Abstrak: Provinsi Kalimantan Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan jumlah penderita obesitas tertinggi. Prevalensi gizi lebih dan penyakit degeneratif lebih banyak terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki. Gizi berlebih yang tidak dikelola dengan baik perlu mendapat perhatian serius karena dapat menurunkan kesehatan, produktivitas kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu konsumsi sayur dan buah masih rendah yaitu 11,49%, dan di Kota Samarinda sebesar 11,59%. Tujuan dilaksanakan pengabdian ini adalah memberikan edukasi gizi seimbang untuk meningkatkan status gizi Ibu Rumah Tangga (IRT) menjadi status gizi baik Pengabdian ini menggunakan metode edukasi gizi dengan menggunakan modul gizi seimbang, template isi piringku, dan model makanan, sebelum diberikan edukasi gizi diberikan pre-test dan sesudah edukasi gizi diberikan post-test yang terdiri dari 15 pertanyaan pilihan ganda terkait dengan materi edukasi gizi seimbang Mitra pendukung pengabdian ini adalah Kelurahan Air Putih dan mitra peserta edukasi gizi sebanyak 21 orang. Hasil sudah terlaksana pengabdian dengan baik dan lancar, menunjukkan peningkatan skor pengetahuan sebelum dan sesudah edukasi gizi sebesar 28,20%.Abstract: East Kalimantan Province is one of the provinces in Indonesia with the highest number of obesity sufferers. The prevalence of overnutrition and degenerative diseases is more common in women than men. Excessive nutrition that is not managed properly needs serious attention because it can reduce health, work productivity and improve people's welfare. Apart from that, consumption of vegetables and fruit is still low, namely 11.49%, and in Samarinda City it is 11.59%. The aim of this service is to provide balanced nutrition education to improve the nutritional status of Housewives (IRT) towards good nutritional status. This service uses nutritional education methods using balanced nutrition modules, my plate contents templates, and food models. Before being given nutrition education, a pre-test is given and after being given nutrition education, a post-test is given which consists of 15 multiple choice questions related to balanced nutrition education materialPartners supporting this service are Air Putih District and 21 partners participating in nutrition education. The results of service that was carried out well and smoothly showed an increase in knowledge scores before and after nutrition education by 28.20%.