ada perubahan dalam pola pikir masyarakatnya. Penelitian ini mencoba mengupas lebih dalam lagi mengenai sistem perkawinan sedarah yang sudah dilakukan turun temurun oleh masyarakat suku Polahi, melihat makna perkawinan sedarah ini, kemudian dikaitkan dengan berbagai aspek dan sudut pandang berbeda, baik dari aspek agama, hukum dan undang-undang, kesehatan, sosial dan budaya.Dari hasil penelitian bahwa perkawinan sedarah bagi suku polahi bukan karena adat kebiasaan,akan tetapi pemahaman dan pengetahuan yang sangat kurang, bahkan nyaris tidak mengetahui apa-apa tentang pergaulan sesama kelompok., sehingga mereka melakukan perkawian sedarah di antara mereka.
PERAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DALAM MENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT DI DESA SATRIA KECAMATAN MOOTILANGO KABUPATEN GORONTALO Apris Ara Tilome; Ramlah Alkatiri; Agustin Djafar
JPPE : Jurnal Perencanaan & Pengembangan Ekonomi Vol 3, No 2 (2020): DESEMBER 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.754 KB) | DOI: 10.31314/jppe.v3i2.920

Abstract

The objective of research was to determine the roles of BUMDES in increasing the communities’ income at satria village. The method used qualitative approach with descriptive research. The result obtained the government roles, BUMDES management in terms of socialization has been carried out optimally, there are already people who are satisfied and there are still those who are not satisfied with the active role of BUMDES, the government and administrators have made efforts in realizing and developing BUMDES to improve the community's economy by collaborating with certain parties, especially related agencies, the income of the community, especially BUMDES members, has increased with the establishment of BUMDES in the village and the benefits of BUMDES are felt by the community despite the existence of BUMDES can still be said to be just operating.
ANALISIS PENDAPATAN PER KAPITA KABUPATEN BONE BOLANGO Apris Ara Tilome; Harijono H. Imbran; Inra .
JPPE : Jurnal Perencanaan & Pengembangan Ekonomi Vol 4, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (669.512 KB) | DOI: 10.31314/jppe.v4i1.1282

Abstract

Per capita income is a parameter to determine the success of economic activities in a country or region and is usually calculated in one year based on the results of economic activities as reflected by Gross Regional Domestic Product (GRDP). This study aims to analyze the income per capita of the Bone Bolango Regency. This study uses a quantitative approach, and the analysis is on 5-year Gross Regional Domestic Product (2015-2019) time series data. The results show that the economic development of Bone Bolango Regency, which is indicated by the average economic growth is still above 6 percent, and the population growth rate reaches 1.29 percent in the 2015-2019 period. With the fluctuating economic development based on GRDP both based on constant prices and based on current prices, it generates per capita income of Bone Bolango Regency in 2015-2019, namely: a) Per Capita Income Based on Constant Prices is Rp. 1.311.007.54,- per year b) Income Per Capita Based on the Current Price is Rp. 1,836,215.54, - per year. Keywords: Local Tax, Economic growth
ANALISIS FAKTOR SOSIAL EKONOMI TERHADAP PENGELUARAN KONSUMSI RUMAH TANGGA DI DESA BATULORENG KECAMATAN BONGOMEME KABUPATEN GORONTALO Apris Ara Tilome; Arwin Poiyo
Akademika : Jurnal Ilmiah Media Publikasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 11, No 2 (2022): September 2022
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/akademika.v11i2.1958

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui hubungan pendapatan terhadap pengeluaran konsumsi rumah tangga di Desa Batuloreng, 2) mengetahui hubungan tingkat pendidikan terhadap pengeluaran konsumsi rumah tangga di Desa Batuloreng, 3) mengetahui hubungan jumlah tanggungan keluarga terhadap pengeluaran konsumsi rumah tangga di Desa Batuloreng, dan 4) mengetahui hubungan tabungan terhadap pengeluaran konsumsi rumah tangga di Desa Batuloreng. Metode Penelitian menggunkan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian berdasarkan temuan penelitian didapatkan bahwa: 1) terdapat hubungan yang positif antara pendapatan dengan pengeluaran konsumsi rumah tangga dengan kategori korelasi kuat. Hal ini berarti makin besar pendapatan maka pengeluaran konsumsi juga akan meningkat, 2) terdapat hubungan positif antara pendidikan dengan pengeluaran konsumsi rumah tangga dengan kategori korelasi cukup. Hal ini berarti bahwa pendidikan tidak secara signifikan mampu mempengaruhi pengeluaran konsumsi, 3) terdapat hubungan positif antara jumlah tanggungan dengan pengeluaran konsumsi rumah tangga dengan kategori korelasi cukup. Hal ini berarti bahwa jumlah tanggungan tidak begitu seignifikan mempengaruhi pengeluaran konsumsi, dan 4) tabungan tidak berpengaruh terhadap pengeluran konsumsi.
KONTRIBUSI USAHA TANI JAGUNG TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA DI DESA MOTILANGO KECAMATAN TIBAWA KABUPATEN GORONTALO Nur Eng Mokodompit; Apris Ara Tilome; Since Mama
JPPE : Jurnal Perencanaan & Pengembangan Ekonomi Vol 6, No 1 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/jppe.v6i1.2348

Abstract

Indonesia is an agricultural country, meaning that agriculture plays an important role in the Indonesia is an agricultural country, meaning that agriculture plays an important role in national economic activity. This can be shown from the number of residents or workers who live or work in the agricultural sector or national products originating from agriculture. The purpose of research was to determine the contribution of corn farming to family income in Motilango Village, Tibawa District, Gorontalo Regency. The research approach used in this research is qualitative, the design used is descriptive data. The independent variable is Corn Farming Contribution while the dependent variable is family income. Based on the results of the analysis, it was found that on average, corn farmers also in their work for a long time, thus they already know marketing tactics, although many of them only reach elementary school. Conclusion was corn is very contributing to family income in Motilango Village, Tibawa District, Gorontalo Regency.